Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

THE GUARANTEE OF SOCIAL NEEDS IN jaminan kebutuhan pokok dalam perspektif ekonomi Islam Sutono Sutono
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 8: Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i8.286

Abstract

The guarantee of people's basic needs is a very important discussion in the context of religious pluralism in Indonesia. Understanding the meaning of guarantee for community needs is an attempt to know the systems and regulations that are promulgated by the Indonesian government with the rules and concepts of guaranteeing community needs based on the Shari'ah political economy policy on welfare that is accepted by the people in Indonesia. Therefore, this article aims to (1) Know the theory of human needs in society; (2) Analyzing the security needs of the community; (3) Analyzing the community's need assurance system in the perspective of shari'ah politics and economics with literature study. The results of the analysis show that (1) The theory and concept offered by Abraham Maslow is a basic offer of human needs in the welfare process (2) The accuracy and validity of the Indonesian government law in implementing the rules for social welfare security, there is still a little social inequality. (3) Offers the concept of social welfare for the people that was valid during the golden age and glory of Umar bin Khattab's government
Skill Entrepreneur dalam Meningkatkan Profitabilitas Pedagang Muslim di Pasar Sumput Driyorejo Gresik Sutono Sutono; Sofia Sofia
JES (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.034 KB) | DOI: 10.30736/jesa.v6i2.168

Abstract

Abstract: Skills in the world of entrepreneurship are the characteristics, traits, knowledge, and abilities that underlie a person in working and operating everything related to the tasks being carried out so that their performance is adequate. The purpose of this study is to describe entrepreneur skills in increasing the profitability of Driyorejo Muslim traders. This study hopes to obtain a new concept about the importance of entrepreneurship skills for Muslim traders in the Sumput market Driyorejo in increasing profitability in a sustainable business. Descriptive analysis is used to describe the condition of the research object. This study is a causality study that is used to measure the strength of the relationship between two or more variables, as well as to show the direction of the relationship between the independent variable and the dependent variable or to question the cause and effect between variable X and variable Y. This is evidenced through simple regression analysis and based on the results hypothesis testing using the T-test, it is found that Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an influence between entrepreneurial skills on business profitability. Based on the results of this research, entrepreneurial skills influence the profitability of Driyorejo Muslim traders, Gresik regency.
IMPLIKASI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH PERBANKAN SYARI’AH sutono sutono
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 8 No. 2 (2020): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v8i2.152

Abstract

The development of Shari'ah Banking also encouraged the development of the products in it. One of the sharia banking products that is in great demand by the public is a housing finance product known as the Syari'ah Home Ownership Kongsi (KPRS). In its implementation, there are differences in several Islamic banks, namely using the murabahah and musyarakah mutanaqishah contracts. In 2008, the National Sharia Council issued a fatwa regarding the musyarakah mutanaqisah contract in financing home ownership. However, this contract has not been implemented by all Islamic banks. In 2012, Bank Indonesia issued a circular letter to all Sharia Banks and Sharia Business Units which further legitimized the implementation of the musyarakah mutanaqisah contract in Islamic banking. The Musyarakah mutanaqisah contract in KPR products will make it easier for customers to finance the KPR. The advantages of the musyarakah mutanaqisah contract for customers are a longer financing period and relatively cheaper installments.
Produktivitas Baitul Maal Wat Tamwil Khoiru Ummah dalam Meningkatkan Kemaslahatan Masyarakat Pesantren Gresik sutono sutono
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.248

Abstract

Penelitian ini dengan tema Produktivitas Baitul Maal wat Tamwil (BMT)Khoiru Ummah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pondok Pesantren Darul Ihsan di Gresik, dengan rumusan permasalahan bagaimana bentuk Produktivitas BMT Khoiru Ummah sebagai wujud berjalannya perekonomian masyarakat di pesantren dengan bentuk kesejahteraan masyarakat pesantren. Dengan permasalahan itu maka penulis menguraikan nya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya maka yang tepat bagi penulis adalah dengan menggunakan teknik melalui observasi atau mengamati proses berjalannya roda perekonomian masyarakat pesantren melalui mediasi Baitul maal wat Tamwil yang dilakukan setiap hari.Melalui wawancara atau bertanya, tegur sapa dengan sebagian besar masyarakat pesantren yang terlibat langsung dengan kegiatan bisnis melalui akad transaksi dengan BMT hoiru Ummah. Dengan melalui dokumentasi atau mengambil data penting untuk mendukung data penelitian ini. Adapun hasil dari riset ini adalah Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Khoiru Ummah sebagai lembaga penghimpun dana, penyaluran dana, dan penyaluran jasa demi memenuhi kemaslahatankehidupan masyarakat pesantren di Gresik
Konstruk Pemikiran Pendidikan Islam Berwawasan Masa Depan Sutono Sutono
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i1.7

Abstract

Kemanakah arah pendidikan Islam di masa depan harus dibawa? Sebuah pertanyaan klasik yang sering muncul tetapi sekaligus menantang bagi para civitas akademikanya untuk selalu memberikan jawabannya. Entah siapa yang salah, hingga saat ini, masyarakat umum masih mempunyai persepsi kurang menguntungkan terhadap pendidikan Islam. Faktanya, masih banyak pilihan orang tua memasukkan anaknya ke pendidikan Islam sebagai pilihan kedua setelah pilihan pertama ke lembaga pendidikan umum. Satu masalah bagi civitas akademika pendidikan islam untuk terus meneruskan jati dirinya agar lebih acceptable bagi masyarakat luas. Karena itu, pendidikan Islam harus selalu memperbaruhi sumber daya ke pendidikannya agar relevan dengan perkembangan masyarakat pengunanya. Agar arah pendidikan Islam dimasa depan tidak sekedar mengikuti arus perubahan yang telah terjadi, maka pendidikan Islam perlu untuk memikirkan kembali filsafat, teori, dan kurikulum pendidikannya. Dengan demikian pendidikan islam tidak akan kehilangan jati dirinya sendiri, tetapi justru yang terjadi adalah pendidikan islam tidak akan memainkan peranan aktif dalam arus pergaulan global yang sedang berjalan ini. Kata kunci : Pendidikan Islam, Globalisasi, Filsafat, Teori, dan Kurikulum
Problem Live Style Dalam Dunia Pendidikan Kita Sutono Sutono
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2011): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i2.14

Abstract

Secara sederhana pendidikan dimaknai se bagai upaya untuk melahirkan manusia terdidik (being educated), yang secara normatif bercirikan kritis, rasional, social, bertaqwa, bermoral dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Jika dunia pendidikan kemudian disebut-sebut ikut mempunyai andil (untuk tidak mengatakan paling bertanggung jawab) terhadap terjadinya krisis multi dimensional yang melanda bangsa ini, itu tak lain karena kehidupan social dan dunia pendidikan memiliki tali-temali yang erat. Pendidikan sebagai salah satu pranata social, sudah tentu tidak bisa lepas dari keterpengaruhan saling budaya. Sehubungan dengan itu, mengamati dunia pendidikan tentu tidak cukup hanya dengan melihat problem internal pendidikan, misalnya dari sudut pandang komponen pendidikan, tetapi tidak bisa tidak, harus dengan berbagai perspektif, misalnya budaya, social, ekonomi, politik, sejarah, filsafat dan lain-lain. Bahkan beberapa hal ini sangat menentukan corak atau wajah dunia pendidikan. Makalah sederhana ini akan melihat serba sedikit dunia pendidikan kita –ya… bolehlah disebut – dari sudut pandang kefilsafatan. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan akar persoalan atau problem mendasar yang ‘bermain’ dalam dunia pendidikan kita, agar kemudian kita dapat mengambil sikap sesuai dengan posisi masing-masing. Kata kunci : Problem, Edukasi, Religi, Spiritualitas
EFEKTIVITAS DIRECT METHODE DALAM MENINGKATKAN KEMAHIRAN BERBICARA BAHASA ARAB Sutono utono
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 1 (2014): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v8i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menggunakan bahasa Arab bagi mahasiswa lulusan dari SMA/ SMK yang belum pernah mendapatkan pembelajaran  bahasa Arab, terutama  dalam hal melafadzkan maupun menulisbahasa Arab dengan fasih,upaya untuk mengefektifkan metode langsung dalam pembelajaran bahasa Arab dikelas merupakan langkah yang sangat tepat untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki empat kemahiran yaitu; kemahiran menyimak, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, dan kemahiran menulis.oleh karena itu  keberhasilan dalam penguasaan bahasa Arab terutama kemahiran mahasiswa dalam  berbicara bahasa Arab yang menjadi salah satu ketertarikan peneliti pada pembelajaran bahasa Arab di STAI Al-Azhar Menganti Gresik, makadalam pembelajaran bahasa Arab penulis memilih direct method metode langsung selama satu semester. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan interview .Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) bersifat penelitian kualitatif (Qualitative Research). Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana pengertian pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran bahasa Arab,serta pengaruhnya terhadap peningkatan  mahasiswa menggunakan  Bahasa Arab, serta adakah peningkatan kemampuan  berbicara Bahasa Arab bagi mahasiswaKata kunci:,Direct Method, kemahiran  berbahasa Arab, Program regular PAI
Ujroh Dana Talangan Haji (Studi Analisis Istinbath Hukum) Sutono Sutono
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2016): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v9i1.44

Abstract

Sekarang kita telah memiliki landasan teori yang kuat, serta prinsip-prinsip sistem ekonomi islam yang mantap. Namun, dua hal ini belum cukup karena teori dan sistem menuntut adanya manusia yang menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam teori dan sistem tersebut. Dengan kata lain, harus ada manusia yang berperilaku, berakhlak secara professional (ihsan, itqan) dalam bidang tertentu yakni ekonomi. Baik dia berada pada posisi produsen, konsumen, pengusaha, karyawan atau sebagai pejabat pemerintah sekaligus. Karena teori yang unggul dan sistem ekonomi yang sesuai syariah sama sekali bukan merupakan jaminan bahwa perekonomian umat islam akan otomatis maju. Sistem ekonomi islam hanya memastikan bahwa tidak ada transaksi ekonomi yang bertentangan dengan syariah. Tetapi chimera bisnis tergantung pada man behind the gun-nya. Karena itu pelaku ekonomi dalam kerangka ini dapat saja dipegang oleh umat non-muslim. Perekonomian umat islam baru dapat maju bila pola pikir dan pola laku muslimin dan muslimat sudah itqan (tekun) dan ihsan (professional). Berdasarkan pada hal itu penulis tertarik untuk mengungkapkan sebuah realitas sosial yang terjadi pada sistem atau program dari perbankan syari’ah tentang adanya pembayaran ujroh dana talanagan haji, maka penulis mengangkat persoalan yang sudah terjadi dikalangan umat islam tersebut sebagai imbas dari terjadinya sistim antrian masa tunggu pemberangkatan haji dari Kementrian Agama yang hampir 15 tahun, sehingga anak yang baru berumur 15 tahun sudah harus ikut daftar haji agar nanti berangkat dia genap berusia 30 tahun. Adapun orang dewasa yang sudah berumur 40 tahun ketika dia mendaftarkan masa tunggu haji, maka dia berangkat haji dipastikan berumur 55 tahun dengan berbagai macam resiko yang diterima terutama kesehatannya. Berkaitan dengan itu maka pihak perbankan syari’ah membuat program dana talangan haji bagi setiap orang muslim yang ingin menunaikan haji, pihak bank membayarkan kepada pihak Kementrian Agama sejumlah uang atas nama perorangan yang ikut program aqad dana talangan haji tersebut untuk mendapatkan kuota haji, sedangkan bagi orang tersebut melunasi hutangnya dengan cara di angsur tiap bulan sampai batas yang di tentukan oleh kedua belah pihak bersama dengan membayar ujroh kepada pihak bank senilai 10 % pertahun yang harus dibayarkan diawal bulan, pembayaran ujroh itu tidak akan terhenti selama orang tersebut belum melunasi hutangnya kepada bank. Menurut analisa istibath hukum dana talangan haji adalah berhukum boleh sesuai dengan akad yang di sepakati oleh kedua belah pihak ( antara perbankan syari’ah dengan calon jama’ah haji untuk mendapatkan porsi pemberangkatan haji). Adapun akad yang dipakai oleh perbankan adalah dengan menggunakan akad Kafalah bil Ujroh, yaitu akad penjaminan pelunasan porsi haji kepada kantor Kemenag RI sebagai instansi penyelenggaraan pemberangkatan haji ( selaku pihak ketiga) untuk memenuhi kewajiban calon jama’ah haji dalam mendapatkan porsi pemberangkatan haji ( selaku pihak kedua), maka atas kesepakatan akad inilah maka pihak perbankan syari’ah boleh menerima biaya (ujroh) dari pihak calon jama’ah haji.
Opini Stakeholder Dampak Kabijakan Sertifikasi Guru terhadap Profesionalisme Guru di Kab. Gresik Nanang Abdillah; Sutono Sutono; Muhammad Mahfudz
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2014): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.84 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2014.4.2.334-368

Abstract

Masih banyak asumsi yang berkembang di masyarakat, bahwa kebijakan sertifikasi guru tidak banyak merubah profesionlaitas guru di dalam proses pembelajaran. Asumsi ini mungkin saja cukup beralasan. Pasalnya, perilaku guru drastis berubah setelah mendapatkan tunjangan para guru. Tulisan ini bermaksud untuk menilai profesionalisme guru tersertifikasi, atau lebih khusus bagi mereka yang mendapatkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) di Kab., Gresik, berdasarkan pada standard mutu yang sudah ditentukan oleh peraturan pemerintah. Pasca penelitian, tim mengambil kesimpulan bahwa dampak sertifikasi guru tidak berkesinambungan terhadap kinerja guru. Guru, umumnya, berperilaku profesional hanya pada dua moment; in between process dan saat penyusunan laporan/dalam tahap pengawasan Tim Pengawas. Kesimpulan ini mengkonfirmasi beberapa penelitian terdahulu yang setidaknya menyebut bahwa sertifikasi guru, apabila diteliti menggunakan pandangan outsider (bukan guru), maka signifikansinya sangat kecil
Analysis of Entrepreneurial Skills In Growing Competitive Advantages In "Fresh Milk" Micro, Small, And Medium Enterprises (MSMEs) In Gresik District: Analisis Skill Entreprenuer dalam Menumbuhkan Keunggulan Bersaing pada UMKM Fresh Milk di Kabupaten Gresik Sutono Sutono
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 13 No. 1 (2023): El-Qist
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2023.13.1.35-48

Abstract

One business actor who is quite resilient in facing intense competition is Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The author designed this study to analyze and answer the influence of entrepreneurial skills in fostering competitive advantage in "Fresh Milk" MSMEs in Randu Padangan Village, Gresik. The method used by the author in this research is a quantitative approach. The number of samples in this research was 37 from "Fresh Milk" entrepreneurs in Randu Padangan Village using saturation sampling. The method for collecting data was a questionnaire and documentation. The data analysis techniques used in this research are the T-test and the R square-test. This study's results indicate a positive influence of entrepreneurial skills on competitive advantage in "Fresh Milk" MSMEs in Randu Padangan, Gresik. We can see these results from the results of research processed with the SPSS for Windows 17.0 program, which shows the results of the partial test Hs0 is rejected, and H1 is accepted if the results of t-count > t-table or sig-value < 0.05, which means that the entrepreneurial skill variable has a significant effect on the competitive advantage variable in "Fresh Milk" MSMEs in Randu Padangan Village. We can see the magnitude of the influence between variables from the coefficient of determination of 0.919, which means that 91.9% of the competitive advantage of "Fresh Milk" MSMEs in Randu Padangan Village is influenced by entrepreneurial skills. In comparison, the remaining 8.9% is influenced by other variables not included in this research.     Salah satu pelaku bisnis yang cukup tangguh dalam menghadapi ketatnya persaingan adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penelitian ini diangkat untuk menganisis dan menjawab pengaruh skill enterpreneur dalam menumbuhkan keunggulan bersaing pada UMKM Fresh Mild di Desa Randupadangan Gresik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah Sampel penelitian ini sebanyak 37 pengusaha Fresh Milk di desa Randupadangan dengan menggunakan Sampling Jenuh, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian adalah uji T dan Uji R Square. Hasil penelitian ini menunjukkan Adanya pengaruh skill entrepreneur terhadap keunggulan bersaing pada UMKM Fresh Mild Randu padangan di Gresik. Hasil tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian yang diolah dengan program PASW Statistics 17 for windows menunjukkan hasil uji parsial H0 ditolak dan H1 diterima apabila hasil t hitung > t table atau nilai sig < 0,05 maka dapat diartikan bahwa variable skill entrepreneur memiliki berpengaruh secara parsial terhadap variabel keunggulan bersaing pada usaha mikro kecil menengah Fresh Milk di Desa Randu padangan. Besar pengaruh antar variabel dapat diliat dari hasil nilai koefisien determinasi sebesar 0,919 yang artinya 91,9% keunggulan bersaing usaha mikro kecil menengah Fresh Milk di Desa Randupadangan di pengaruhi oleh Skill Entrepreneur, sedangkan sisanya 8,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kata kunci: Skill Enterprenuer, UMKM.