Riska Habriel Ruslie
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI REMAJA Riska Habriel Ruslie; Darmadi Darmadi
Majalah Kedokteran Andalas Vol 36, No 1 (2012): Published in April 2012
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.222 KB) | DOI: 10.22338/mka.v36.i1.p62-72.2012

Abstract

AbstrakSebagian besar penelitian tentang gizi lebih memperhatikan masalah ketidakseimbangan antara asupan makan dan aktivitas fisik dan kurang memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti body image, depresi, dan gender secara terintegrasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi status gizi remaja dan hubungannya dengan pelbagai aspek seperti nutrisi, aktivitas fisik, body image, depresi, dan gender. Dilakukan penelitian cross-sectional terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Atma Jaya Jakarta. Melalui perhitungan besar sampel dipilih 147 mahasiswa secara Simple Random Sampling. Terdapat 3 responden yang dikeluarkan sebab menderita penyakit kronik. Terhadap responden dilakukan wawancara mengenai asupan makan, aktivitas fisik, body image, dan depresi menggunakan kuesioner yang sudah diuji coba. Dengan Program SPSS versi 16 dilakukan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Didapatkan prevalensi underweight 9,03%, status gizi normal 70,83%, dan overweight 20,14%. Hasil studi menunjukkan asupan makan yang berlebih, aktivitas fisik kurang, body image positif, dan mahasiswa laki-laki berhubungan secara signifikan dengan overweight (p-value <0,05).Kata kunci : Status Gizi, Body Image, Depresi, RemajaAbstractMost studies in nutrition gave more concern in the imbalance between food intake and physical activity, however less concern was given to other factors such as body image, depression, and gender. The purpose of this research is to know about adolescents’ nutritional status prevalence and its relation with other aspects such as food intake, physical activity, body image, depression, and gender. This study was done using cross sectional method. Population of this study was the students of the Faculty of Medicine of Atma Jaya Catholic University. 147 were chosen randomly with Simple Random Sampling. Three respondents were excluded because they had chronic illness. The respondents were questioned about food intake, physical activity, body image, and depression using validated questionnaires. Univariate, bivariate, multivariate analyses were done by SPSS version 16. The result shows the prevalence of underweight 9,03%, normal nutritional status 70,83%, and overweight 20,14%. Higher food intake, less physical activity, positive body image, and male are related significantly with overweight (p-value <0,05).Key word : Nutritional Status, Body Image, Depression, Adolescent
DETEKSI DAN MANAJEMEN REFEEDING SYNDROME Darmadi Darmadi; Riska Habriel Ruslie
Majalah Kedokteran Andalas Vol 36, No 2 (2012): Published in August 2012
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.584 KB) | DOI: 10.22338/mka.v36.i2.p132-144.2012

Abstract

AbstrakRefeeding syndrome (RFS) dideskripsikan sebagai perubahan biokimiawi, manifestasi klinis dan komplikasi sebagai konsekuensi pemberian nutrisi pada pasien kurang gizi. Refeeding syndrome ini menyebabkan dampak buruk dan kematian. Sindroma ini lebih sering terjadi pada kelompok risiko. Refeeding syndrome merupakan suatu sindroma yang sering tak terdiagnosis oleh karena itu perlu peningkatan pengetahuan dan kesadaran dari tenaga medis untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas dari RFS. Karena alasan tersebut ditulis tinjauan pustaka ini yang akan membahas mengenai patofisiologi, faktor risiko, manifestasi klinis, dan manajemennya.Kata kunci : refeeding syndrome, kurang gizi, hipofosfatemia, dukungan nutrisiAbstractRefeeding syndrome (RFS) describel as biochemical changes, clinical manifestations, and complications that can occur as a consequence of feeding a malnourished individual. RFS can result in serious harm and death. RFS more commonly occurs in at-risk populations. Increased awareness amongst healthcare professionals is likely to reduce morbidity and mortality. This review examines the pathophysiology, risk factors, clinical manifestations, and management of RFS.Key word : refeeding syndrome, malnourished, hypophosphatemia, nutritional support
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA INFEKSI HIV PADA NEONATUS Darmadi Darmadi; Riska Habriel Ruslie
Majalah Kedokteran Andalas Vol 36, No 1 (2012): Published in April 2012
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.452 KB) | DOI: 10.22338/mka.v36.i1.p11-22.2012

Abstract

AbstrakPada tahun 2009, 1,4 juta wanita hamil di negara berpendapatan menengah dan rendah terdiagnosis HIV. Identifikasi awal infeksi HIV, pemberian terapi antiretrovirus, dan supresi virus ke level yang tidak terdeteksi sudah terbukti memperpanjang usia hidup dan mencegah morbiditas pada pasien dewasa. Secara teori prinsip supresi virus pada bayi tidak berbeda dengan dewasa. Namun data mengenai manajemen infeksi HIV pada anak khususnya neonatus masih terbatas. Sehingga disusun literatur yang membahas diagnosis dan manajemen infeksi HIV pada neonatus.Kata kunci. HIV, HIV di neonatus, transmisi vertikal, antiretrovirusAbstractIn 2009, 1.4 million pregnant women in low and middle-income countries diagnosed HIV. The early identification of HIV infection, the administration of antiretroviral therapy, and the suppression of viral loads to undetectable levels all have been shown to prolong life and prevent morbidity in adults. In theory the principle of viral load suppression would apply to infants as well as adults. However data about the management of HIV infection in children especially in newborns is limited. So in this review examines the diagnosis and management of HIV infection im newborns.Key word : HIV, neonatal HIV, vertical transmission, antiretroviral