Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Hubungan Antara Karakteristik Keluarga Dalam Merawat Klien Isolasi Sosial Dengan Kemampuan Klien Bersosialisasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nangkaan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur Komarudin Komarudin
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.792 KB) | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v8i1.43

Abstract

Perceptorship  merupakan strategi pembelajaran klinik, yang ditujukan membantu seorang calon perawat memasuki dunia keperawatan yang menguasai pengetahuan, sikap, ketrampilan dan komunikasi yang efektif agar dapat memberikan asuhan keperawatan sesuai kewewangan dan tanggungjawabnya. Pelatihan  Perceptorship  bagi Pembimbing Klinik diharapkan dapat memberi bimbingan yang memuaskan bagi Mahasiwa yang akan mengikuti praktek klinik di suatu Rumah Sakit. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat pengaruh pelatihan perceptorship terhadap tingkat pengetahuan, sikap pembimbing klinik dan kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan di klinik. Penelitian ini menggunakan Mixed Methods. Penelitian kuantitatif dengan rancangan “pre test and post test”, menggunakan Uji Paired Sample T Test. Pada penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan panduan yang telah disiapkan.  Objek penelitian kuantitatif adalah semua pembimbing klinik sebanyak 24 orang yang mengikuti  pelatihan perceptorship, , responden penelitian kualitatif adalah mahasiswa yang mendapatkan bimbingan dari pembimbing klinik yang telah mendapatkan pelatihan perceptorship. Uji Paired Sampel T Test menunjukkan hasil pre test dan post test pelatihan perceptorship dengan signifikansi p=0.000, dan hasil wawancara mendalam kepada semua responden terhadap proses bimbingan klinik menunjukkan respon yang baik, senang dan puas terhadap proses bimbingan di klinik. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan perceptorship terhadap tingkat pengetahuan, sikap pembimbing klinik, dan terdapat kepuasan mahasiswa yang  mendapat bimbingan dari para pembimbing klinik yang telah mendapatkan pelatihan perceptorship. Kata Kunci : Perceptorship, pembimbing klinik, proses bimbingan di klinik
Revitalisasi Program Siaga Bencana Pada Korps Sukarela (KSR) UM Jember Cipto Susilo; Komarudin Komarudin; Awatiful Azza
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v3i1.7988

Abstract

Bencana adalah  peristiwa  atau  rangkaian  peristiwa  yang  mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh  faktor  alam  dan/atau  faktor  non  alam  maupun  faktor  manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Jember sebagai salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur secara demografi memiliki potensi bencana yang lebih besar dibandingkan dengan kabupaten yang lain. Kondisi ini tentunya dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak terutama masyarakat untuk selalu siaga bencana. Tujuan program siaga bencana pada korpss sukarela agar tercapainya kemandirian korps sukarela dalam membantu penanganan bencana di masyarakatt,  khususnya  pada  area terdampak bencana baik pada pre bencana, saat bencana, maupun paska bencana. Kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penanganan korban bencana mampu meningkatkan pemahaman dan skill anggota korps sukarela dalam memberikan bantuan menangani korban bencana dengan benar
Resilience of Nursing During the Pandemic Covid-19 Mad Zaini; Komarudin Komarudin; Ginanjar Sasmita Adi
International Applied Science Vol. 1 No. 1 (2022): Proceedings of International Conference on Rural Development (ICRD) 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ias.v1i1.25

Abstract

In carrying out their duties, nurses are at the forefront of handling, preventing and caring for Covid-19 patients. Several psychological health problems in nurses emerged as a response to maladaptive coping. This research was conducted to determine the resilience of nurses and the factors that influence it. This quantitative research used a cross-sectional design, carried out on nurses in the Jember Regency area from July-August 2020. The sampling technique used was incidental sampling with a total sample of 117 respondents. From the results of the analysis of the characteristics of respondents based on the place of work that affect the resilience of nurses. Meanwhile, the resilience of most nurses in Jember is at a sufficient level
Digital Based Early Detection of Mental Health in Mental Health Alert Village Mad Zaini; Komarudin Komarudin; Ginanjar Abdurrahman
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2641

Abstract

Mental health is an integral part of being healthy. Some mental health indicators are also indicators of a healthy state such as being free from pain or psychological distress, being productive and contributing to social life. This study aims to describe community mental health based on the results of early detection using the e-DSSJ application. The research design used is descriptive with a case study approach. The subjects used in this study were the people of Botolinggo village, Bondowoso district. The research sample of 1040 respondents was taken by purposive sampling with inclusion criteria, namely aged ≥ 15 years, domiciled in Botolinggo Village and willing to become research respondents. The instrument used in this study is the e-DSSJ application which adopts the Self Reporting Questionaire-29 (SRQ-29) instrument. The results of univariate analysis showed that most respondents were mentally healthy (73%), experienced anxiety (26.7%), mental disorders (0.09%) and no respondents experienced post-traumatic distress syndrome (PTSD) and drug abuse (0%). Through early detection of mental health based on the e-DSSJ application, it can be seen that people who are mentally healthy, at risk of mental problems and mental disorders with the hope that those who are mentally healthy remain healthy, those at risk of mental problems do not experience mental disorders and those with mental disorders can immediately get health services.