Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Program Konseling Kelompok Bagi Pendamping P2TP2A Aceh Utara Pada Masa Pandemi Covid-19 Ella Suzanna; Ika Amalia; Cut Ita Zahara
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.74

Abstract

Kinerja karyawan merupakan suatu bentuk hasil keseluruhan dari proses kerja selama periode tertentu pada sebuah perusahaan yang telah dilakukan oleh karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang karyawan. Telah banyak dilakukan penelitian tentang kinerja karyawan dan salah satunya adalah motivasi karyawan yang memiliki keterkaitan pada tinggi dan rendahnya kinerja seseorang karyawan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik studi meta-analisis dan bertujuan untuk meneliti hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini melakukan reviu yang melibatkan 7 studi jurnal yang berkaitan dengan motivasi kerja dan kinerja karyawan pada 10 tahun terakhir dan dengan jumlah responden sebanyak 446. Hasil dari penelitian studi meta-analisis ini menunjukkan korelasi yang small effect size sebesar r= 0,46 (95%CI= 0.235,0.635) confidance intervalnya akan ada heterogeneity ????²=84.6% maka meta-analisis ini menggunakan random effect size. Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa motivasi kerja kurang berkorelasi dengan kinerja karyawan secara langsung dikarenakan memiliki small effect size . hal ini mengisyaratkan ada variabel-variabel lain yang memiliki nilai korelasi yang lebih besar dari pada motivasi kerja.
Analisis Strategi Coping Orang Tua Yang Memiliki Anak Korban Kekerasan Seksual Rahmia Dewi; Safuwan Safuwan; Cut Ita Zahara; Nur Afni Safarina
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.140

Abstract

Pemerintah Aceh masih punya pekerjaan rumah dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Berdasarkan pelaporan pada Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMPONI PPA) hingga 3 Juni 2021 terdapat 3.122 kasus kekerasan terhadap anak. Penelitian ini tentang analisis Strategi coping orang tua yang memiliki anak korban kekerasan seksual. Tujuan dari peneitian ini yaitu untuk dapat memberikan gambaran tentang strategi coping pada orang tua yang memiliki anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriptif. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Objek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak korban kekerasan. Subjek penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling purposive dengan purposive sampling yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data observasi langsung terlibat pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber data, triangulasi metode/teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah orang tua lebih fokus dalam memikirkan masa depan anak.
Dinamika Psikologis Remaja HIV-AIDS Yang Melakukan Hubungan Seks Pranikah di Aceh Utara Ella Suzanna; Cut Ita Zahara; Rahmia Dewi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika psikologis remaja HIV-AIDS yang pernah melakukan hubungan seks pranikah di Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah empat remaja berusia 14-16 tahun yang sudah terinfeksi HIV AIDS dan pernah aktif melakukan hubungan seks pranikah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informan mempercayai penyakit ini adalah suatu bentuk hukuman dari Tuhan bagi mereka dan keluarganya. Mereka mengalami rasa bersalah yang mendalam dan rasa malu yang berlebihan. Beberapa subjek juga mengalami harga diri rendah dan takut untuk berhadapan dengan orang banyak. Harga diri rendah membuat mereka melakukan percobaan bunuh diri. Stigma juga dating dari masyarakat yang mengetahui status atau dugaan HIV mereka. Masyarakat menilai mereka yang terkena penyakit ini berasal dari keluarga yang kacau. Remaja yang terdiagnosis HIV ini mengalami beberapa simptom-simptom psikologis yang buruk, yaitu insomnia, agresi, halusinasi, depresi, sulit konsentrasi, dan hilang harapan akan masa depan.
Evaluation of Student Learning Motivation Based on Parenting Style: A Qualitative Study Cut Ita Zahara; Azwarni
Community Medicine and Education Journal Vol. 4 No. 1 (2023): Community Medicine and Education Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/cmej.v4i1.225

Abstract

Learning motivation encourages the desire to learn so that students achieve success in school and in the future. The success achieved by students in learning cannot be separated from the role of parents in nurturing. This study was an evaluation of student learning motivation based on the parenting style conducted at SMPN 1 Matangkuli, North Aceh. This research is an observational study with a qualitative approach. The participants in this study were students of SMP Negeri 1 Matangkuli, North Aceh district, and their parents. A total of six students and their parents participated in this study. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Interviews were conducted in a semi-structured manner with children and parents about the parenting style used in the family. The results showed that children with democratic parenting have a strong learning motivation. In this study, it was also found that all aspects of learning motivation were owned and experienced by the six participants. In conclusion, students' learning motivation is related to the parenting style they experience in their families. There are three parenting styles applied by parents, namely, authoritarian, democratic, and permissive parenting.
Dukungan Keluarga pada Lansia Program Keluarga Harapan Cut Ita Zahara; Yara Andita Anastasya
Jurnal Psikologi Terapan Vol 3, No 1 (2020): Juli
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v3i1.3638

Abstract

This study aims to obtain an overview and identify forms of family support for the elderly FamilyHopeProgram. The approach taken is a qualitative approach with purposeful sampling technique with the criteria being the elderly in the Family Hope Program, aged 60 to 70 years, able to communicate well, willing to be the subject of research and domiciled in Dewantara, North Aceh District. The number of subjects in this study were 5 people. The results showed that four out of five research subjects stated that the family did not provide maximum support such as paying less attention to the state of health, having their own activities, and not helping financially.
Adversity Quotient pada Santri Berstatus Mahasiswa Ika Amalia; Nuryulia Nuryulia; Dwi Iramadhani; Nur Afni Safarina; Cut Ita Zahara
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 3 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v2i3.105

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Adversity Quotient (AQ) pada Santri berstatus mahasiswa didayah Al-Huda Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purporsive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 orang santri yang juga berstatus mahasiswa di dayah Al-Huda Malikussaleh. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner Adversity Quotient. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa berdasarkan hasil kategorisasi berada pada kategori climbers yaitu sebanyak tujuh puluh tiga orang dan kategori campers adalah tiga puluh dua orang serta pada kategori quitters adalah sebanyak 1 orang. Dapat diartikan bahwa sebagian besar santri didayah Al Huda Malikussaleh memiliki Adversity Quotient pada tingkatan Climbers sehingga mereka memiliki kemampuan yang baik untuk dapat bertahan dalam berbagai kesulitan dan permasalahan yang mereka hadapi dalam kehidupannya.
PENINGKATAN PSYCHOLOGICAL WEEL-BEING (KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK STUNTING DI ACEH UTARA Nur Afni Safarina; Cut Ita Zahara; rahmia Dewi; Safuwan Amin; Hafnidar hafnidar
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.607 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i1.3257

Abstract

Stunting merupakan masalah besar yang dialami di Aceh Utara saat ini. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara terus berupaya dalam menurunkan jumlah anak yang mengalami stunting. Angka stunting harus ditekankan agar anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi unggul pada masa yang akan datang. Salah satu cara untuk menurukan jumlahnya adalah dengan mencegah hal tersebut. bentuk pencegahan stunting juga dapat dilakukan dengan cara program pemberian psikoedukasi untuk mempersiapkan seribu hari pertama kehidupan dari sisi kesehatan mental dan pengasuhan. Dengan adanya program pemberiana psikoedukasi untuk mempersiapkan seribu hari pertama kehidupan dari sisi kesehatan mental dan pengasuhan diharapkan ketika meraka menjadi orang tua, terutama ibu, mereka akan lebih mudah menerima kondisi kelahiran anak. Sehingga ibu lebih dapat mengendalikan dan mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi pada anak ketika lahir nanti. Dengan demikian kesejahteraan psikologis ibu juga akan semakin positif yang nantinya juga akan berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam pengasuhan ibu yang positif dan memiliki kesehatan mental yang baik. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan psikologi kepada ibu-ibu yang memiliki anak stunting. Kesejahteraan psikologis adalah sebagai pencapaian optimal dari potensi psikologis pada individu dimana ia mampu menerima dirinya, memiliki hubungan interpersonal yang baik, memiliki tujuan hidup, kemandirian, mampu menguasai lingkungan serta adanya pengembangan diri.
PSIKOEDUKASI WRITING FOR HAPPINESS “MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENCAPAI KESEHATAN MENTAL YANG OPTIMAL” Nur Afni Safarina; Safuwan Safuwan; Rahmia Dewi; Cut Ita Zahara
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.582 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3756

Abstract

Kesehatan mental merupakan suatu keadaan yang memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, serta mampu memberikan kontrubusi kepada lingkungan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mencapai kesehatan mental yang optimal adalah dengan terapi menulis ekspresif, menulis ekspresif membantu individu untuk memahami dirinya dengan lebih baik, dan menghadapi masalah, depresi, stress, kecemasan, adiksi, ketakutan terhadap penyakit, kehilangan dan perubahan dalam kehidupannya. Adapun tujuan dari psikoedukasi ini membantu subjek mengurangi tekanan atau stres yang dirasakan,  salah satunya masalah psikologis yang dihadapi oleh anak panti asuhan sehingga dapat membantu mencapai kesehatan mental yang opitimal. Kegiatan psikoedukasi ini difokuskan kepada anak-anak panti asuhan Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Jannah Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan menulis ekspresif. beberapa manfaat menulis ekspresif mulai dari meningkatkan pemahaman individu, meningkatkan kemampuan interpersonal dan komunikasi, membantu mengekspresi diri, menurunkan tekanan, serta meningkatkan kemampuan dalam menyesuaiakan diri.
Gambaran Dukungan Sosial Pada Keluarga Korban Kekerasan Seksual Rahmia Dewi; Safuwan Safuwan; Cut Ita Zahara; Nur Afni Safarina; Rahmawati Rahmawati; Nurafiqah Nurafiqah
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i1.8921

Abstract

Kekerasan seksual semakin sering terjadi dan didengar melalui media massa. Keluarga korban merupakan orang terdekat yang terkadang ikut disalahkan apabila kasus kekerasan seksual terjadi. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana gambaran dukungan sosial pada keluarga korban kekerasan seksual. Sampel penelitian ini ialah masyarakat yang didapatkan berdasarkan tehnik simple random sampling dengan jumlah sebanyak 386 subyek. Adapun hasil penelitian yang didapatkan ialah mayoritas dukungan sosial yang diberikan adalah rendah. Namun apabila dilihat berdasarkan aspek bahwa dukungan Intrumental merupakan dukungan yang paling  tinggi diberikan masyarakat kepada keluarga korban kekerasan seksual, ini menunjukkan  bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk membantu keluarga secara langsung, saat keluarga korban membutuhkan pendampingan berupa bantuan kesehatan, hukum, maupun keuangan dan diikuti oleh dukungan informasi diberikan masyarakat kepada keluarga korban, agar lebih mengerti terkait kasus kekerasan seksual, pentingnya mengawasi anak dan melindungi anak serta memberi informasi terkait pendampingan yang dibutuhkan apabila terjadi kasus kekerasan serta dukungan emosi dan penghargaan yang diberikan masyarakat dengan tetap peduli, membangun rasa empati terhadap kesulitan keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini. Dukungan persahabatan menunjukkan masyarakat belum menumbuhkan rasa persahabatan dengan keluarga korban kekerasan seksual karena tidak memiliki hubungan kelekatan, baik sebagai keluarga maupun sebagai saudara.
Proses Pengambilan Keputusan untuk Menikah Pada Mahasiswa Laki-Laki Nurfiqra Adila Nasution; Cut Ita Zahara; Yara Andita Anastasya
Psycho Idea Vol 21, No 1 (2023): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.873 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v21i1.14856

Abstract

Menikah pada saat masih menempuh masa kuliah terlihat tidak mudah untuk dilakukan, namun keputusan mahasiswa yang menikah disaat masih kuliah bukanlah suatu hal yang salah. Individu yang mengambil keputusan menikah pada saat masih dalam masa menempuh kuliah diharapkan mengerti akan konsekuensi, mengingat setelah menikah akan banyak perubahan yang akan dialami nantinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan untuk menikah pada mahasiswa laki-laki di sebuah Universitas. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif fenomenologis dengan melibatkan tiga mahasiswa laki-laki sebagai partisipan penelitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa tahapan yang dilalui oleh mahasiswalaki-laki di sebuah Universitas dalam pengambilan keputusan menikah yaitu identifikasi, pembentukan alternatif, mencari informasi, tahapan proses penilaian, dan yang terakhir yaitu tahapan penentuan keputusan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebelum mengambil keputusan untuk menikah mahasiswa laki-laki universitas  telah melalui proses sebelumnya untuk menyakinkan dirinya dalam mengambil keputusan untuk menikah dan tetap melanjutkan kuliah.