Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mutawasith: Jurnal Hukum Islam Journal of International Multidisciplinary Research
M. Habib
Unknown Affiliation
Religion Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS ANAK ANGKAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM, STATUS DAN KEDUDUKANNYA Alang Sidek; Azhar Azhar; M. Habib
Mutawasith: Jurnal Hukum Islam Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adoption or adopting a child is still a polemic in its implementation, both under religious law and other laws. The purpose of this study is to clearly describe the status and position of adopted children, especially in the perspective of Islamic law. This type of qualitative research uses library research methods using secondary data in the form of books, journals and other scientific works. The findings in this study conclude that the position of adopted children according to the perspective of Islamic law is to remain as a legitimate child based on a court decision by not severing kinship / blood relations with their biological parents. While the status in inheritance for adopted children according to Islamic law is by way of grants and wills.
Harmonisasi Kewajiban dan Hak Negara (Pilar Kedaulatan Rakyat dan Kemakmuran Bersama) M. Habib; Azlifri Ananda Putra; Sasmi Nelwati
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr686

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya harmonisasi antara hak dan kewajiban dalam konteks hukum dan masyarakat Indonesia. Keseimbangan hak dan kewajiban adalah prinsip fundamental yang mendasari hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Hak sebagai kepentingan yang dilindungi hukum memberikan kebebasan individu, sementara kewajiban menetapkan norma perilaku dengan konsekuensi hukum. Keseimbangan ini esensial untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Dalam konteks demokrasi, keseimbangan ini mendukung pilar kedaulatan rakyat dan kemakmuran bersama. Namun, tantangan seperti ketidakseimbangan praktik hak dan kewajiban masih menghambat, membutuhkan upaya yang lebih kuat untuk penyelarasan yang adil. Melalui penelitian deskriptif-kualitatif artikel ini menganalisis konsep, implementasi, serta permasalahan yang dihadapi dengan harapan dapat memberikan solusi untuk memperkuat sistem hukum dan masyarakat yang berkeadilan di Indonesia. 
Co-Authors Alang Sidek Azhar Azhar Azlifri Ananda Putra Sasmi Nelwati