Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DI MORFOMETRIK UDANG JERBUNG (Fenneropenaeus merguiensis de Man) DARI BEBERAPA POPULASI DI PERAIRAN INDONESIA Eni Kusrini; Wartono Hadie; Alimuddin Alimuddin; Komar Sumantadinata; Achmad Sudradjat
Jurnal Riset Akuakultur Vol 4, No 1 (2009): (April 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.497 KB) | DOI: 10.15578/jra.4.1.2009.15-21

Abstract

Udang jerbung, Fenneropenaeus merguiensis merupakan salah satu jenis udang penaeid indegenous yang memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai kandidat budidaya tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman secara morfologi dan jarak genetik udang jerbung dari populasi alam di Selat Sunda, pantai Cilacap, pantai Bengkulu, Selat Lombok, dan pantai Pontianak. Analisis komponen utama (PCA) digunakan untuk mengetahui keragaman morfologi antar populasi alami udang jerbung. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan secara morfologi udang jerbung yang diteliti. Populasi Pontianak memiliki keragaman yang paling tinggi dan Bengkulu paling rendah. Dari analisis kluster diperoleh dua kelompok utama yaitu kluster yang pertama terdiri atas Pontianak-Selat Lombok-Bengkulu dan kluster kedua Selat Sunda-Cilacap. Jarak genetik terjauh dimiliki populasi udang jerbung dari Cilacap-Selat Lombok dan terdekat Cilacap-Selat Sunda.Banana prawn, Fenneropenaeus merguiensis, is one of several prospective local crustaceans for shrimp culture. The objective of this study was to reveal the genetic differences among banana prawn populations from Sunda strait, Cilacap coast, Bengkulu coast, Lombok strait, and Pontianak coast. Principle Component Analysis (PCA) was used to determine genetic differences among the five wild populations. Results of the PCA analysis show that there are morphometrically genetic variations among studied banana prawn populations. Banana prawn from Pontianak has the highest variation of morphology. Results of cluster analysis indicate that there are two main clusters where banana prawns from Pontianak, Lombok Strait, and Bengkulu are categorized as the first cluster while Sunda Strait and Cilacap populations are categorized as the second cluster. The highest value of genetic distance is shown by banana prawn populations from Cilacap and Lombok and the lowest value is Cilacap-Sunda Strait.
FILOGENETIK POPULASI UDANG JERBUNG (Fenneropenaeus merguiensis de Man) DI INDONESIA BERDASARKAN SEKUENS 16S-rRNA DNA MITOKONDRIA Eni Kusrini; Komar Sumantadinata; Wartono Hadie; Alimuddin Alimuddin; Achmad Sudradjat
Jurnal Riset Akuakultur Vol 3, No 2 (2008): (Agustus 2008)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.036 KB) | DOI: 10.15578/jra.3.2.2008.191-198

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kekerabatan stok udang jerbung Indonesia sebagai informasi dasar bagi program pemuliaan. Udang jerbung uji berasal dari Pantai Bengkulu, Selat Sunda (Banten), Pantai Cilacap (Jawa Tengah), Selat Lombok (NTB), dan Pontianak (Kalimantan Barat). Amplifikasi PCR dan sekuensing daerah 16S-rRNA DNA mitokondria dilakukan menggunakan primer 5’-CGCCTGTTTAAC-AAAAACAT-3’ dan 5’-CCGGTCTGAACTCAGATCATGT-3’. Hasil analisis homologi susunan nukleotida 16S-rRNA DNA mitokondria menunjukkan bahwa udang jerbung yang digunakan dalam penelitian merupakan Fenneropenaeus merguiensis. Hasil analisis kekerabatan menunjukkan bahwa 5 populasi udang jerbung uji dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu kelompok Kalimantan Barat dan kelompok Bengkulu-Banten-Jawa Tengah-NTB. Populasi udang jerbung Kalimantan dan Bengkulu masing-masing memiliki sekuens spesifik, yaitu ACTGACT dan C-GAC di terminal 5. Sekuens tersebut mungkin dapat digunakan sebagai penanda dalam program pemuliaan udang jerbung Indonesia.The experiment was conducted to understand the family relationship of banana prawn in Indonesia and to provide basic information for breeding program. Prawns were obtained from Bengkulu Coast, Sunda Strait (Banten), Cilacap Coast (Central Java), Lombok Strait (West Nusa Tenggara), Pontianak Coast (West Kalimantan). PCR amplification and sequencing of 16S-rRNA mitochondrial DNA region were performed using 5’-CGCCTGTTTAAC-AAAAACAT-3’ and 5’-CCGGTCTGAACTCAGATCATGT-3’. Analysis of homology sequences of 16S-rRNA mtDNA showed that banana prawn used in this study was Fenneropenaeus merguiensis. Result of family relationship analysis indicated that five populations of banana prawn can be divided into two groups, i.e. West Kalimantan and Bengkulu-Banten-Central Java-NTB groups. Banana prawns from West Kalimantan and Bengkulu have specific sequences at 5’ terminal, ACTGACT and C-GAC, respectively. Those sequences can potentially be used as marker in the breeding program of banana prawn in Indonesia.
KASUS KEMATIAN MASSAL IKAN MAS DI KERAMBA JARING APUNG DANAU TOBA, SUMATERA UTARA Agus Sunarto; Eni Kusrini
Media Akuakultur Vol 1, No 1 (2006): (April 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.722 KB) | DOI: 10.15578/ma.1.1.2006.13-17

Abstract

Wabah kematian massal ikan mas yang terjadi di Danau Toba pada akhir tahun 2004. sehingga dilakukan penelitian lapang di daerah tersebut untuk mengetahui penyebab wabah dan mengumpulkan data epidemiologi sebagai bahan untuk merumuskan tindak penanggulangannya.
PERBAIKAN KUALITAS DAN PENGEMBANGAN IKAN HIAS AIR TAWAR Rudhy Gustiano; Yanti Suryanti; Eni Kusrini
Media Akuakultur Vol 1, No 2 (2006): (Agustus 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.979 KB) | DOI: 10.15578/ma.1.2.2006.59-63

Abstract

liat di file PDF
METODE EFEKTIF PEMBENTUKAN UDANG GALAH TUNGGAL KELAMIN JANTAN Ikhsan Khasani; Eni Kusrini
Media Akuakultur Vol 1, No 1 (2006): (April 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.328 KB) | DOI: 10.15578/ma.1.1.2006.1-5

Abstract

METODE EFEKTIF PEMBENTUKAN UDANG GALAH TUNGGAL KELAMIN JANTAN
PERAN HORMON DAN SYARAF PADA OSMOREGULASI HEWAN AIR Imam Taufik; Eni Kusrini
Media Akuakultur Vol 1, No 2 (2006): (Agustus 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.771 KB) | DOI: 10.15578/ma.1.2.2006.81-85

Abstract

Liat selengkapnya di File PDF