Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PEMBUATAN SANDAL JEPIT DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PAMEKASAN Siti Azizah; A. Fatikhul Amin Abdullah; Muhammad Hadiatur Rahman; Itaanis Tianah; Ahmad Imam Khairi
As-Sidanah Vol 4 No 1 (2022): APRIL
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.979 KB) | DOI: 10.35316/assidanah.v4i1.18-27

Abstract

Becoming an entrepreneur was not everyone's interest but the majority of people were interested in getting rich and the fastest way to get rich was becoming an entrepreneur. This was the reason for holding this mentoring program. Generally, the orphanage children had a pessimistic spirit in realizing their dreams so that sometimes it was difficult to cultivate an entrepreneurial spirit because every day their lives were supported by other parties. Therefore, in the form of entrepreneurship assistance, it seeks to foster an entrepreneurial spirit for the orphanage children through the manufacture of flip-flops as a means of triggering in starting to become entrepreneurs. .This empowerment method used Asset Based Community-driven Development (ABCD) with a target of 25 children from the Pamekasan Muhammadiyah Orphanage. From this mentoring program, a flip-flops making orphanage was formed and a production marketing community was formed to support the independence of the orphanage.
PEMAHAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI KOTA MALANG Muhammad Hadiatur Rahman
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ejpis.v1i1.2938

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendiskripsikan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai nasionalisme, (2) Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai nasionalisme, (3) Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai nasionalisme. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan studi lapangan, di mana peneliti terjun langsung di lokasi yang dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi Kota Malang diantaranya UMM, UM, dan UB. Hasil penelitian meliputi, (1) Analis pemahaman masiswa di perguruan tinggi Kota Malang, secara umum dapat di simpulkan bahwa mahasiswa saat ini dapat dikatakan masih memahami nilai-nilai nasionalisme karena dapat mendeskripsikan tentang nasionalisme dan peduli terhadap persoalan bangsa serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang beragam sesuai dengan perspektif masing - masing mahasiswa, (2) Faktor – faktor yang mempengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai nasionalisme pada umumnya ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu dari budaya akademik di setiap perguruan tinggi sedangkan, Faktor eksternal yaitu adanya arus globalisasi dan modernisasi di mana tidak ada lagi benteng yang membatasi antar negara sehingga informasi dapat mudah di akses yang mengakibatkan mayarakat khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat, (3) solusi untuk mengatasi permasalahan mahasiswa terhadap nilai-nilai nasionalisme adalah melalui pendidikan dengan dimasukkannya nasionalisme kedalam kurikulum pendidikan perguruan tinggi dan membangun budaya akademik yang berorientasi wawasan kebangsaan. 
PENAFSIRAN TEKS AGAMA MENENTUKAN KEDUDUKAN PEREMPUAN A Fatikhul Amin Abdullah; Muhammad Hadiatur Rahman
JAS : Jurnal Ahwal Syakhshiyyah Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)
Publisher : Fakultas Agama Islam UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jas.v3i1.10946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan tergantung pada menafsirkan terhadap teks agama (Islam). Hal ini karena banyaknya penafsiran pada teks agama dalam memandang perempuan yang berdampak pada terdiskrimasikannya kaum perempuan. Di sisi lain agama Islam merupakan agama yang sangat menjunjung keadilan. Sehingga terasa janggal jika diskriminasi perempuan didasarkan pada teks-teks agama (Islam). Studi ini menggunakan metode kualitatif deskripstif dengan teknik studi literature dan kajian konsep tentang perempuan yang bersumber dari berbagai sumber yang sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam kajian ini. Sehingga didapati hasil bahwa anggapan posisi perempuan pada kedudukan subordinal merupakan konstruk budaya semata bukan dari teks agama (Islam). Dan beberapa teks agama yang menjadi landasan pendiskriminasian perempuan tidak serta merta memiliki makna tersebut jika dirafsiri sesuai dengan konteks waktu, sebab, dan zaman, serta keadaan. Bahkan teks tersebut menjadi penguat bahwa perempuan sebagai makhluk yang mulia dan berhak untuk dimuliakan.Kata Kunci: Perempuan, Diskriminasi, Keadilan.
PERJUANGAN PEREMPUAN INDONESIA MENGHILANGKAN DISKRIMINASI RUMAH TANGGA MELALUI JALUR POLITIK A Fatikhul Amin Abdullah; Muhammad Hadiatur Rahman; Yudi Prasetyo
JAS : Jurnal Ahwal Syakhshiyyah Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)
Publisher : Fakultas Agama Islam UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jas.v4i1.14574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi perjuangan perempuan Indonesia untuk menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan dalam rumah tangga melalu jalur politik. Perjuangan ini muncul karena banyaknya  kekerasan dan diskriminasi dalam rumah tangga oleh orang-orang terdekatnya sehingga ada upaya untuk keluar dari adat dan kebiasaan yang sangat merugikan perempuan Indonesia. Studi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sehingga didapati hasil bahwa upaya yang dilakukan perempuan Indonesia disebabkan karena meningkatnya taraf pendidikan bagi kaum perempuan sehingga memunculkan kesadaran terhadap kedudukan perempuan dalam rumah tangga. Upaya yang dilakukan dengan membentuk beberapa organisasi perempuan dengan melakukan kegiatan secara komunal untuk menyuarakan harapan kepada pemerintah untuk membuat perundang-undangan agar bisa dijadikan sebagai dasar hukum bagi perempuan Indonesia dalam menuntut hak dalam rumah tangga agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan. Kata Kunci: Organisasi Perempuan, Gerakan, Diskriminasi, Ordonansi/ Undang-undang.Â