Masyarakat di Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung masih memiliki pengetahuan yang terbatas dalam mengelola dan memanfaatkan sampah organik rumah tangga. Masyarakat tersebut membutuhkan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot lalat BSF (Black Soldier Fly) sebagai solusi untuk mengurangi sampah organik. Tujuan dari kegiatan ini adalah membina masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam menangani pengelolaan sampah dan memberi pengetahuan kepada masyarakat bahwa dari sampah organik dapat menjadi bernilai ekonomi. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu sosialisasi penyampaian materi mengenai maggot, demonstrasi dan praktik budidaya maggot, serta evaluasi dan monitoring kegiatan. Keberhasilan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot BSF dapat diketahui dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan jawaban benar sebesar 21,32% dibandingkan hasil pre-test. Nilai persentase tersebut menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai budidaya maggot. Manfaat yang diperoleh masyarakat setelah mengikuti kegiatan ini yaitu, dapat membudidayakan maggot BSF di rumah masing-masing dengan memanfatkan dan mengolah sampah organik rumah tangga sebagai sumber makanan maggot, serta menjadikan maggot sebagai bisnis pakan ternak yang dapat meningkatkan nilai ekonomi. Kata Kunci: budidaya, maggot, sampah organik, sosialisasi ABSTRACT Communities in Kemiling Raya Sub-District, Kemiling District, Bandar Lampung City still have limited knowledge of managing and utilizing household organic waste. The community needs socialization and training on BSF (Black Soldier Fly) maggot cultivation as a solution to reduce organic waste. The purpose of this activity is to foster the community so that they can assist the government in dealing with waste management and provide knowledge to the public that organic waste can have economic value. This activity consists of three stages, namely the socialization of maggots in theory, maggot cultivation practices, as well as monitoring and evaluation. The successful implementation of socialization and BSF Maggot cultivation training can be seen from the results of the post-test which showed an increase in correct answers of 21.32% compared to the results of the pre-test. This percentage value shows an increase in public knowledge and understanding of maggot cultivation. The benefits that the community gets after participating in this activity are that they can cultivate BSF maggot in their respective homes by utilizing and processing household organic waste as a source of maggot food, and making maggot a livestock feed business that can increase economic value. Keywords: cultivation, maggot, organic waste, socialization