Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DESA (Studi Kasus pada Pemerintahan Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa): (Transparency and Accountability of Financial of Village Government) Sahrullah; Qalbi Istiqamah; Ayu Retno Wahyuni
Uniqbu Journal of Social Sciences Vol. 1 No. 3 (2020): Uniqbu Journal of Social Sciences (UJSS)
Publisher : LPPM UNIQBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47323/ujss.v1i3.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan pemerintah Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Fokus dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pemerintah Desa maradekaya. Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan laporan keuangan pemerintah Desa Maradekaya terdiri dari laporan realisasi APBDesa dan laporan kekayaan milik desa. Transparansi terhadap laporan keuangan cukup baik hal ini berdasarkan adanya papan informasi yang dipasang oleh pemerintah desa yang berisi tentang besaran anggaran yang dikelola pada periode tertentu. Masyarakat pun dilibatkan dalam penyusunan anggaran pada satu periode yang diwakili oleh BPD. Akuntabilitas terhadap laporan keuangan cukup baik hal ini berdasarkan adanya laporan keuangan yang dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban pemerintah desa kepada masyarakat setempat maupun kepada pemerintah Daerah.
Analisis Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan Peraturan Perpajakan Pada PT. Gowa Makassar Tourism Tbk Linda Arisanty Razak; Qalbi Istiqamah; Risna Sitti L; Waode Nur Suhailah; Ningsih Andrini; Agustina _
Tangible Journal Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE Tri Dharma Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47221/tangible.v4i1.53

Abstract

Dalam menghitung penyusutan aset tetap perusahaan dapat menggunakan standar akuntansi keuangan dan peraturan perpajakan. Perbedaan beban penyusutan antara perusahaan dan perpajakan dapat menimbulkan adanya koreksi fiskal. Tujuan dari koreksi fiskal yaitu untuk menyesuaikan laba komersial dengan ketentuan perpajakan sehingga diperoleh laba fiskal. Jenis penelitian ini yaitu analisis deskriftif kiantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mengitung beban penyusutan sesuai dengan standar akuntansi keuangan tetapi belum melakukan perhitungan beban penyusutan berdasarkan ketentuan perpajakan. Perbedaan antara beban penyusutan menurut standar akuntansi keuangan dengan peraturan perpajakan menyebabkan terjadinya fiskal positif dimana laba komersial sebesar Rp. 61.443.212.441 sedangakan laba fiskal sebesar Rp 62.487.316.096.