Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Promosi kesehatan reproduksi sebagai upaya mengurangi penyimpangan perilaku seksual pada remaja di Indonesia Tri Novianty Mansyur; Yumi Abimulyani; Neny San Agustina Siregar; Yuliana Yacinta Kainde
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.26 KB)

Abstract

Informasi seks dan kesehatan reproduksi yang baik dan benar merupakan hak setiap anak di seluruh penjuru dunia. Pengaruh akses informasi secara global yang semakin mudah diakses menyebabkan anak dan remaja mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan tidak sehat. Pendidikan kesehatan sangat penting dalam perubahan atau perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dalam upaya mengurangi penyimpangan perilaku seksual remaja di Indonesia. Metode: Desain penelitian menggunakan preeksperimental dengan pendekatan one group pre test dan post test design. Sebanyak 47 Siswi sekolah menengah kejuruan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang memenuhi kriteria menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2019.Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian pendidikan kesehatan dengan tingkat pengetahuan remaja akan kesehatan reproduksi (p < 0.005). Kesimpulan: Adanya pendidikan kesehatan seperti yang dilakukan pada penelitian ini diharapkan mempunyai efek jangka panjang yang dimulai dari perubahan tingkat pengetahuan yang baik pada kesehatan reproduksi perempuan sehingga mampu mencapai tingkat kesehatan reproduksi yang optimal dan tidak adanya penyimpangan terhadap penggunaan organ reprodusi tersebut.
Pengaruh Peer Education terhadap Sikap Remaja tentang Pernikahan di Kabupaten Mimika Neny San Agustina Siregar; Dedy Arisjulyanto; Tri Noviyanti Mansur; Yumi Abimulyani
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i1.5042

Abstract

Early marriage is a social issue that negatively impacts adolescents' health, education, and overall well-being. Mimika Regency is one of the regions with a relatively high rate of early marriages. This study aimed to analyze the effect of the peer education method on adolescents’ attitudes toward marriage in Mimika Regency. This research employed a quasi-experimental design with a pre-test and post-test approach. The study population consisted of adolescents aged 15–18 years residing in Mimika Regency, with a total sample of 65 respondents selected using purposive sampling. The research instrument was an attitude questionnaire that had been tested for validity and reliability, with a Cronbach’s alpha score of 0.904, indicating that the instrument was reliable. Data were collected through a pre-test before the intervention and a post-test after the implementation of peer education. The results showed that the average score of adolescents' attitudes toward early marriage increased from 21.32 before the intervention to 30.98 after the intervention. Statistical analysis revealed a p-value of 0.000 (< α = 0.05), indicating a significant effect of peer education on adolescents’ attitudes toward marriage.Peer education significantly influences changes in adolescents’ attitudes in preventing early marriage in Mimika Regency.