Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN BUDIDAYA MAGGOT BSF (BLACK SOLDIER FLY) UNTUK MENGATASI SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KEMILING RAYA, KECAMATAN KEMILING, KOTA BANDAR LAMPUNG Veni Devialesti; Lukmanul Hakim
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8609

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung masih memiliki pengetahuan yang terbatas dalam mengelola dan memanfaatkan sampah organik rumah tangga. Masyarakat tersebut membutuhkan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot lalat BSF (Black Soldier Fly) sebagai solusi untuk mengurangi sampah organik. Tujuan dari kegiatan ini adalah membina masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam menangani pengelolaan sampah dan memberi pengetahuan kepada masyarakat bahwa dari sampah organik dapat menjadi bernilai ekonomi. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu sosialisasi penyampaian materi mengenai maggot, demonstrasi dan praktik budidaya maggot, serta evaluasi dan monitoring kegiatan. Keberhasilan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot BSF dapat diketahui dari hasil post-test yang menunjukkan peningkatan jawaban benar sebesar 21,32% dibandingkan hasil pre-test. Nilai persentase tersebut menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai budidaya maggot. Manfaat yang diperoleh masyarakat setelah mengikuti kegiatan ini yaitu, dapat membudidayakan maggot BSF di rumah masing-masing dengan memanfatkan dan mengolah sampah organik rumah tangga sebagai sumber makanan maggot, serta menjadikan maggot sebagai bisnis pakan ternak yang dapat meningkatkan nilai ekonomi. Kata Kunci: budidaya, maggot, sampah organik, sosialisasi ABSTRACT Communities in Kemiling Raya Sub-District, Kemiling District, Bandar Lampung City still have limited knowledge of managing and utilizing household organic waste. The community needs socialization and training on BSF (Black Soldier Fly) maggot cultivation as a solution to reduce organic waste. The purpose of this activity is to foster the community so that they can assist the government in dealing with waste management and provide knowledge to the public that organic waste can have economic value. This activity consists of three stages, namely the socialization of maggots in theory, maggot cultivation practices, as well as monitoring and evaluation. The successful implementation of socialization and BSF Maggot cultivation training can be seen from the results of the post-test which showed an increase in correct answers of 21.32% compared to the results of the pre-test. This percentage value shows an increase in public knowledge and understanding of maggot cultivation. The benefits that the community gets after participating in this activity are that they can cultivate BSF maggot in their respective homes by utilizing and processing household organic waste as a source of maggot food, and making maggot a livestock feed business that can increase economic value. Keywords: cultivation, maggot, organic waste, socialization
Characteristics of SPLDV and POAC Management in The Perspective of Sales Optimization Dwi Herinanto; Lukmanul Hakim; Miswan Gumanti; Helmita Helmita; Ivan Batara
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2023: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 9
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of POAC management carried out by CV’s manager includes the planning, namely creating an appropriate model design; the organizing, namely carrying out analysis and solutions; the actuating, namely formulating ways to gain profit; and the controlling, namely providing recommendations. This research is multidisciplinary research because it involves two academic disciplines (mathematics and management) to solve a particular problem together.Keywords: POAC, management, linier programming
ANALISA BUDAYA KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG Fitriyah, Fitriyah; Lukmanul Hakim
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.318

Abstract

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan, penelitian ini menarik kesimpulan bahwa budaya kerja, komunikasi organisasi, dan ketersediaan fasilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Ditemukan bahwa budaya kerja yang kuat di RSUD Menggala memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai, menunjukkan bahwa nilai-nilai, norma, dan praktik yang diterapkan di tempat kerja memiliki peran penting dalam memotivasi dan memandu perilaku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, komunikasi organisasi yang efektif juga diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kinerja pegawai, karena komunikasi yang baik dapat memfasilitasi arus informasi yang tepat, kolaborasi yang efisien, serta pemahaman yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing individu dalam organisasi. Selanjutnya, ketersediaan fasilitas yang memadai, seperti infrastruktur yang baik dan peralatan yang modern, juga terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam mendukung kinerja pegawai, karena fasilitas yang memadai dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan efisien, memungkinkan pegawai untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menegaskan bahwa budaya kerja yang baik, komunikasi organisasi yang efektif, dan ketersediaan fasilitas yang memadai merupakan faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja pegawai di RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang.
ANALISIS KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PERSON JOB FIT TERHADAP KEPUASAN KERJA PETUGAS KEBERSIHAN DI RUMAH SAKIT X (Studi Empiris Salah Satu Rumah Sakit di Provinsi Lampung) Syella Zaneta Poetri; Lukmanul Hakim
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 4 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v4i5.2446

Abstract

Keberhasilan organisasi dalam mencapai visi dan misinya sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia.yang dapat dilihat melalui pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam membentuk standar kerja profesional dan membangun kerjasama tim. Salah satu masalah sumber daya manusia dalam organisasi yaitu ketidakpuasan kerja, sehingga mengakibatkan penurunan produktivitas dan kegagalan dalam mencapai target. Untuk mencapai kepuasan kerja yang optimal, pemimpin organisasi juga perlu memperhatikan beberapa aspek krusial seperti karakteristik individu serta person job fit atau kesesuaian antara pekerja dengan pekerjaanya. Tujuan untuk mengetahui apakah karakteristik individu serta person job fit berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerjapetugas kebersihan di rumah sakit x. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kebersihan di ruamh sakit x, dengan teknik pengambilan sampel adalah sampling sensus yaitu sebanyak 44 responden. Metode penelitian menggunakan analisa regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik individu serta person job fit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja petugas keberihan rumah sakit x baik secara simultan ataupun parsial.
ANALISA MOTIVASI EKSTRINSIK DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK DARUSSALAM DESA ARGOMULYO KABUPATEN TANGGAMUS Nurul Afit; Lukmanul Hakim
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i3.3071

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai bagaimana motivasi eksterinsik dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja guru di SMK Darussalam Desa Argomulyo Kabupaten Tanggamus. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode survey dipilih dengan pembagian kuisioner digunakan untuk mengumpulkan informasi dari responden yang berjumlah 26 orang. Melalui analisis regresi berganda, hubungan antara variabel independen (motivasi eksterinsik dan lingkungan kerja) dan variabel dependen (kinerja guru) diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi eksterinsik yang positif dan lingkungan kerja yang baik akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Darussalam Desa Argomulyo Kabupaten Tanggamus. Implikasi dari penelitian ini dibahas dalam konteks peningkatan manajemen sumber daya manusia, yang bertujuan untuk memaksimalkan kualitas pelayanan pendidikan yang ada di sekolah.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI Siswanto; Lukmanul Hakim
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i2.5536

Abstract

Pemerintah Kota Bandar Lampung, melalui Sekretariat Daerah, berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pegawai serta menciptakan tata kelola yang efisien guna mendukung prinsip good governance dan pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah signifikan di Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung. Kinerja yang rendah disebabkan oleh kurangnya koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD), isu motivasi dan pengakuan kontribusi pegawai, serta penilaian disiplin kerja yang subjektif. Faktor-faktor ini berdampak pada efektivitas dan efisiensi pencapaian target kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, serta mengevaluasi peran kepuasan kerja sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh yang mencakup semua 99 pegawai, hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja pegawai. Namun, kepuasan kerja tidak terbukti berfungsi sebagai variabel moderasi yang memperkuat pengaruh tersebut.
Pelatihan Manajemen Usaha Bagi Pokdarwis Kawasan Strategis Teluk Lampung Kabupaten Pesawaran Hakim, Lukmanul; Irianto, Suhendro Yusuf; Nursiyanto, Nursiyanto; Saleh, Sushanty
NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): NEAR
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/nr.v3i2.1322

Abstract

Wisata bahari di kawasan strategis Teluk Lampung kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang besar untuk wisata provinsi Lampung. Manajemen usaha merupakan salah satu upaya mengatur segala hal dalam menjalankan usaha sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Manajemen usaha yang dimaksudkan antaranya yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Pokdarwis merupakan kelompok masyarakat sadar wisata di kabupaten Pesawaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan manajemen usaha sebagai upaya untuk mengedukasi pengelolaan usaha bagi Pokdarwis Kawasan strategis pesisir Teluk Lampung. Hasil kegiatan ini adalah Pokdarwis memiliki kemampuan dalam manajemen usaha yang baik untuk pengelolaan jangka panjang objek wisata Bahari yang dikelola dan peningkatan usaha Pokdarwis.