Nadia Azzahro Rona Safitri
Program Studi D III Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Penderita Tuberculosis Multi Drug Resisten (TB MDR) Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Januari-Desember 2015 Misbahul Huda; Nadia Azzahro Rona Safitri; Marhamah Marhamah
Jurnal Analis Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v6i2.790

Abstract

Tuberculosis Multi Drug Resisten (TB MDR) adalah keadaan dimana kuman Mycobacterium tuberculosis sudah tidak dapat lagi dibunuh dengan salah satu atau lebih Obat Anti Tuberculosis (OAT). TB MDR terjadi bila penderita putus berobat sebelum masa pengobatan selesai atau penderita sering putus-putus minum obat selama menjalani pengobatan TB. Menurut WHO, Indonesia berada diperingkat 8 dari 27 negara dengan beban TB MDR terbanyak di dunia. Menurut hasil Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2014 TB MDR di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita Tuberculosis Multi Drug Resisten (TB MDR) di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode Januari-Desember 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita TB yang melakukan pemeriksaan resisten Obat Anti Tuberculosis (OAT) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2015 sebanyak 246 penderita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi. Hasil penelitian diperoleh data sebanyak 29 penderita yang mengalami resistensi rifampicin. Berdasarkan umur penderita TB MDR terbanyak kelompok 26-45 tahun sebanyak 15 penderita (51,72%), kelompok 12-25 tahun sebanyak 9 penderita (31,03%), kelompok 46-65 tahun sebanyak 5 penderita (17,24%), dan terendah >66 tahun 0 penderita (0%). Berdasarkan jenis kelaminĀ  penderita TB MDR terbanyak adalah perempuan sebanyak 15 penderita (51,72%) dan laki-laki sebanyak 14 penderita (48,27%).