Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pemberian ASI Eksklusif Di Temanggung C.Ermayani Putriyanti
Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.859 KB) | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v6i1.70

Abstract

ASI ekslusif bukan hanya meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan angka kematian bayi dan balita akibat diare dan infeksi saluran nafas. Ada hubungan antara pemberian ASI ekslusif dengan tingginya tingkat intelegensi anak, penghasilan meningkat ketika berusia 30 tahun, serta mencegah kanker di kemudian hari. Dampak menyusui mengurangi perdarahan pasca melahirkan, mencegah kanker payudara dan kanker ovarium. Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dalam program pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Parakan. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Partisipasi masyarakat dalam mendukung ASI ekslusif belum maksimal, belum ada pengembangan strategi baru terkait program ASI ekslusif, masyarakat belum dilibatkan dalam perencanaan program, belum ada alokasi dana khusus untuk kegiatan program ASI ekslusif. Penyebab kegagalan ASI paling tinggi pada ibu bekerja dan keluarga terutama nenek. Partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna dalam sosialisasi ASI ekslusif. Perlunya ada kebijakan pengalokasian dana desa untuk sosialisasi ASI ekslusif, pengetahuan kader terkait ASI ekslusif lebih ditingkatkan, agar kader bisa melakukan penyuluhan dan tidak sekedar mengingatkan saja. Perlunya kerjasama dengan perusahan atau pabrik terkait kebijakan menyediakan ruangan untuk memerah dan menyusui bayi.  Kata Kunci : partisipasi masyarakat; program ASI ekslusif
Pengaruh Pelatihan Perceptorship Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Pembimbing Klinik Dan Kepuasan Mahasiswa Dalam Proses Bimbingan Di Klinik C.Ermayani Putriyanti; Ganjar Unggul Pamenang; Suwarsono Suwarsono
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.076 KB) | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v8i1.42

Abstract

Perceptorship  merupakan strategi pembelajaran klinik, yang ditujukan membantu seorang calon perawat memasuki dunia keperawatan yang menguasai pengetahuan, sikap, ketrampilan dan komunikasi yang efektif agar dapat memberikan asuhan keperawatan sesuai kewewangan dan tanggungjawabnya. Pelatihan  Perceptorship  bagi Pembimbing Klinik diharapkan dapat memberi bimbingan yang memuaskan bagi Mahasiwa yang akan mengikuti praktek klinik di suatu Rumah Sakit. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat pengaruh pelatihan perceptorship terhadap tingkat pengetahuan, sikap pembimbing klinik dan kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan di klinik. Penelitian ini menggunakan Mixed Methods. Penelitian kuantitatif dengan rancangan “pre test and post test”, menggunakan Uji Paired Sample T Test. Pada penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan panduan yang telah disiapkan.  Objek penelitian kuantitatif adalah semua pembimbing klinik sebanyak 24 orang yang mengikuti  pelatihan perceptorship, , responden penelitian kualitatif adalah mahasiswa yang mendapatkan bimbingan dari pembimbing klinik yang telah mendapatkan pelatihan perceptorship. Uji Paired Sampel T Test menunjukkan hasil pre test dan post test pelatihan perceptorship dengan signifikansi p=0.000, dan hasil wawancara mendalam kepada semua responden terhadap proses bimbingan klinik menunjukkan respon yang baik, senang dan puas terhadap proses bimbingan di klinik. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan perceptorship terhadap tingkat pengetahuan, sikap pembimbing klinik, dan terdapat kepuasan mahasiswa yang  mendapat bimbingan dari para pembimbing klinik yang telah mendapatkan pelatihan perceptorship. Kata Kunci : Perceptorship, pembimbing klinik, proses bimbingan di klinik
The Effect of Exclusive Breastfeeding on Stunting Prevention in Toddlers Senja Artiningrum; C.Ermayani Putriyanti
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v10i2.127

Abstract

Stunting is a condition in which children experience growth failure that occurs during the fetal growth in the womb for up to 1000 first days of his/her life.  This condition is very important because 1 of 3 children in Indonesia experience stunting. The effect of stunting is very wide for children's lives in the future, where children are easily infected and have poor cognitive development disorders and they could become the country burden  in the future. Exclusive breasfeeding is vital, because breastmilk is the perfect food for babies. The purpose of this study was to determine the effect of exclusive breastfeeding on the incidence of stunting in toddlers. The method used is a literature review by referring to various research articles about breastfeeding and stunting. The databases used include Google Scholar, Digital Reference Garba and ProQuest. The result showed that there is significant effect between exclusive breastfeeding on stunting prevention in toddlers. It is suggested to do a health education or socialization about exclusive breastfeeding to adolescents, it is hoped that it can form a positive perception of adolescents as prospective parents about the benefits of exclusive breastfeeding including stunting prevention.
Correlation between Knowledge of Online Learning Methods and Students’ Motivation During the Covid-19 Pandemic C. Ermayani Putriyanti; Caecilia Titin Retnani; Masruchi; Prihanto
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i1.81

Abstract

The Covid 19 pandemic has many impacts on various aspects of life of the Indonesian people; one of which is education. One crucial change is in learning methods, which shifts from face to face (offline) to online learning methods). Students need to adapt to the changes because some students have never used online learning methods. The shifting learning method could affect students’enthusiasm for learning, particularly for students who have never used this method before. The objective of this study was to determine the correlation between knowledge of online learning method and learning motivation of nursing students. The research design was cross-sectional. The research respondents were 112 nursing students from four universities in Central Java and Yogyakarta, that were taken by stratified random sampling method. The inclusion criteria are Diploma 3 Nursing students, age 18-25 years old, and students who are undergoing online learning. Data were collected using google form questionnaire which has been tested for validity and reliability. The data analysis used were univariate test for respondent characteristics, and correlation test using Spearman Rho. The results show that the characteristics of respondents are mostly at the age of 18-20 years (81.25%), the educational background of high school is 64.3%, and students who are also working are 2.7%. The most widely used application for online learning is Whatsapp (87.5%). The level of student knowledge is mostly good (54.5%), whereas other 33.9% respondenst are having sufficient knowledge, and 11.6% other are lack of knowledge about online learning. While the level of learning motivation is 0% weak motivation, 33.9% moderate motivation and 59% strong motivation. The correlation between knowledge of online learning method and learning motivation is significant, as shown by the p-value of 0.001 (p<0.005). As conclusion, during the Covid 19 pandemic, students who have good knowledge of learning method have significantly strong learning motivation.
Kejadian Stunting Berhubungan dengan Faktor Ekonomi C. Ermayani Putriyanti; Caecilia Titin Retnani; Masruchi Masruchi; Desak Putu Kristian Purnamiasih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1186

Abstract

Efek stunting yaitu penurunan kecerdasan dan mental sehingga mempengaruhi produktivitas ketika memasuki usia produktif. Salah satu masalah pedesaan adalah kesejahteraan dalam ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan mengetahui hubungan faktor ekonomi dengan kejadian stunting. Desain penelitian yaitu crossectional. Total sampel 84. Sampel adalah ibu memiliki riwayat melahirkan dari tahun 2015-Desember 2019, memiliki KMS, data diambil mengunakan kuisioner. Teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa diskriptif dan analisa hubungan menggunakan Chi Square test. Hasil berdasarkan analisa di wilayah pedesaan 29 reponden (34%) mengalami stunting. Pendapatan per bulan 66 responden pendapatan < 2 juta/bulan dikatakan keluarga miskin. Hasil uji hubungan faktor ekonomi p=0.018 (p<0.05), faktor lain tingkat pendidikan, riwayat merokok ibu, spasing menghasilkan p > 0.05. Kejadian stunting berhubungan dengan faktor ekonomi keluarga (p=0.018).
Aplikasi Intervensi Pelibatan Keluarga dengan Menyisir Rambut pada Anak yang Mengalami Kecemasan Akibat Hospitalisasi C.Ermayani Putriyanti; Yullian Putri Dewani
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.419 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hosptalisasi dapat menimbulkan masalah kecemasan pada sebagian besar anak yang dirawat dirumah sakit. Salah satu intervensi yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecemasan anak akibat dampak hospitalisasi yaitu pelibatan keluarga dengan menyisir rambut sambil mengusap lembut kepala anak selama proses perawatan atau tindakan pengobatan yang dilakukan kepada anak. Tujuan: untuk melihat dampak pemberian intervensi pelibatan keluarga dengan menyisir rambut sambil memberikan usapan lembut dikepala anak terhadap penurunan tingkat kecemasan anak akibat hospitalisasi. Metode : desain pre test post test dengan analisis deskriptif dengan uji Wilcoxon Two Related Sample Hasil : score kecemasan pada anak sebelum tindakan dan sesudah tindakan dengan menggunkan uji Wilcoxon Two Related Sample Test menunjukkan penurunan yang signifikan (p=0,042). Simpulan tindakan pelibatan keluarga dengan menyisir rambut pada anak memiliki dampak positif dalam menurunkan score kecemasan anak.
Pengetahuan Pubertas Normal dan Siklus Menstruasi Remaja C. Ermayani Putriyanti; Eka Ratnawati
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 17 No 2 (2019): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol17.Iss2.296

Abstract

The degree of understanding of puberty is still very varied. It has an impact on the cleanliness of erroneous menstruation, which will have long-term effects on reproductive health. The study aims to identify adolescent knowledge about normal puberty and menstrual cycles. This research was a quantitative study of observational approach by using the knowledge survey of normal puberty and the menstrual cycle involving 55 students of State Junior High School (SMPN) 1 Parakan, Temanggung, Central Java. The technicality used descriptive statistics. The results of this study revealed that knowledge of the degree of normal paper and the menstrual cycle was still low (21.33%). The main sources of information about puberty and menstruation are thousands (85.5%). Teenagers do not know about the interval between the onset of puberty and menarche (87%), few adolescents understand the first sign of puberty (33%). Most teenagers have understood the normal menstrual cycle correctly (78%). There was no significant relationship between knowledge of the first sign of puberty with respondents' understanding of belief. Meanwhile, there was a significant relationship between menstrual status and knowledge about the menstrual cycle and the number of replacement pads. The results showed that students have a poor understanding of puberty, hence, health education must be given to students and their parents.