Meilani Dewi Setiamanah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Attachment of Adolescent with Working Mother Enung Huripah; Meilani Dewi Setiamanah; Rohman Rauf Alfansuri
Indonesian Journal of Social Work Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v1i1.269

Abstract

Adolescence is often called the preparation period for becoming adult where individually they act and behave and grow into adulthood. The successful development process of adolescent to adulthood depends on care and guidance from people in their family or parents especially mother. The research focus was aimed to analyse the attachment of adolescent with working mother. The purpose of the research was to analyse characteristic, attachment of adolescent with working mother, the relationship and meeting intensity between adolescent and working mother. This research used qualitative approach. Data resource consisted four working mothers and four adolescents who have working mother. Data collection technique used in-depth interview, passive participation observation and documentation study. The analysis stage covering data reduction, data presentation and conclusion. The result showed that the attachment of adolescent with working mother have differences between one family and another. Factors that may affect attachment intensity differences between adolescent with working mother covering; history of child care using caregiver or housemaid; awareness and understanding of adolescent and working mother respective activities; and alternative effort which is conducted by adolescent and working mother to overcome that obstruct communication.
RESILIENCE OF DIVORCED MOTHERS IN HARJAMUKTI VILLAGE, CIREBON, INDONESIA Meilani Dewi Setiamanah; Jumayar Marbun; Nurhayani Lubis
Indonesian Journal of Social Work Vol 5 No 1 (2021): IJSW
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is intended to find out how the resilience of divorced mothers in Harjamukti Village, Harjamukti District, Cirebon City, namely in the aspect of personal competence, believing in oneself, accepting positive change, self-control and aspects of spiritual influence. The research method is a quantitative descriptive survey with a sample of 50 mothers who are divorced, have family dependents and become the head of the family who live in Harjamukti Village, Harjamukti District, Cirebon City. The data collection techniques were questionnaires and documentation studies, with measuring instruments: the CD-RISC scale developed by Connor & Davidson, and previously modified. The results showed that the respondent's level of resilience was high with a score of 5,996. There are three aspects that are in the high category, namely: Personal Competence aspect (1.434), Accepting Change positively (1.412), and Spiritual Influence aspect (802). While the other two aspects are in the medium category, namely: the aspect of Self-Belief (1.643) and the aspect of Self-Control (704). Respondents who are resilient after divorce and can get out of stressful situations are able to carry out their dual roles, as housewives as well as heads of families. Respondents have all the components needed to shape them into a resilient person (although not all).
PEMANFAATAN PELAYANAN SOSIAL LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA OLEH ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN DI KOTA CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT Arfianti Daniasari; Meilani Dewi Setiamanah
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 2 No 1 (2020): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.233 KB) | DOI: 10.31595/rehsos.v2i1.254

Abstract

Penelitian ini menggambarkan tentang Pemanfaatan Pelayanan Sosial Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) oleh Anak Korban Tindak Kekerasan di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang: 1) Karakteristik Informan; 2) Pemanfaatan Pelayanan Informasi; 3) Penjangkauan; 4) Konsultasi, 5) Konseling; 6) Advokasi; dan 7) Rujukan LK3 oleh anak korban tindak kekerasan di Kota Cimahi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori kesejahteraan anak serta pelayanan sosial anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 informan terdiri dari anak korban kekerasan, keluarga, pengurus LK3 Kota Cimahi, dan kepolisian. Penentuan informan ini menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak korban tindak kekerasan telah memanfaatkan pelayanan sosial LK3 berupa pelayanan informasi, penjangkauan, konsultasi, konseling, advokasi, rujukan dengan bantuan orang tua yang mendampingi selama proses pemanfaatan berlangsung. Pemanfaatan tersebut diketahui dari upaya berupa intensitas, jenis, sumber, media dan proses selama pelayanan digunakan serta hasil yang diperoleh. Pelayanan informasi telah dimanfaatkan namun belum maksimal karena kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai bentuk dan fungsi pelayanan LK3 sehingga dibutuhkan peningkatan. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Anak Korban Tindak Kekerasan untuk memanfaatkan pelayanan sosial LK3. Selain itu juga perlu diberikan penguatan kapasitas petugas LK3 sehingga dapat memberikan pelayanan dan pendampingan yang memadai terhadap anak yang mengalami tindak kekerasan dan keluarganya. Kata Kunci:Pemanfaatan Pelayanan Sosial; LK3; Anak Korban Tindak Kekerasan
IMPLEMENTASI SOCIAL SKILL TRAINING DALAMMENGATASI PERILAKU AGRESIF ANAK DIKELURAHAN PAJAJARAN KECAMATAN CICENDO KOTA BANDUNG Budi Surya Hadi Pratama; Meilani Dewi Setiamanah; Krisna Dewi Setianingsih
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 18 No 2 (2019): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v18i2.204

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan perilaku sosial anak sering terjadi di masyarakat, perilaku yang sering dilakukan adalah berkatakasar, menentang, menantang, mendorong, memukul dan menendang. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan Desain Subjek Tunggal. Model penelitian yang digunakan yaitu model ABA yang terdiri dari tiga fase antara lain (a) Fase A1 (baseline) (b) Fase B (intervensi), dan (c) Fase A2 (hasil). Instrumen yang digunakan adalah lembar pencatatan obervasi perilaku. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dari “AJ, HR dan MAA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa kuantitatif dengan menggunakan analisa visual. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa social skill training dapat mengatasi perilaku agresif terhadap salah satu subjek penelitian, dua subjek lainnya terlihat peningkatan kecenderungan perilaku agresif pada aspek berkatakasar dan menendang. Peneliti menyarankan sebagai bahan masukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan, sebaiknya orangtua dan tenaga pengajar lebih banyak mengajarkan pendidikan pembentukan kepribadian anak serta mengajarkan kata-kata yang baik kepada anak untuk pembentukan perilaku yang lebih baik.
AKSESIBILITAS KELOMPOK LANJUT USIA TERHADAP LAYANAN KESEHATAN POS PEMBINAAN TERPADU BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN SUKAPURA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Ria Suryani; Meilani Dewi Setiamanah
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 19 No 1 (2020): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v19i1.234

Abstract

Aksesibilitas merujuk pada upaya yang dilakukan lanjut usia untuk menjangkau pelayanan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara lebih mendalam mengenai aksesibilitas lanjut usia terhadap posbindu meliputi  1) Birokrasi pelayanan, 2)Keanekaragaman pengetahuan dan pemahaman, 3)Diskriminasi, 4)Jarak geografis, dan 5)Harapan informan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Sdengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer berjumlah 10 orang yang terdiri dari 6 lanjut usia, 2 kader posbindu, dan 2 petugas puskesmas. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek birokrasi yang dilalui tidak sulit dan tidak ada diskriminasi yang dialami lanjut usia, namun pengetahuan dan pemahaman lanjut usia terhadap posbindu masih kurang. Hal ini dikarenakan belum tersebarnya informasi mengenai posbindu secara menyeluruh dan pola pikir lanjut usia yang kurang tepat. Selain itu, jarak geografis juga menghambat lanjut usia dalam mengakses posbindu dikarenakan kondisi fisik lanjut usia yang sudah menurun dan kondisi lingkungan yang kurang baik. Kata Kunci: Aksesibilitas; lanjut usia; posbindu.