Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Limbah Kubis dalam Silase Ransum Komplit Berbasis Limbah Tebu Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan VFA Secara In-Vitro Adika Sugara; Adrizal .; Irsan Ryanto
Jurnal Ilmu Ternak Vol 20, No 1 (2020): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.632 KB) | DOI: 10.24198/jit.v20i1.27531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, bahan organik, dan kandungan VFA, serta mengetahui persentase penggunaan limbah kubis sebagai sumber protein terbaik pada silase ransum komplit berbasis limbah tebu secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri 4 perlakuan dan 4 kelompok pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan limbah kubis dengan level berbeda yaitu 0 %, 5%, 10% dan 15% pada silase ransum komplit berbasis limbah tebu. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan limbah kubis sebagai sumber protein pada silase ransum komplit berbasis limbah tebu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, dan VFA. Persentase penggunaan limbah kubis sebagai sumber protein terbaik pada perlakuan C dengan persentase penambahan 10%. Hasil yang diperoleh kecernaan bahan kering 43.97%, kecernaan bahan organik 47.83%, dan Kandungan VFA 149.85 mM.
Characterization of Extracellular Chitinase from Bacterial Isolate 99 and Enterobacter sp. G-1 from Matsue City, Japan MARIA ENDO MAHATA; ABDI DHARMA; IRSAN RYANTO; YOSE RIZAL
Microbiology Indonesia Vol. 2 No. 1 (2008): April 2008
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.725 KB) | DOI: 10.5454/mi.2.1.7

Abstract

One hundred and twenty isolates of chitosanase producing bacteria were screened from water and soil from localies around Matsue city, Japan. In previous experiments, four isolates (isolates 96, 97, 99, and 100 strain ) were analyzed for their chitosanase characteristics, and one of the isolates (99) was detected as being both a chitosanase and a chitinase producer. Characteristics of the chitinase enzyme were analyzed in this study. Chitinase from bacterial isolate 99 showed higher activities compared to that Enterobacter sp. G-1 (isolated from water in Matsue city, Japan), the activity was 0.039 U/ml and the specific activity was 0.56 U/mg protein, while those from Enterobacter sp. G-1 were 0.029 U/ml and 0.48 U/mg protein respectively. Chitinase from isolate 99 was stable in a pH range between 4-7, while that from Enterobacter sp. G-1 was stable in pH range 3-7. Optimum pH of the chitinase produced by isolate 99 was 5 whereas the chitinase from Enterobacter sp. G-1 it was pH 7. Chitinase from isolate 99 was stable at temperature 20-60&deg;C, while that from Enterobacter sp. G-1 at 20-50&deg;C. Chitinase secreted by isolate 99 showed optimum temperature of 50&deg;C while chitinase from Enterobacter sp. G-1 was optimal at 40&deg;C. Several ions (Fe2+, Ba2+, Co2+) increased the activity of the enzyme from isolate 99 whereas Ca2+ and Co2+ increased activity of the Enterobacter sp. G-1 chitinase..
PERILAKU DAN SIKAP WARGA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI BANTARAN CILIWUNG Maulana, Dian; Afrizal, Afrizal; Ryanto, Irsan
SOCIUS Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v5i2.116

Abstract

Arus urbanisasi ke Jakarta membuat kondisi bantaran Ciliwung semakin memprihatinkan. Para pendatang yang rata-rata kurang berpendidikan dan berpenghasilan rendah, terpaksa tinggal di sepanjang Bantaran sungai yang memang masih kosong. Banyaknya permukiman kumuh di Jakarta menyebabkan bantaran Ciliwung beralih fungsi menjadi "tempat pembuangan sampah". Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara sikap dan perilaku warga terhadap pengelolaan sampah di Bantaran Ciliwung, Manggarai-Tebet, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif pada penelitian berorientasi kewilayahan pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah menggunakan skala Likert, Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) dan Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan 1) perilaku warga terhadap pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung termasuk kategori tidak baik dengan nilai rata-rata 1.1 NC; 2) sikap warga terhadap pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 3,0 NC; dan 3) koefisien korelasi antara variabel perilaku dan sikap warga dengan pengelolaan sampah rxy sebesar 0,569. Hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku dan sikap warga dengan pengelolaan sampah dari hasil penelitian ini dapat kita artikan bahwa perilaku dan sikap warga berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Temuan penelitian ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan warga maka akan semakin baik pula dalam pengelolaan sampah di bantaran Ciliwung.