Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAKTERISTIK DAERAH RAWAN BANJIR DI DESA BUMIWANGI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Anggi Pumar; Naufal Muhammad Akram; Rizky Prabowo; Ririn Eriska; Silvi Widya Rahmi; Tri Agustia; Rahmat Ilham; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian permukiman berdasarkan parameter tingkat kerawanan banjir , serta kesingapan dan tanggapan masyarakat terhadap bencana tersebut Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi Karakteristik masyarakat daerah rawan banjir. Penelitian dilakukan di Desa Bumiwangi atas dasar pertimbangan bahwa di daerah tersebut sering terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara terbuka, observasi, dan telaah dokumen, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Peta dan Tabel Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kondisi wilayah Desa Bumiwangi sebagian besar terdiri dari dataran tinggi berupa pegunungan yang terjal dan merupakan daerah mata air serta hulu sungai, sangat rawan terhadap bencana alam yang berupa banjir dan tanah longsor. Bencana alam banjir yang terjadi di Desa Bumiwangi terutama disebabkan oleh penggundulan hutan, pendangkalan dasar sungai, dan menyempitnya lebar sungai. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk penanggulangan bencana alam banjir yaitu dengan memberi penyuluhan dan penyadaran kepada warga tentang manfaat penghijauan dan dampak pembuangan sampah sembarangan, pengerukan dasar sungai, serta pelebaran sungai ataupun pelarangan terhadap bangunan di bantaran sungai. Sedangkan bencana alam tanah longsor disebabkan karena beralihnya wilayah konservasi menjadi pemukiman penduduk, penebangan hutan, dan tata ruang yang kurang baik. Upaya penanggulangan yang dilakukan yaitu dengan difungsikan kembali wilayah konservasi, penyadaran warga terhadap pentingnya penghijauan, dan memperbaiki tata ruang yang lebih baik seperti pelarangan mendirikan bangunan di lereng terjal dan perbaikan drainase. Berdasarkan Analisis menggunakan system informasi geografis maka dapat disimpulkan bahwa Bumi Wangi merupakan daerah yang cukup rawan terhadap bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Upaya penanggulangan bencana alam sangat diperlukan partisipasi dan kesadaran dari semua pihak (aparat pemerintah daerah, organisasi sosial, tokoh masyarakat, warga masyarakat, keluarga) baik dalam mengelola hutan, menjaga kelancaran arus sungai, drainase, menjaga wilayah konservasi, dan tata ruang kota yang lebih baik
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAND SURFACE TEMPERATURE DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ririn Eriska; Paus Iskarni
JURNAL BUANA Vol 5 No 5 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i5.1804

Abstract

Purpose of the research is : 1) To find out the vegetation density in 2008, 2014, and 2020 at West Pasaman Regency, 2) To find out the influence and relationship of vegetation density in 2008, 2014, and 2020 at West Pasaman Regency. The method that used to see the vegetation density is NDVI ( normalized difference vegetation index ) and to see surface of temperature is LST ( land surface temperature ). The result of this research is : 1) within 12 years the density of very dense vegetation increased by 76723 Ha. 2) LST analysis shows that the surface temperature in 2008 was 10,92-37,23°C, in 2014 surface temperature 13,85-35,31°C, and in 2020 ground surface temperature 7,57-34,20°C, 3) The results of the regression analysis shows that the vegetation density was closely related to surface temperature with R square in 2008 is 0.96 with an influence level 96%, in 2014 is 0.92 with an influence level 92% and in 2020 is 0,95 with an influence level 95%.
KAKTERISTIK DAERAH RAWAN BANJIR DI DESA BUMIWANGI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Anggi Pumar; Naufal Muhammad Akram; Rizky Prabowo; Ririn Eriska; Silvi Widya Rahmi; Tri Agustia; Rahmat Ilham; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian permukiman berdasarkan parameter tingkat kerawanan banjir , serta kesingapan dan tanggapan masyarakat terhadap bencana tersebut Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi Karakteristik masyarakat daerah rawan banjir. Penelitian dilakukan di Desa Bumiwangi atas dasar pertimbangan bahwa di daerah tersebut sering terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara terbuka, observasi, dan telaah dokumen, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Peta dan Tabel Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kondisi wilayah Desa Bumiwangi sebagian besar terdiri dari dataran tinggi berupa pegunungan yang terjal dan merupakan daerah mata air serta hulu sungai, sangat rawan terhadap bencana alam yang berupa banjir dan tanah longsor. Bencana alam banjir yang terjadi di Desa Bumiwangi terutama disebabkan oleh penggundulan hutan, pendangkalan dasar sungai, dan menyempitnya lebar sungai. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk penanggulangan bencana alam banjir yaitu dengan memberi penyuluhan dan penyadaran kepada warga tentang manfaat penghijauan dan dampak pembuangan sampah sembarangan, pengerukan dasar sungai, serta pelebaran sungai ataupun pelarangan terhadap bangunan di bantaran sungai. Sedangkan bencana alam tanah longsor disebabkan karena beralihnya wilayah konservasi menjadi pemukiman penduduk, penebangan hutan, dan tata ruang yang kurang baik. Upaya penanggulangan yang dilakukan yaitu dengan difungsikan kembali wilayah konservasi, penyadaran warga terhadap pentingnya penghijauan, dan memperbaiki tata ruang yang lebih baik seperti pelarangan mendirikan bangunan di lereng terjal dan perbaikan drainase. Berdasarkan Analisis menggunakan system informasi geografis maka dapat disimpulkan bahwa Bumi Wangi merupakan daerah yang cukup rawan terhadap bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Upaya penanggulangan bencana alam sangat diperlukan partisipasi dan kesadaran dari semua pihak (aparat pemerintah daerah, organisasi sosial, tokoh masyarakat, warga masyarakat, keluarga) baik dalam mengelola hutan, menjaga kelancaran arus sungai, drainase, menjaga wilayah konservasi, dan tata ruang kota yang lebih baik
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAND SURFACE TEMPERATURE DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ririn Eriska; Paus Iskarni
JURNAL BUANA Vol 5 No 5 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i5.1804

Abstract

Purpose of the research is : 1) To find out the vegetation density in 2008, 2014, and 2020 at West Pasaman Regency, 2) To find out the influence and relationship of vegetation density in 2008, 2014, and 2020 at West Pasaman Regency. The method that used to see the vegetation density is NDVI ( normalized difference vegetation index ) and to see surface of temperature is LST ( land surface temperature ). The result of this research is : 1) within 12 years the density of very dense vegetation increased by 76723 Ha. 2) LST analysis shows that the surface temperature in 2008 was 10,92-37,23°C, in 2014 surface temperature 13,85-35,31°C, and in 2020 ground surface temperature 7,57-34,20°C, 3) The results of the regression analysis shows that the vegetation density was closely related to surface temperature with R square in 2008 is 0.96 with an influence level 96%, in 2014 is 0.92 with an influence level 92% and in 2020 is 0,95 with an influence level 95%.
KAKTERISTIK DAERAH RAWAN BANJIR DI DESA BUMIWANGI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Anggi Pumar; Naufal Muhammad Akram; Rizky Prabowo; Ririn Eriska; Silvi Widya Rahmi; Tri Agustia; Rahmat Ilham; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i5.1397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian permukiman berdasarkan parameter tingkat kerawanan banjir , serta kesingapan dan tanggapan masyarakat terhadap bencana tersebut Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi Karakteristik masyarakat daerah rawan banjir. Penelitian dilakukan di Desa Bumiwangi atas dasar pertimbangan bahwa di daerah tersebut sering terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara terbuka, observasi, dan telaah dokumen, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Peta dan Tabel Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kondisi wilayah Desa Bumiwangi sebagian besar terdiri dari dataran tinggi berupa pegunungan yang terjal dan merupakan daerah mata air serta hulu sungai, sangat rawan terhadap bencana alam yang berupa banjir dan tanah longsor. Bencana alam banjir yang terjadi di Desa Bumiwangi terutama disebabkan oleh penggundulan hutan, pendangkalan dasar sungai, dan menyempitnya lebar sungai. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk penanggulangan bencana alam banjir yaitu dengan memberi penyuluhan dan penyadaran kepada warga tentang manfaat penghijauan dan dampak pembuangan sampah sembarangan, pengerukan dasar sungai, serta pelebaran sungai ataupun pelarangan terhadap bangunan di bantaran sungai. Sedangkan bencana alam tanah longsor disebabkan karena beralihnya wilayah konservasi menjadi pemukiman penduduk, penebangan hutan, dan tata ruang yang kurang baik. Upaya penanggulangan yang dilakukan yaitu dengan difungsikan kembali wilayah konservasi, penyadaran warga terhadap pentingnya penghijauan, dan memperbaiki tata ruang yang lebih baik seperti pelarangan mendirikan bangunan di lereng terjal dan perbaikan drainase. Berdasarkan Analisis menggunakan system informasi geografis maka dapat disimpulkan bahwa Bumi Wangi merupakan daerah yang cukup rawan terhadap bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Upaya penanggulangan bencana alam sangat diperlukan partisipasi dan kesadaran dari semua pihak (aparat pemerintah daerah, organisasi sosial, tokoh masyarakat, warga masyarakat, keluarga) baik dalam mengelola hutan, menjaga kelancaran arus sungai, drainase, menjaga wilayah konservasi, dan tata ruang kota yang lebih baik
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAND SURFACE TEMPERATURE DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ririn Eriska; Paus Iskarni
JURNAL BUANA Vol 5 No 5 (2021)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v5i5.1804

Abstract

Purpose of the research is : 1) To find out the vegetation density in 2008, 2014, and 2020 at West Pasaman Regency, 2) To find out the influence and relationship of vegetation density in 2008, 2014, and 2020 at West Pasaman Regency. The method that used to see the vegetation density is NDVI ( normalized difference vegetation index ) and to see surface of temperature is LST ( land surface temperature ). The result of this research is : 1) within 12 years the density of very dense vegetation increased by 76723 Ha. 2) LST analysis shows that the surface temperature in 2008 was 10,92-37,23°C, in 2014 surface temperature 13,85-35,31°C, and in 2020 ground surface temperature 7,57-34,20°C, 3) The results of the regression analysis shows that the vegetation density was closely related to surface temperature with R square in 2008 is 0.96 with an influence level 96%, in 2014 is 0.92 with an influence level 92% and in 2020 is 0,95 with an influence level 95%.