Hastuti Husain
Poltekkes Kemenkes makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI TENTANG KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR Maria Sonda; Andi Syintha Ida; Hastuti Husain
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 1 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v11i1.1536

Abstract

Pada permulaan nifas apabila bayi tidak menyusu dengan baik, atau kemudian apabila kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna, terjadi pembendungan air susu.Tujuan umum dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Penyebab Kejadian Bendungan ASI pada ibu nifas di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian deskripsi analitik dan rancangan penelitian Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2019 di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas normal yang dirawat di Puskesmas Jumpandang baru dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Non Probability sampling yaitu Purposive Random Sampling yang memenuhi Kriteria inklusi dan eksklusi. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi. Data yang didapat dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi aquare.Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas, posisi menyusui, keadaan puting susu dan frekwensi menyusui dapat menyebabkan bendungan ASI dengan hasil uji Chi square < 0.005, yakni  p value paritas 0,000, posisi menyusui 0,000, keadaan puting susu 0,37 dan frekwensi menyusui 0,000.Diharapkan dukungan penuh dari bidan dan keluarga agar dapat membantu ibu nifas selama proses menyusui sehingga pemberian ASI dapat maksimal.Kata Kunci : Bendungan ASI, Ibu Nifas
PENGARUH SOSIALISASI STABILISASI BAYI PASCA RESUSITASI [PROGRAM S.T.A.B.L.E] TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR TAHUN 2016 Fitriati Sabur; Hastuti Husain; ANDI ZULFAIDAWATY ARIFUDDIN
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2016): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.449 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v11i2.232

Abstract

Program S.T.A.B.L.E bertujuan me mastikan kondisi bayi dalam keadaan baik selama proses rujukan guna mencegah meningkatnya angka kesakitan dan timbul nya jejas (sequele) akibat asfiksia bayi ba ru lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sosialisasi program S.T. A.B.L.E pada bayi  terhadap peningkatan pengetahu an dan sikap bidan yang bertugas di kamar bersalin beberapa puskesmas di Kota Makassar tahun 2016. Penelitian ini meng gunakan rancangan Quasi eksperimental dengan One Group pretest – post test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s.d Oktober 2016 terhadap bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas da lam lingkup wilayah kerja Dinas Keseha tan Kota Makasar yakni: Puskesmas  Ma majang, Puskesmas Pattingalloang, Puskes mas Minasa Upa, Puskesmas Batua dan Puskesmas Antang Perumnas dengan jum lah populasi sebanyak 250 orang dan sam pel sebanyak 40 orang. Teknik pengambi lan sampel menggunakan Purposive Sam pling dengan kriteria inklusi : bidan yang bertugas di kamar bersalin Puskesmas PO NED  Kota Makassar, bidan yang bertugas di kamar bersalin sebagai tenaga PNS dan tenaga magang sedangkan kriteria ekslusi : Bidan yang bertugas di Poliklinik Puskes mas PONED Kota Makassar, bidan yang bertugas di Puskesmas PONED yang tidak termasuk dalam pilihan sasaran penelitian. Proses pengumpulan data menggu nakan kuesioner tertutup untuk mengukur kemampuan kognitif dan sikap bidan ten tang program S.T.A.B.L.E yang dimodifi kasi dari S.T.A.B.L.E program pre-assess ment dan 6 th edition pre-assessment.. Pro ses analisis data  menggunakan Uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjuk kan ada pengaruh sosialisasi terhadap pe ningkatan pengetahuan responden P value 0.0000 namun tidak ada pengaruh sosia lisasi terhadap perubahan sikap responden dengan P value 1.0000.