Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KESESUAIAN DATA ANTE MORTEM DAN POST MORTEM PADA KORBAN BENCANA DI RSU BHAYANGKARA MAKASSAR Handayani, Tut; Hardjo, Marhaen; A.Paturusi, Idrus; Alamsyah, Alamsyah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.846 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i2.90

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian case series dengan menganalisa hasil identifikasi bencana di Sulawesi selatan dari tahun 2012-2015. Penelitian ini melakukan pengambilan data menggunakan metode wawancsra dan data rekam medik tim DVI BIDDOKKES Polda Sulsel. Variabel penelitian ini adalah rekonsiliasi data ante mortem dan post mortem sebagai variabel independen dan korban bencana sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh kasus yang ada hanya bencana bus terbakar di kabupaten Luwu Timur yang salah satu korbannya tidak teridentifikasi. Proses kerja tim DVI dalam mencocokkan data ante mortem dan post mortem dilaksanakan sesuai dengan stander interpol. Kerja tim DVI dalam melakukan identifikasi korban sesuai dengan standar prosedur yng berlaku meskipun masih ada kendala sehingga menyebabkan masih adanya korban yang belum teridentifikasi.
Simvastatin Toxicity Induces Mitochondrial Dysfunction in Rat Skeletal Muscle Zulfahmidah; Marhaen Hardjo; Syahrijuita Kadir
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.16023

Abstract

Background: Statins are the class of drugs that are widely used for lowering LDL cholesterol and as primary and secondary prevention to cardiovascular disease. However, the widespread use of statins is constrained by the presence of toxicity or intolerance, which affects drug control rates. The toxicity or intolerance of statins ranges from 10-15%. The most common statin toxicity is statin-associated muscle symptoms (SAMS). The underlying mechanisms of SAMS involve the disruption of mitochondrial biogenesis, potential membrane changes, reduced number of mitochondria, and changes in protein oxidative activity due to the accumulation of ROS in cells and tissues. The disruption of mitochondrial biogenesis can be marked by a decrease of peroxisome proliferator-activated receptor co-activator gamma (PGC-1a). This study aimed to determine the effect of simvastatin on skeletal muscle PGC-1a.Methods: Sixteen female Wistar rats (8-10 weeks of age) were randomized into 2 groups: (1) control group (n=8), and (2) simvastatin group(n=8). For 30 days, the simvastatin group was exposed to simvastatin at a dose of 10 mg/kg/day. Meanwhile, the control group animals only received 0.5% methyl cellulose. Gastrocnemius muscles were collected and PGC-1a levels were evaluated by using ELISA Kit.Results: Following 30 days of treatment, a significantly lower level of skeletal muscle PGC-1awas observed in the simvastatin group compared to the control group (p = .026). Conclusion: Our finding indicates that administration of simvastatin at a dose of 10 mg/kg/day for 30 days may decrease skeletal muscle PGC-1a leading to mitochondrial dysfunction in rat skeletal muscle
Nata de coco patch miringoplasti pada ruptur membran timpani Syahrijuita s; Abdul Kadir; Sartini s; Marhaen Hardjo
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol 48, No 2 (2018): Volume 48, No. 2 July - December 2018
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.318 KB) | DOI: 10.32637/orli.v48i2.276

Abstract

Latar belakang: Patch miringoplasti transkanal yang dapat dilakukan di Poli Klinik Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher (THT-KL), saat ini merupakan pilihan yang didambakan bagi penatalaksanaan ruptur maupun perforasi membran timpani. Tindakan ini sederhana, praktis, tidak memerlukan alat, dan keterampilan khusus, dan dengan biaya yang murah. Membran yang terbuat dari air kelapa dengan bantuan Acetobacter xylinum yang dikenal dengan sebutan Patch Nata de Coco (PNC) memiliki karakteristik mirip kulit manusia yang elastis, biokompabilitas yang baik, non alergenik, dan dapat disterilkan tanpa merusak sifat fisiknya, direkomendasikan menjadi kandidat patch menggantikan patch kertas. Tujuan: Untuk menilai efek penggunaan PNC sebagai patch miringoplasti secara in vivo dan menilai efeknya terhadap waktu penutupan membran timpani (MT) ayam yang ruptur. Metode: Enam membran timpani ayam petelur dengan umur 72-96 minggu, berat badan 1500-2000 gram, telah dilakukan ruptur sejak 3 hari sebelumnya. Dipasangkan PNC transkanal pada 3 MT dan 3 lainnya dibiarkan tanpa perlakuan. Proses dan waktu penutupan didokumentasikan secara elektronik menggunakan otoskop digital. Hasil: Ruptur MT dengan pemasangan  PNC 67% (2MT) menutup pada hari ke-4 dan 100% pada hari ke-5. Ruptur MT tanpa pemasangan  PNC (kontrol) 33% (1MT) menutup pada hari ke-8 dan 100% pada hari ke-10. Waktu penutupan ruptur MT dengan pemasangan PNC  lebih cepat 2x dibanding ruptur MT tanpa pemasangan PNC (kontrol). Kesimpulan: Patch nata de coco dapat digunakan sebagai patch miringoplasti dan dapat mempercepat penutupan ruptur membran timpani pada ayam. Background: The transcanal miringoplasty patch that can be performed at Ear Nose Throat–Head & Neck  Clinic, is currently an ideal choice for the management of rupture and perforation of the tympanic membrane (TM). This procedure is simple, practical, does not require special tools and skill and low cost. The membrane which is made of  coconut water processed with Acetobacter xylinum, is known as  Nata de Coco Patch (NCP). It has    characters of human skin elasticity, good biocompatibility, non-allergenic and can be sterilized without damaging  its physical nature. PNC is recommended to be a  candidate for replacing the paper patch. Purpose: To evaluate  NCP usage in vivo on ruptured chicken TM and the closing time of ruptured TM. Method: Six TM of laying pullet aged 72-96 weeks and body weight 1500-2000 grams were ruptured 3 days previously. Transcanal NCP was installed at 3 perforations, and  3 others were left untreated. The process and TM closuring time was documented electronically using a digital otoscope.  Results: Ruptured  TM with  NCP was closuring 67%  (2 TM) on day 4, and total 100% had closured on the 5th day. Ruptured TM  without NCP (control) was closuring 33%  (1 TM) on day 8, and total 100%  had closured on the 10th day. Ruptured  TM with NCP closed twice faster  than ruptured  TM without NCP (control). Conclusion: Nata de coco patch (NCP) can be used as patch miringoplasty, and it accelerates the closure of the ruptured chicken tympanic membrane.
POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA POPULASI GERIATRI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Atjo Neng Mira; Hardjo Marhaen; Soraya Gita Vita
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.034 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v12i2.848

Abstract

Hipertensi ialah permasalahan kesehatan utama di Indonesia dan juga di berbagai negara di dunia. Berdasarkan penelitian epidemiologi, diperoleh bahwa seiring bertambahnya usia, tekanan darah juga meningkat. Hipertensi menjadi masalah pada geriatri sebab menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner. Tujuan: Untuk menilai pola penggunaan obat antihipertensi pada populasi geriatri dan kepatuhan pengobatan hipertensi terhadap pedoman pengobatan hipertensi JNC-8 dalam populasi geriatri. Metode: Ini adalah penelitian observasional cross-sectional menggunakan data retrospektif yang terdiri dari rekam medis pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Majene, Indonesia. Sampel yang dianalisis adalah pasien geriatri (≥ 60 tahun) dengan hipertensi. Penelitian ini dilakukan antara Juli dan Oktober 2019. Hasil: Dari 196 pasien, 80 (40,81%) adalah laki-laki dan 116 (59,18%) adalah perempuan. Sebagian besar resep diberikan sebagai penggunaan terapi tunggal (72,5%) dan sisanya sebagai penggunaan terapi ganda sebagian besar terdiri dari kombinasi dua obat (27,5%). Diuretik dengan ACEi adalah kombinasi yang paling banyak digunakan (14,3%), diikuti oleh CCB dengan ACEI (7,7%) dan diuretik hemat Kalium (3,1%), CCB + ARB terakhir (2,6%). Persentase untuk pasien hipertensi stadium 1 adalah 77% dan 15,3% untuk stadium 2. Kesimpulan: Pengobatan hipertensi pada pasien geriatri di Rumah Sakit Umum Kabupaten Majene tidak sepenuhnya sesuai dengan pedoman JNC-8 saat ini.
Efek Restriksi Kalori dan Restriksi Kalori Mimetic pada Tikus Tua Nurliana Nurliana; Syahrijuita Syahrijuita; Ika Yustisia; Agnes Kwenang; Marhaen Hardjo; Gita Vita Soraya
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 5, No 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.343

Abstract

AbstrakSecara global sekitar 2,3 miliar lansia mengalami overweight dan obesitas. Restriksi kalori adalah intervensi yang berpengaruh untuk memperpanjang hidup, namun sulit bagi setiap orang untuk menerapkan restriksi kalori seumur hidup. Oleh karena itu diperlukan intervensi lain yang memiliki manfaat sama dengan restriksi kalori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh restriksi kalori, dan  restriksi  kalori mimetik terhadap profil lipid tikus tua. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental menggunakan metode acak terkontrol dengan Pre and Post test with controlled group design. Menggunakan 18 ekor tikus dibagi menjadi 3 kelompok, A (kontrol), B (restriksi kalori), dan C (restriksi kalori mimetik) dan tiap kelompok terdiri dari 6 ekor tikus. Uji One Way Anova digunakan untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi. Dari hasil uji perbandingan secara keseluruhan terdapat perbedaan kolesterol, trygliserida, LDL-Cholesterol, HDL-Cholesterol serum tikus antara kelompok A,B, dan C setelah 30 hari perlakuan dengan nilai p<0.005. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa restriksi kalori dan restriksi kalori mimetik mempengaruhi profil lipid. Kata kunci : restriksi kalori, restriksi kalori mimetik, profil lipid, penuaan AbstractGlobally around 2.3 billion elderly are overweight and obese. Calorie restriction is a powerful intervention for prolonging life, but it is difficult for everyone to implement calorie restriction for life. Therefore, other interventions are needed that have the same benefits as calorie restriction. This study aims to determine the effect of calorie restriction, and mimetic calorie restriction on the lipid profile of elderly rats and includes an experimental study using a randomized controlled method with Pre and Post test with controlled group design. Using 18 rats were divided into 3 groups, A (control), B (calorie restriction), and C (mimetic calorie restriction) and each group consisted of 6 rats. One Way Anova test was used to see the difference before and after the intervention. From the results of the overall comparison test, there were differences in cholesterol, triglycerides, LDL-Cholesterol, HDL-Cholesterol in rat serum between groups A, B, C, and D after 30 days of treatment with p < 0,005. From the results of the study it can be concluded that calorie restriction and mimetic calorie restriction affect the lipid profile. Keywords: calorie restriction, mimetic calorie restriction, intermittent fasting, lipid profile, aging