Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS SENAM AEROBIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS MAMAJANG KOTA MAKASSAR Mirna Wati; harliani tdg; Akuilina @poltekkes-mks
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 2 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.812 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i2.486

Abstract

ABSTRAKDiabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Mamajang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif,dengan desain penelitian  menggunakan metode Quasy Experiment,dengan rancangan One Group pre test and post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 8 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran kadar gula darah sebelum (minggu I) didapatkan rata-rata sebesar 194,00 mg/dL; hasil pengukuran kadar gula darah sesudah senam (minggu II) sebesar 167,13 mg/dL; tidak efektivitas senam aerobic terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di puskesmas Mamajang Kota Makassar p-value= 0,198>α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak efektivitas Senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Saran dalam penelitian ini agar penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada tatanan yang berbeda dengan modifikasi dari keterbatasan yang ada dari penelitian ini.Kata Kunci             : Senam Aerobik, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus Tipe 2  
Pengaruh Komunikasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Esa Garda Pratama Jakarta Selatan Mirna Wati; Dewi Lestari
MAMEN: Jurnal Manajemen Vol. 3 No. 3 (2024): Juli 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/mamen.v3i3.3998

Abstract

This research aims to determine the effect of communication and motivation on employee performance, both partially and simultaneously. This research was conducted using quantitative research methods involving employees as samples. Various research tests used include validity, reliability, classical assumptions, correlation coefficient, regression coefficient, determination coefficient and hypothesis testing. The research results obtained the multiple regression equation Y = 6.450 + 0.564X1 + 0.270X2 + e. The regression coefficient value on the performance variable is 6.450, this shows that if communication (X1) and motivation (X2) remain constant then the performance consistency value (Y) is 6.450. Statistical test results show that there is a positive and significant influence of communication on employee performance. The t value of 6.558 is greater than the t table value of 2.011 and the significance value of 0.000 is smaller than 0.05.  Thus the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted, which shows that there is a positive and significant influence of communication on employee performance. Similarly, the calculated t value for motivation is 5.253 which is greater than the t table value of 2.011 and the significance value is 0.000 which is smaller than 0.05. This shows that there is a positive and significant influence of motivation on employee performance.The calculated F value is 24.479 which is greater than the table F value of 2.800. With a significance limit of 0.05, the significance value is 0.000 which is smaller than 0.05. This means that the hypothesis states that communication and motivation variables simultaneously influence the employee's performance.
Gambaran Pengatahuan Ibu Nifas Tentang Baby Blues Syndrome Terhadap Perawatan Bayi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin Mirna Wati; Fadhiyah Noor Anisa; Putri Yuliantie
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.301

Abstract

Masalah kesehatan mental pada ibu nifas dapat menghambat fungsi dan peran ibu untuk merawat bayinya. Baby blues syndrome terjadi pada 50-70% ibu nifas di Indonesia. Di Puskesmas Pekauman ditemukan ibu nifas dengan indikasi baby blues, tidak ingin merawat anaknya namun tidak mengetahui kondisi yang dialaminya. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang baby blues syndrome terhadap perawatan bayi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian kuantitatif, rancangan deskriptif dan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada 36 ibu nifas di Puskesmas Pekauman dengan teknik accidental sampling dan dianalisa secara deskriptif tanpa uji statistik. Sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 16 orang (44,4%), dan melakukan perawatan bayi tidak sesuai SOP sebanyak 19 dari 36 orang (47,2%). Tabel silang deskriptif menunjukkan semua responden berpengetahuan kurang, melakukan perawatan bayi tidak sesuai SOP sebanyak 5 dari 5 respoden (100%), sebagian besar responden berpengetahuan cukup, melakukan perawatan bayi tidak sesuai SOP sebanyak 11 dari 15 responden (73,3%), dan sebagian besar responden berpengetahuan baik, melakukan perawatan bayi sesuai dengan SOP sebanyak 13 dari 16 responden (81,3%). Semakin baik pengetahuan ibu nifas tentang baby blues syndrome, semakin sesuai perawatan bayi yang dilakukannya dengan standar operasional prosedur.