Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Jamur Patogen dan Tingkat Persentase Penyakit pada Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Sentra Tanaman Sayur Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga Agustina Nursanti; Eddy Tri Sucianto; Aris Mumpuni
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 3 No 1 (2021): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.3.3396

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman sayuran daun dari family Compositae (Asteraceae) yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Selada mengandung banyak mineral dan vitamin yang berguna untuk kesehatan. Tanaman selada memiliki daun yang berombak, bergerigi, berwarna hijau segar dan ada juga yang berwarna merah. Terdapat beberapa kendala dalam budidaya tanaman selada diantarnya adalah gangguan hama dan penyakit seperti siput, nematoda, busuk daun, dan busuk akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur patogen penyebab penyakit dan tingkat persentase penyakit pada tanaman Selada di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel yang dilakukan secara purposive random sampling di dua lokasi yang berbeda. Proses identifikasi dilakukan dengan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil pengamatan dideterminasi dengan buku identifikasi dan dilanjutkan dengan uji Postulat Koch. Hasil penelitian di Sentra Tanaman Sayur Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, didapatkan jenis penyakit selada adalah penyakit busuk daun (bottom rot) dan bercak daun. Penyakit busuk daun disebabkan oleh jamur Rhizoctonia sp. dan penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur Nigrospora sp. Penyakit yang paling banyak muncul pada tanaman selada yaitu penyakit busuk daun oleh Rhizoctonia sp. dengan frekuensi kemunculan sebanyak 206 kali dan rata-rata persentase penyakit sebesar 52,79%.