Yuke Eliyani
Departemen Budidaya Perairan-FPIK, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS BREVIS DAN PREBIOTIK OLIGOSAKARIDA PADA BENIH PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila Yuke Eliyani; Widanarni Widanarni; Dinamella Wahjuningrum
Jurnal Riset Akuakultur Vol 8, No 2 (2013): (Agustus 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.506 KB) | DOI: 10.15578/jra.8.2.2013.241-251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian probiotikLactobacillus brevis, prebiotik oligosakarida dan sinbiotiknya terhadap jumlah bakteri Lactobacillus sp. dan total bakteri dalam usus, total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, tingkat pertumbuhan, serta FCR benih ikan patin siam yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Hasil uji karakteristik menunjukkan bahwa jenis probiotik dan patogen adalah Lactobacillus sp. dan Aeromonas hydrophila. Pada uji in vivo digunakan lima perlakuan yang terdiri atas K(+), K(-), probiotik (pro), prebiotik (pre) serta sinbiotik (sin). Bakteri Lactobacillus sp. ditemukan di usus pada perlakuan probiotik dan sinbiotik dengan kisaran jumlah sekitar 101 sampai 106 (CFU/g). Total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik berbeda nyata (P<0,05) dengan kontrol pada beberapa waktu pengamatan. Tingkat sintasan terendah diperoleh pada perlakuan K(+) sebesar 43,33±11,55; sedangkan empat perlakuan lainnya memperoleh nilai 100%. Tingkat pertumbuhan harian berbeda nyata antar perlakuan, nilai terbaik dicapai pada perlakuan pemberian sinbiotik sebesar 3,370±0,14. Nilai FCR perlakuan probiotik, prebiotik dan sinbiotik menunjukkan beda nyata dengan kontrol. Perlakuan sin, pre, pro memberikan nilai yang lebih baik pada total eritrosit, total leukosit, aktivitas fagositik, sintasan, pertumbuhan, dan FCR dibandingkan kontrol.