Triawanti Triawanti
Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Berkas Rekam Medis oleh Perawat di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2020 Yustin Ari Prihandini; Ari Yunanto; Triawanti Triawanti; Meitria Syahadatina Noor; Fauzie Rahman
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 2 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i2.9158

Abstract

Kelengkapan berkas rekam medis merupakan salah satu cerminan dari pelayanan mutu rumah sakit. Data RSD Idaman menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis oleh perawat dengan persentase sebesar 63,89%. Angka tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 100%. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, masa kerja dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan menjelaskan faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh perawat di Ruang Rawat Inap RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2020. Rancangan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana dengan sampel sebanyak 46 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional simpel random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data secara deksriptif dan statistik dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji chi-squaremenunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,029), masa kerja (p=0,000) dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis. Hasil analisa regresi logistik menunjukkan variabel masa kerja memiliki hubungan yang paling dominan dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis (p=0,012, exp. B= 35,241). Jenis kelamin dan masa kerja berhubungan dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh perawat pelaksana. Variabel yang paling dominan berhubungan adalah masa kerja. 
Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2019 Arrifah Noer Emma; Triawanti Triawanti; Bahrul Ilmi; Eko Suhartono; Erida Widyamala
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8752

Abstract

Sectio caesarea merupakan persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim serta berat diatas 500 gr. World Health Organization (WHO), menetapkan standar rata-rata sectio caesarea disebuah negara sekitar 5-15% per 1000 kelahiran. Kementerian Kesehatan RI mematok persalinan secara sectio caesarea sebanyak 20% dari total persalinan di Indonesia. Berdasarkan data yang didapatkan di RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh pada tahun 2019 persalinan dengan tindakan sectio caesarea sebanyak 586 kasus (24%). Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis hubungan usia ibu, paritas, komplikasi kehamilan, penyulit persalinan dan jaminan kesehatan dengan tindakan sectio caesarea. Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2019 dengan jumlah 2495 orang. Analisis data secara deksriptif dan statistik dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu (0,000), paritas (0,002), komplikasi kehamilan (0,000), penyulit persalinan (0,000) dan jaminan kesehatan (0,035) dengan tindakan sectio caesarea. Hasil analisa regresi logistik menunjukkan variabel usia ibu memiliki hubungan yang paling dominan dengan tindakan sectio caesarea (p=0,000, exp. B= 9,000).