Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG POHON JAMBU MEDE (ANACARDIUM OCCIDENTALE L) PADA BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE Hayatus Sa’adah; Nor Latifah; Jihan Jihan
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1656

Abstract

Dysentery is a digestive disorder that has symptoms of bowel movements with a watery consistency, mucus and blood with a frequency of bowel movements 3 times/day. Dysentery can be caused by the bacterium Shigella dysenteriae and natural treatment can be done using medicinal plants that have antibacterial effectiveness, one of which is the bark of the cashew tree. The bark of the cashew tree trunk (Anacardium occidentale L) contains secondary compounds belonging to the tannin class which have antibacterial properties. The purpose of this study was to determine the antibacterial effectiveness of the ethanol extract from the bark of the cashew tree trunk on S. dysenteriae bacteria. The antibacterial effectiveness test method in this study used the disc diffusion method. The concentration of extracts made was 5%, 10%, 15% and 20%. The results showed that the bacterial inhibition zone formed was marked by a clear zone around the paper disc and the area of ​​the clear zone was measured using a ruler. Concentration of ethanol extract of cashew tree bark 5% did not show antibacterial effectiveness on S. dysenteriae, while concentrations of cashew tree bark 10%, 15% and 20% had antibacterial effectiveness on S. dysenteriae because it had inhibitory power with clear zone diameter. 8mm, 9mm and 10mm respectively.
THE USE OF SIMULATED PATIENT IN ONLINE SELF-MEDICATION PRACTICE IN PHARMACY EDUCATION Jihan, Jihan; Hidayah, Rachmadya Nur; Widyandana, Widyandana
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 12, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.76655

Abstract

Background: The use of simulated patients on pharmacy education in Indonesia very rare, where most of the use of simulated patients is only to evaluate the performance of practicing pharmacists in the workplace and students during exams. Whereas use of simulated patients can improve performance students dealing with patients. This study wanted to see the impact of using simulated patients on the learning process in pharmacy education by online self-medication practice with assessed using the QuEST SCHOLAR instrument.Method: Study design on this research was quasi experimental with pretest–posttest in single group. The approach of this study using mix method with sequential explanatory design. The quantitative data was pretest and postest performance student, where assessed using the QueST SCHOLAR instrument and then analyzed using paired t-test, while the qualitative data explaining the impact of using simulated patients and peer to performance students choose based on maximum variation sampling to do in depth interview with semi structured questions then transcribed and coding by two coder.Results: Quantitative results have a significant change when performing role play with simulated patients, as evidenced by the results of the paired t-test with simulated patients that is equal to 0.00 value. According to student perceptions, students prefer role play with simulated patients than with peers because the simulated patient is like a real patient and provides feedback so that students know their weaknesses and can boost their self-confidence.Conclusion: The performance of students has increased as a result of the usage of simulated patients in pharmacy education. 
Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat pada Penyakit Flu Di Desa Lok Rawa Jihan, Jihan; Fadillah, Muhammad Putra Rivanka; Hasan, Namirah Sufian; Hasanah, Munajatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.710

Abstract

Influenza yang lebih dikenal dengan sebutan flu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza) yaitu rhinovirus, virus ini terdapat dalam mukus atau lapisan lendir pada penderita flu yang dapat menyebar melalui udara lewat batuk atau bersin. Virus pada influenza ringan dapat diinaktivasi/dicegah oleh sinar matahari, desinfektan, dan deterjen. Namun kebanyakan masyarakat masih menggunakan obat yang kurang tepat pada penyakit ini. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat pada penyakit flu di Desa Lok Rawa. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang dengan penyampaian materi dan diskusi. Hasil pretest dan posttest dengan menggunakan kuesioner menunjukan peningkatan pengetahuan siswa dan hasil survei kepuasan menunjukan 68% sangat puas, 20% puas, 2% puas dan 10% tidak puas.
Edukasi Cara Sikat Gigi Yang Benar Pada Anak Di Panti Asuhan Ar-Risalah Jihan, Jihan; Kamalia, Noor; Ridhani, Muhammad Dzaki; P, Ariana Wahdata Syam M.; Syah, Dhafina Salsabila; Fatmawati, Laila; Aprilina, Lilik Vera; Mayada, Mayada; Andika, Andika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1199

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut adalah masalah penting yang kerap dihadapi oleh anak-anak, terutama pada anak usia sekolah. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi yang dapat memberikan pengalaman baru bagi anak-anak untuk menanamkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat dalam konteks menjaga kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu, dilakukan edukasi cara sikat gigi pada anak dengan tema "Teman Kecil : Senyum Sehat, Petualangan Bersama Gigi yang Kuat" diadakan. Kegiatan edukasi ini dilakukan oleh tim dari Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Panti Asuhan Ar-Risalah. Edukasi ini dilakukan dengan melibatkan sesi presentasi, pembagian leaflet, pemutaran video edukasi, dan demonstrasi praktik sikat gigi. Keluaran kegiatan edukasi ini diukur dengan pembagian pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan intervensi edukasi dilakukan. Hasil post-test menunjukkan bahwasanya ada peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi, metode sikat gigi yang benar, dan pencegahan kerusakan gigi. Peserta menunjukkan adanya kepuasan terhadap kegiatan yang terlaksana, utamanya pada elemen praktis dan elemen interaktif. Secara keseluruhan, intervensi edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak di Panti Asuhan Ar-Risalah.
Efektivitas Sitikolin Dan Pirasetam Pada Perbaikan Neurologis Pasien Stroke Iskemik Di Rsud H. Boejasin Pelaihari Halisa, Siti N; Jihan, Jihan; Ismail, Hasan; Mulyani, Risya; Miranti, Rizka M
Journal of Medicine and Health Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v7i2.10379

Abstract

Stroke iskemik merupakan salah satu penyebab utama kecacatan neurologis yang memerlukan intervensi farmakologis yang tepat. Sitikolin dan pirasetam merupakan agen neuroprotektif yang umum digunakan dalam praktik klinis, namun perbandingan efektivitas keduanya masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas kedua obat tersebut terhadap perbaikan fungsi neurologis pasien stroke iskemik, yang dinilai berdasarkan perubahan skor Glasgow Coma Scale (GCS). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif non-eksperimental dengan pendekatan potong lintang dan data retrospektif. Sebanyak 57 pasien memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima sitikolin (n=29) dan kelompok yang menerima pirasetam (n=28). Kedua terapi diberikan secara terpisah dengan dosis sitikolin 500–1.000 mg/hari dan pirasetam 4,8–9,6 g/hari selama 7–14 hari perawatan. Analisis statistik menunjukkan peningkatan skor GCS yang signifikan setelah terapi, baik pada kelompok sitikolin (rerata skor 10,5 menjadi 12,8; p<0,001) maupun pada kelompok pirasetam (rerata skor 10,7 menjadi 12,6; p=0,027). Namun, uji Mann–Whitney tidak menunjukkan perbedaan efektivitas yang bermakna antara kedua kelompok (p=0,821). Temuan ini menunjukkan bahwa sitikolin dan pirasetam sama-sama efektif dalam meningkatkan fungsi neurologis pada pasien stroke iskemik, dan keduanya dapat digunakan secara setara berdasarkan pertimbangan klinis dan ketersediaan obat.
Edukasi Gaya Hidup Sehat Lawan Tekanan Darah Tinggi di Desa Beringin Jaya, Barito Kuala Cantika, Hana Salma; Jihan, Jihan; Noorahman, Harris; Syahjiah, Lidya; Tempati, Jenni Getbriella; Ferdinand, Devira Niken Putri; Latifah, Nor; Noorlaila, Noorlaila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.387

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama berbagai komplikasi organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat menyebabkan prevalensi hipertensi terus meningkat. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan hipertensi melalui penerapan pola hidup sehat. Kegiatan dilakukan di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Anjir Muara, Kalimantan Selatan, dengan sasaran ibu-ibu setempat. Metode edukasi meliputi penyuluhan menggunakan media leaflet, brosur, dan presentasi, serta dilengkapi dengan pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan peserta setelah edukasi, baik pada materi hipertensi maupun pemanfaatan bahan alam. Survei kepuasan juga menunjukkan mayoritas peserta merasa sangat puas terhadap penyampaian materi, kejelasan informasi, dan kesempatan bertanya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi yang komunikatif dan interaktif efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Diharapkan peserta dapat menerapkan gaya hidup sehat secara berkelanjutan sebagai upaya pencegahan hipertensi.