Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODIFIKASI VIGENERE CIPHER PADA LEAST SIGNIFICANT BIT STEGANOGRAPHY MENGGUNAKAN PENDEKATAN MIDPOINT CYRCLE Lipantri Mashur Gultom; Supria Supria; Muhamad Nasir; Sarimuddin Sarimuddin
Elektrika Borneo Vol 6, No 1 (2020): Elektrika Borneo Edisi April
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.679 KB) | DOI: 10.35334/jeb.v6i1.1392

Abstract

Dalam perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Dengan teknologi informasi yang ada telah banyak digunakan orang untuk saling bertukar informasi, baik informasi yang bersifat rahasia dan informasi yang tidak bersifat rahasia. Informasi tersebut memerlukan keamanan yang kuat, khususnya keamanan dalam pengiriman informasi, karena banyak para hacker yang selalu ingin mengetahui rahasia pada informasi yang dikirim. Vigenere cipher salah satu dari metode cryptography yang merupakan metode enkripsi pesan dari plain text menjadi cipher text dengan menggunakan key yang bertujuan agar pesan tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Vigenere cipher memiliki kelemahan terhadap cryptanalysis, salah satunya adalah metode kasiski. Least Significant Bit (LSB) adalah sebuah metode yang digunakan untuk menyisipkan pesan pada bit rendah atau bit yang paling kanan, namun metode rentan terhadap steganalysis. Pada makalah ini, peneliti menggunakan proses modifikasi pada criptography untuk mengenkripsi pesan dengan menggunakan kunci (key) kemudian pesan yang dienkripsi disisipkan pada file multimedia dengan metode least significant bit steganography. Sehingga metode yang diusulkan ini akan lebih meningkatkan keamanan pesan, mengurangi kerentanan terhadap cryptanalysis dan steganalysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pesan yang disembunyikan tidak akan bisa dideskripsi maupun dengan steganalysis, karena dengan modifikasi pada vigenere cipher yang menggunakan kunci pribadi hanya dapat dideskripsi dengan kunci pribadi yang sama.
Analisis Deteksi Tepi Citra Dengan Quantum Hadamard Edge Detection (QHED) Lipantri Mashur Gultom; Desi Amirullah
Techno.Com Vol 21, No 4 (2022): November 2022
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v21i4.6708

Abstract

Fokus penelitian ini pada eksperimen Quantum Hadamard Edge Detection (QHED) untuk pendeteksian tepi suatu gambar dimana jumlah qubit yang digunakan ternyata sangat mempengaruhi waktu pemrosesan CPU. Penelitian ini mengunakan benchmark dataset gambar yaitu contour detection and image segmentation dari Berkeley Computer Vision Group. Jumlah qubit yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 qubit, sedangkan jumlah qubit lebih dari 12 tidak dapat diuji karena keterbatasan memori RAM dari perangkat yang ada dalam penelitian ini. Hasil akhir dari penelitian membuktikan bahwa QHED dapat mendeteksi tepi suatu gambar dimana waktu pemrosesan yang paling cepat pada penggunaan 6 qubit sedangkan hasil proses pendeteksian tepi yang terbaik terletak pada penggunaan 2 qubit.
Analisis Citra Perkebunan Kelapa Sawit Dengan Pendekatan Quantum Image Processing Desi Amirullah; Lipantri Mashur Gultom
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 7 No 2 (2022): Journal of Computer Science and Visual Communication Design
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jikdiskomvis.v7i2.677

Abstract

This study focuses on image processing (image processing) in detecting the edges of palm trees from several collections of images/images with several variations of pixel resolution with a quantum image processing approach to produce an accurate analysis so that it can be used for future sustainable research. Quantum Hadamard Edge Detection (QHED) is used to detect the edges of an image where the number of qubits used affects CPU processing time. The number of qubits used in this study was 2, 4, 6, 8, 10, and 12 qubits, while the number of qubits more than 12 could not be tested due to the limited RAM of the devices in this study. The final result of the research proves that QHED can detect the edges of an image where the fastest processing time is on the use of 6 qubits while the best edge detection process results are in the use of 2 qubits. In addition, this study also compares QHED with Canny and Sobel where the comparison between Canny and Sobel's processing time is still faster but the quality of the processing results is still better than QHED.