Ricky Susiono
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN FREKUENSI LANGKAH DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL LARI 60 METER MAHASISWA FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018 Agus Rudianto; Ricky Susiono; Ika Novitaria Marani
Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol 4 No 1 (2020): JSCE: Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSCE.04103

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Frekuensi Langkah dengan Hasil Lari 60 Meter, Hubungan Antara Panjang Tungkai dengan Hasil Lari 60 Meter, dan secara bersama-sama Hubungan antara Frekuensi Langkah dan Panjang Tungkai dengan Hasil Lari 60 Meter Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga 2018.Penelitian ini dilaksanakan di Stadion Atletik Velodrome Jakarta Timur. Metode yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan studi korelasi. Sampel yang digunakan berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dari populasi yang ada dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga 2018. Hubungan panjang tungkai terhadap hasil lari 60 meter dinyatakan dalam persamaan regresi Y= 43,29 + 0,13 X₁, dengan koefisien korelasi = 0,134. Dalam proses uji keberartian koefisien korelasi tersebut didapati thitung= 0,715 < ttabel= 1,701 dengan demikian koefisien korelasi bernilai 0,134 tidak signifikan. Hubungan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari 60 meter dinyatakan dalam persamaan regresi Y= 18,34 + 0,63 X2, dengan koefisien korelasi = 0,633. Dalam proses uji keberartian koefisien korelasi tersebut didapati thitung= 4,328 > ttabel= 1,701 dengan demikian koefisien korelasi bernilai 0,633 signifikan. Hubungan frekuensi langkah dan panjang tungkai secara bersama sama dengan hasil lari 60 meter dinyatakan dalam persamaan regresi Y = 7,5 + 0,20 X₁ + 0,65 X₂ dengan koefisien korelasi = 0,915. Dalam proses uji keberartian koefisien korelasi tersebut didapati Fhitung= 70,29 > Ftabel= 3,35 yang menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Maka didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi langkah dan panjang tungkai secara bersama-sama dengan hasil lari 60 meter mahasiswa fakultas ilmu olahraga 2018. Kata Kunci: Frekuensi Langkah, Panjang Tungkai, Lari 60 Meter ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship between step frequency and 60 meter running results, the relationship between leg length and 60 meter running results, and the relationship between step frequency and leg length with 60 meter run results for the 2018 Faculty of Sport Sciences Students. This research was conducted at East Jakarta Velodrome Athletic Stadium. The method used is descriptive quantitative by using correlation studies. The sample used amounted to 30 people, with a sampling technique that is purposive sampling from the existing population of 2018 Faculty of Sport Sciences Students. The relationship of leg length to the 60 meter running result is expressed in the regression equation Y = 43.29 + 0.13 X₁, with the correlation coefficient y ry〗 _1 = 0.134. In the process of testing the significance of the correlation coefficient found t = 0.715 <t table = 1.701 thus the correlation coefficient is 0.134 is not significant. The relationship of leg muscle explosive power to the 60 meter running results is expressed in the regression equation Y = 18.34 + 0.63 X2, with a correlation coefficient y ry〗 _2 = 0.633. In the process of testing the significance of the correlation coefficient found tcount = 4.328> ttable = 1.701 thus the correlation coefficient is 0.633 significant. The relationship between stride frequency and leg length together with the 60 meter run result is expressed in the regression equation Y = 7.5 + 0.20 X₁ + 0.65 X₂ with a correlation coefficient y ry〗 _ (1-2) = 0.915. In the process of testing the significance of the correlation coefficient found Fcount = 70.29> Ftable = 3.35 which indicates that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. Then it can be concluded that there is a significant relationship between the frequency of steps and leg length together with the 60 meter running results of the 2018 faculty of sports students. Keywords: Step Frequency, Leg Length, Running 60 Meters
Analisis Unifikasi pada Gerak Dasar Running ABC Mahasiswa FIO 2018 Universitas Negeri Jakarta Ricky Susiono; Hernawan
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 10 No 02 (2019): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.081 KB) | DOI: 10.21009/GJIK.102.05

Abstract

Mahasiswa olahraga yang baru masuk universitas pada umumnya belum menguasai pengetahuan gerak dasar Running ABC. Begitu juga mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) 2018 Universitas Negeri Jakarta. Ini bisa dilihat dari hasil tes fisik dan keterampilan mahasiswa baru FIO UNJ. Rata-rata mahasiswa baru gagal dalam tes kemampuan gerak dasar. Mereka banyak gagal dalam kemampuan dasar seperti kemampuan berlari, melompat, melempar. Mahasiswa saat sekolah hanya mendapatkan pelatihan konvensional mengenai gerak dasar Running ABC. Kegagalan dalam tes kemampuan dasar Running ABC ini seharusnya dapat dihindari jika mereka mendapatkan metode dan pelatihan yang tepat. Oleh karena itu analisis menggunakan metode Unifikasi mengenai kemampuan gerak dasar perlu dilakukan. Metode unifikasi adalah salah satu metode dan pelatihan memperkenalkan para mahasiswa baru memahami gerak dasar Running ABC yang baik, efisien, harmonis. Dengan analisis unifikasi dapat mendeskripsikan kesalahan-kesalahan gerak dasar yang sering dilakukan mahasiswa saat latihan.
PELATIHAN PENYUSUNAN MENU UNTUK PENURUNAN BERAT BADAN BAGI IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PASIR GUNUNG SELATAN KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK JAWA BARAT Mansur Jauhari; Bambang Sutiyono; Ricky Susiono
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.162 KB)

Abstract

Abstract According to Riskesdas 2018 data, it shows that Indonesian people aged> 18 years who are obese are 21.8%. In order for obesity to be tackled, efforts must be made, namely by regulating food (diet) and doing physical activity. This community service aims to train the people of Pasir Gunung Selatan Village, Cimanggis District, Depok City, West Java in preparing menus to lose weight. The incidence of obesity in Indonesia is increasing. PKM activities should be held directly in the village of Pasir Gunung Selatan, Depok, West Java, but in accordance with current conditions, namely the Covid 19 pandemic and is implementing a large-scale social management period (PSBB) to avoid crowds, community service activities are held online through media zoom was conducted in October 2020. This activity was held using the seminar method and carried out discussions and questions and answers from the participants. This activity is an effort to invite the general public, especially housewives to be smart and careful in preparing a balanced nutrition menu for themselves and for their families, as well as by balancing sufficient physical activity to obtain and maintain an ideal body. Even though this activity was carried out boldly, the enthusiasm of the participants was very high for this activity, it was not proven that only housewives registered and attended this activity, but also students, participants from the Indonesian Military / Police, teachers, lecturers, participants also came from various regions. in Indonesia. Besides that, the enthusiasm of the participants can also be seen from the number of participants who asked questions after delivering the material. Abstrak Menurut data Riskesdas 2018 menunjukan bahwa masyarakat Indonesia yang berusia > 18 tahun yang mengalami obesitas adalah 21,8%.. Agar obesitas dapat ditanngulangi perlu adanya upaya yang harus dilakukan yaitu dengan pengaturan makanan(diet) dan melakukan aktivitas fisik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat Kelurahan Pasir Gunung Selatan Kecamatan Cimanggis Kota Depok Jawa Barat dalam penyusunan menu untuk menurunkan berat badan Angka Kejadian Obesitas di Indonesian semakin meningkat. Kegiatan PKM ini seharusnya secara langsung diadakan di kelurahan pasir gunung selatan kota Depok Jawa Barat, namun sehubungan dengan kondisi saat ini yaitu sedang terjadi pandemi covid 19 dan sedang penerapan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menghindari kerumunan maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat diadakan secara daring melalui media zoom dilakukan pada bulan Oktober 2020. Kegiatan ini diadakan dengan metode seminar dan dilakukan diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat umum, khususnya ibu rumah tangga untuk dapat cerdas dan cermat dalam menyusun menu gizi seimbang baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga, di samping dengan mengimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang ideal. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, antusias partisipan sangat tinggi pada kegiatan ini, terbukti tidak hanya ibu rumah tangga saja yang mendaftar dan hadir pada kegiatan ini, melainkan juga para mahasiswa, peserta dari TNI/Polri, guru, dosen, peserta juga berasal dari berbagai