Muhammad Yerizam
Program Studi Teknologi Kimia Industri, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DALAM PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT Muhammad Yerizam; Erwana Dewi; Abu Hasan; Muhammad Ridho Triadi; Nyayu Fia Atindu; Sari Rizky Amelia
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 11 (2021): JPTI - November 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.121

Abstract

Kompos merupakan jenis pupuk yang berasal dari hasil akhir penguraian sisasisa hewan maupun tumbuhan yang berfungsi sebagai penyuplai unsur hara tanah sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki tanah secara fisik, kimiawi, maupun biologis. Pada proses pengomposan dapat terjadi secara aerobik atau anaerobik. Pada penelitian kali ini menggunakan proses aerobic (mikroba menggunakan oksigen dalam proses dekomposisi bahan organic). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pupuk organic padat dari tandan kosong kelapa sawit, dengan memvariasikan konsentrasi MOL yakni, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Sehingga didapatkan kadar N tertinggi pada konsentrasi 10% yakni 0,150 mg/l, kadar P sebesar 0,151 mg/l pada konsentrasi 10% dan Kadar K sebesar 354,253 mg/l pada konsentrasi 15%.
Pemanfaatan Ampas Tebu dan Kulit Jagung sebagai Bahan Baku Pulp dengan Proses Organosolv Adelia Rahmayanti; Muhammad Yerizam; Erwana Dewi
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 8 (2022): JPTI - Agustus 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.196

Abstract

Pemanfaatan ampas tebu dan kulit jagung sebagai bahan baku pembuatan pulp dikarenakan memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif bahan baku pengganti kayu. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui potensi ampas tebu dan kulit jagung sebagai bahan baku pengganti kayu dalam pembuatan pulp. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa preparasi bahan baku, proses pulping organosolv. Sedangkan analisis yang digunakan berupa analisis bahan baku dan analisis pulp yang terdiri dari analisa kadar selulosa, kadar lignin dan kadar air. Proses yang digunakan dalam penelitian berupa proses organosolv dengan pelarut berupa asam formiat : asam asetat : air dengan variasi bahan baku (10:90; 30:70; 50:50; 70:30; 90:10 %w/w) dan waktu pemasakan (60, 90, 120 menit). Hasil penelitian didapatkan kondisi optimum pada waktu pemasakan 120 menit dan rasio bahan baku 10:90 didapatkan kadar selulosa 70%, kadar lignin 11% dan kadar air 10%.
Pengaruh Variasi Tekanan Pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas Menggunakan Membran Polisulfon Ultrafiltrasi Muhammad Hamzah Alhusaini; Selastia Yuliati; Muhammad Yerizam
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 9 (2022): JPTI - September 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.223

Abstract

Teknologi membran telah banyak digunakan dalam berbagai industri, salah satunya adalah pengolahan makanan. Polisulfon adalah polimer hidrofobik dan merupakan salah satu polimer yang dapat digunakan dalam proses ultrafiltrasi. Minyak jelantah adalah minyak goreng yang telah dipakai berulang kali hingga mengalami perubahan fisik seperti warna yang berubah menjadi kecoklatan, kental, dan berbusa. Penelitian mengenai pemurnian minyak jelantah menggunakan adsorben telah banyak dilakukan, namun metode tersebut memiliki kelemahan yaitu memungkinkan tertinggalnya adsorben di dalam minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat membran polisulfon untuk memurnikan minyak jelantah. Membran akan dibuat dengan menggunakan pelarut DMAc dan aditif PEG. Minyak jelantah akan dilewatkan melalui membran polisulfon secara ultrafiltrasi. Dalam penelitian ini, digunakan minyak goreng bekas dari salah satu restoran di kota Palembang. Pada penelitian, membran dibuat dengan komposisi 18% PSf : 60% DMAc : 22% PEG.   Tekanan operasi akan diatur dengan variasi 0,5 ; 1,0 ; 1,5 dan 2,0 bar. Dari penelitian uji fluks didapatkan rata-rata fluks tertinggi sebesar 16,27959 L/m2.jam, diperoleh pada tekanan 2,0 bar. Kondisi optimum penurunan parameter pada minyak goreng bekas didapatkan dari sampel pada tekanan 0,5 bar. Nilai rejeksi terbaik bagi parameter minyak goreng bekas seperti kadar ALB, kadar air, bilangan peroksida dan densitas didapatkan pada tekanan 0,5 bar. Semakin tinggi tekanan operasi membran, maka nilai rejeksi membran akan menurun karena hal ini erat kaitannya dengan deformasi membran.