Sadli Sadli
Program Study of Pharmacy, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Syiah Kuala University, Banda Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS HUKUM DALAM PENETAPAN PENGADILAN AGAMA TENTANG PERWALIAN ANAK KANDUNG YANG MASIH DI BAWAH UMUR Merchiano, Rexy; Syafariansyah, Mohd.; Effendi, Erwan; Ichandri, Irman; Sadli, Sadli
Lex Stricta : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 2 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/lexstricta.v2i1.25

Abstract

AbstrakPerkara Permohonan Perwalian Nomor 227/Pdt.P/2022/PA.Plg yang diajukan ke Pengadilan Agama Palembang, dalam amarnya mengabulkan permohonan pemohon yaitu dengan menetapkan Pemohon sebagai wali bagi anak kandungnya. Sementara, Pasal 47 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan menjelaskan bahwa 1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya. 2) Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala perbuatan hukum di dalam dan di luar Pengadilan. Sehingga, sebenarnya untuk menjadi wali bagi anak kandungnya dalam melakukan perbuatan hukum, orang tua tidak membutuhkan penetapan perwalian dari Pengadilan Agama. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif. Majelis Hakim mempertimbangkan tujuan dari permohonan-pemohonya itu untuk kepentingan anaknya, dengan pertimbangan, dalam hal pengurusan surat-surat berharga. Meskipun, Dan dasar hukum yang digunakan oleh Majelis Hakim dalam memutus perkara ini diantaranya Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 jo. Pasal 107 Komplikasi Hukum Islam serta pasal 389 KUH Perdata. Dari penelitian ini prosedur dan penetapan perwaliannya sesuai dengan hukum perdata berdasarkan ketentuan Pasal 345 KUHPerdata. Alasan Pemohon dalam mengajukan permohonan penetapan perwalian ke Pengadilan untuk memenuhi syarat kepentingan mengurus hak anak-anak atas bagian harta dari peninggalan ayah kandung nya. Kata Kunci : Putusan Hakim, Permohonan Penetapan, Perwalian. AbstractThe case for Petition for Guardianship Number 227/Pdt.P/2022/PA.Plg which was submitted to the Palembang Religious Court, in its ruling granted the petitioner's request by designating the Petitioner as the guardian of his biological child. Meanwhile, Article 47 of Law Number 16 of 2019 Concerning Marriage explains that 1) Children who have not reached the age of 18 (eighteen) years or have never been married are under the authority of their parents as long as they are not deprived of their authority. 2) Parents represent the child regarding all legal actions inside and outside the Court. So, actually to become guardians for their biological children in carrying out legal actions, parents do not need a guardianship stipulation from the Religious Courts. The research method in this research is normative legal research. The Panel of Judges considered that the purpose of the petitions was for the benefit of their children, taking into consideration the management of securities. Although, and the legal basis used by the Panel of Judges in deciding this case includes Law Number 16 of 2019 jo. Article 107 Complications of Islamic Law and Article 389 of the Civil Code. From this study, the procedure and determination of guardianship are in accordance with civil law based on the provisions of Article 345 of the Civil Code. The reason for the Petitioners in submitting the application for the determination of guardianship to the Court is to fulfill the requirements for the interests of taking care of the children's rights to the share of the assets inherited from their biological father. Keywords: Judge's Decision, Application for Determination, Guardianship.
Edukasi dan Inovasi Gampong Ramah Lingkungan di Ulee Lueng Aceh Besar Misrahanum, Misrahanum; Sadli, Sadli; Murniana, Murniana; Arpini, Mifta; Humaira, Cut Jessica
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5111

Abstract

Kualitas lingkungan hidup yang menurun akan menyebabkan kualitas hidup manusia juga mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas konsumtif dan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi permasalahan tersebut diperlukan kegiatan edukasi ramah lingkungan untuk mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Gampong Ulee Lueng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar menunjukkan masih rendahnya upaya pengelolaan sampah rumah tangga, baik organik maupun anorganik oleh masyarakat sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang juga terlibat langsung dalam kegiatan PKK agar dapat mengelola sampah dengan baik. Kegiatan dilakukan secara bertahap mulai bulan Juni sampai Agustus 2024. Tahap pertama berupa edukasi dengan presentasi,tanya jawab dan diskusi materi terkait pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga.  Pembagian leaflet secara door-to-door juga dilakukan untuk memperluas cakupan edukasi. Tahap kedua demonstrasi pembuatan produk olahan sampah rumah tangga berupa sabun cuci dari minyak jelantah, eco-enzyme, kompos biopori dan eco-brick yang melibatkan 21 peserta. Tahap ketiga monitoring dan evaluasi kegiatan terkait pengetahuan dan sikap serta pengaplikasian produk hasil olahan sampah. Hasil kegiatan edukasi dan demonstrasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan perubahan sikap sebesar 92,38%-99,04%. Keberhasilan program ini diharapkan dapat diaplikasikan secara berkelanjutan dalam kegiatan Gampong, sehingga dapat menjadi contoh bagi Gampong lain di sekitarnya
Upaya meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa dengan model picture and picture Sadli, Sadli
Eureka: Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Technology-based and intercultural contexts-based learning for the students' en
Publisher : S&Co Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.2 KB) | DOI: 10.56773/ejer.v1i1.1

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) As-Salafiyah pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan keterbatasan guru dalam merancang model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan model picture and picture dalam pembelajaran PKn pada materi hak dan kewajiban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model picture and picture meningkatkan hasil belajar PKn. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas III SDIT As-Salafiyah sebanyak 21 orang. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data observasi pada siklus I menunjukan sebesar 70% atau termasuk dalam kriteria tinggi, dan pada siklus II sebesar 80% yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi, sehingga dinyatakan bahwa aktivitas siswa pada pembelajara picture and picture mengalami peningkatan kualitas. Sedangkan berdasarkan hasil analisis data tes menunjukan bahwa 57,14% pada siklus I dan 85,71% pada siklus II, sehingga model picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Jadi, disimpulkan bahwa pembelajaran picture and picture meningkatkan hasil belajar PKn siswa. Dengan demikian, model picture and picture dapat diimplementasikan untuk transfer pengetahuan pada materi hak dan kewajiban.
USAHA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF, INOVATIF DAN RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI GREEN SOUVENIR Misrahanum, Misrahanum; Sadli, Sadli; Murniana, Murniana; Putra, Ferry Syah; Rezeki, Rena Novita; Muslem, Abdul Halim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2349

Abstract

Global warming has an impact on the decline in the quality of human life, as a result of the decline in the quality of the environment. To prevent and overcome these problems, an effort is needed, one of which is to produce an environmentally friendly product. Investment in environmentally friendly products is becoming an interesting trend as an effort to develop and use environmentally friendly products, one of which is green souvenirs. Green souvenirs can be a product solution to promote an environmentally friendly lifestyle with innovative products that come from the waste of daily living activities. One of them is used cooking oil. This product-based community service activity was carried out in Kayee Lee, Aceh Besar. This activity aims to produce green souvenir products. Education and promotion of environmentally friendly lifestyles for the community contribute to improving the quality of the environment. Activities that have been carried out in the form of socialization, and technical training in the process of making green souvenirs. The results of the service of the partner group have an understanding of the benefits of processing used cooking oil into green souvenirs. The training activities that have been carried out have produced green souvenir products in very varied shapes, colors, and motifs with an attractive appearance so that they are economically viable. Green souvenir product motifs can be customized for events such as seminars, graduations, birthdays, weddings, and decorative or household purposes. Green souvenir products that are expected to open up opportunities for business partners to increase family income also contribute to the environment and health.Â