Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN Al-QUR’AN ANTI RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH irfan afandi
Jurnal Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2020): (Februari 2020)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.031 KB) | DOI: 10.29062/tarbiyatuna.v4i1.296

Abstract

Problem Radikalisme berbasis agama, di Indonesia menjadi problem serius yang memerlukan pemecahan secara tepat dan cepat. Doktrin radikal bukan hanya telah tersebar di kalangan dewasa tetapi sudah merayap secara senyap di lingkungan pelajar. Tahun 2011, Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP) merilis hasil survey bahwa 48,9% siswa di Jakarta menyatakan kesediaan untuk ikut dalam aksi kekerasan yang berkaitan dengan masalah moral atau isu-isu keagamaan sedangn 63% di antara bersedia mengikuti penyegelan tempat Ibadah. Pada Tahun 2017, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM), merilis survey bahwa generasi Z (anak yang lahir antara tahun 1995-2005), 37.71% di antaranya memandang jihad/qital atau perang itu adalah perang melawan non-Muslim. 23.35 % pelajar memandang bom bunuh diri itu bagian dari jihad Islam; 34.03 % di antaranya sepakat bahwa Muslim yang murtad harus dibunuh; sedang 33,34 % berpendapat bahwa intoleran terhadap minoritas adalah tindakan yang tidak menjadi masalah. Hasil survey ini memperlihatkan bahwa kalangan muda usia pelajar telah banyak yang terpapar radikalisme. Hal ini sangat mengkhawatirkan sebab pelajar adalah masa depan sebuah bangsa.
Internalisasi Nilai-Nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah dalam Pembelajaran Aswaja Kelas VIII MTs Ungguln Al-Mu’ayyad Gumirih-Singojuruh Tahun Pelajaran 2020/2021 Ahmad Izza Muttaqin; Irfan Afandi; Nike Putri Wulandari
An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja Vol 1, No 2 (2021): An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja
Publisher : An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.923 KB)

Abstract

The internalization of the values of Ahlusunnah wal jama'ah an-Nahdliyah used in the VIII grade Aswaja learning at MTs Unggulan Al-Mu'ayyad Gumirih-Singojuruh is the value of tawasuth, I'tidal, tawasuth, tawazun. This study uses descriptive qualitative and in the process of collecting data using non-participant observation methods, semi-structured interviews, and documentation. The research subjects in this study were Aswaja class VIII teachers and class VIII students. The validity of the data is done by triangulation of sources, and for data analysis includes data collection, data reduction, data display, conclusion drawing/verification. The results of this study explain that the VIII grade Aswaja teacher at MTs Unggulan Al-Mu'ayyad Gumirih-Singojuruh in internalizing the values of Ahlusunnah wal jama'ah an-Nahdliyah in Aswaja learning uses planting, habituation and exemplary and the supporting factors are Madrasas are in the environment. Islamic boarding schools, many educators come from Islamic boarding schools and understand the teachings of Aswaja an-Nahdliyah. Meanwhile, the inhibiting factor is that in the worksheets students still use intellectual languages, causing students at this MTs age to be confused in understanding the language, students at this age are still said to be of the age to like fairy tales and play in general and focus on paying attention to educators explaining only ten minutes and it's been said well by educators