Krisna Dewi Setianingsih
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

COLLABORATIVE PARTNERSHIP IN HANDLING OF STREET CHILDREN'S PROBLEMS IN SETIAMANAH DISTRICT CENTRAL CIMAHI SUBDISTRICT CIMAHI CITY Mari Esterilita; Ellya Susilowati; Krisna Dewi Setianingsih
Indonesian Journal of Social Work Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v2i1.273

Abstract

Handling the problem of street children in Kelurahan Setiamanah has not optimally synergized with the stakeholders in handling child problem. This study aims to photograph and develop collaborative partnerships in handling the problem of street children in Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi with research questions, namely how the initial conditions, how the development needs, how the development design, how the implementation and development design results, and how the improvement of design development partnership collaborative. this study focuses on aspects of network structure, commitment, trust, sharing of information, sharing of accountability / responsibility and access to resources. The research method used is qualitative method with action research design. Participants in the research are community, parents and street children, and organizational board. Data collection techniques are Focus Group Discussion, interview, observation and documentation study. The result of the research shows that the use of collaborative partnership can synergize the handling of street children in Setiamanah Village with the formation of network structure with Leading sector comes from local community, Commitment made Written through agreement pledge and agreed in Forum, Accountability sharing is done according to role and capacity of stakeholders, information sharing (Formal Meeting, Infrared Meeting, whatsapp Group. Access resources (capacity building of human resources).
KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA CIENTEUNG KECAMATAN DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT Krisna Dewi Setianingsih
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 2 No 2 (2020): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.266 KB) | DOI: 10.31595/rehsos.v2i2.313

Abstract

Keterampilan sosial anak Keluarga Penerima Manfaat merupakan suatuketerampilan yang sangat penting bagi anak untuk mencapai keberhasilan di bidangpendidikan sesuai dengan tujuan dari Program Keluarga Harapan. Penelitian inibertujuan untuk untuk menggambarkan keterampilan sosial anak Keluarga PenerimaManfaat Program Keluarga Harapan berdasarkan jenis kelamin serta tingkatpendidikannya. Penelitian ini menggunakan disain pendekatan kuantitatif deskriptif danpengumpulan data dilakukan melalui kuesioner keterampilan sosial terhadap 119 anakyang menjadi responden penelitian. Responden adalah sampel yang terpilih denganmenggunakan Tabel Isaac dan Michael. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagianbesar keterampilan sosial anak dari Keluarga Penerima Manfaat PKH baik laki-lakimaupun perempuan, yang berada pada tingkat pendidikan SLTP maupun SLTA beradapada kategori sedang yaitu berkisar antara 57% - 62%. Hasil penelitian jugamenunjukkan bahwa anak perempuan di tingkat pendidikan SLTP ada 67,64% yangketerampilan sosialnya mencapai kategori tinggi. Namun demikian hasil peneltian jugamenunjukkan bahwa masih terdapat anak-anak yang memiliki keterampilan sosial padakategori rendah yaitu sekitar 20%. Rekomendasi: 1) perlu pengembangan modulpelatihan keterampilan sosial untuk Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga yangdiarahkan pada keterampilan sosial anak Keluarga Penerima Manfaat PKH; 2)peningkatan kapasitas pendamping PKH untuk intervensi keterampilan sosial anak; 3)peningkatan kapasitas Keluarga Penerima Manfaat PKH dalam meningkatkanketerampilan sosial anak.
PENERAPAN EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT) WITH VISUALITY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA KLIEN DISABILITAS RUNGU WICARA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KAB. PATI, PROVINSI JAWA TENGAH Agil Rizky Pranata; Meiti Subardhini; Krisna Dewi Setianingsih
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 4 No 2 (2022): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/rehsos.v4i2.710

Abstract

SLB Negeri Pati is a special school owned by the government that provides educational services for people with hearing, speech and intellectual disability. In providing services for hearing-speech disability persons who have anxiety with various symptoms that arise, namely, easy to forget, difficult to concentrate, moody, easily tired, easily irritated, when meeting other people, choose to avoid, speak fast, and irregular breathing, besides that,its well known that the deaf-speech disability with all the limititations of hearing and speech devices causes psychosocial problems that the experiences such as; anxiety, fear, stress, maybe event trauma, all of which are difficult for others to know/understand. Through visually modified EFT, various psychosocial problems can be overcame, one of which is anxiety. The purpose of this study was to obtain an overview of the implementation of EFT-V towards reducing deafness anxiety at SLB Negeri Pati, The objectives are to find out a description of: 1. Characteristicsof research subjects; 2. Anxiety of hearing-speech disability before the implementation of EFTV; 3. Anxiety of hearing-speech disability after the implementation of EFT-V; 4. Implementation of EFT-V to overcome feelings of irritability with hearing-speech disability; 5. Implementation of EFT-V to overcome poor memory with hearing-speech disabiltiy; 6. Implementation of EFT-V to overcome moody behavior with hearing-speech disability. The method used in this study is a quantitative research of experimental research Reversal Single Subject Design (SSD). The result of the research is that EFT-V therapy is quite effective in reducing anxiety in hearing-speech disability based on the results of measurements using the HARS Scale. In addition, from the visual data analysis conducted, there are positive changes in target behavior that can be seen from the observation graph.
Model Penanganan Perilaku Maladaptif dengan Cognitive behavior Group Therapy pada Remaja Berisiko di Kelurahan Cimahi Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi Hana Anggreni; Ellya Susilowati; Krisna Dewi Setianingsih
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 18 No 1 (2019): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v18i1.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Cognitive behaviour group therapy dapat menurunkan perilaku maladaptif dari dua subjek penelitian yaitu SNS (Lk/14) dan MV (Lk/14). Kedua subjek penelitian merupakan remaja berisiko terhadap perilaku berisiko seperti terlibat geng, kenakalan remaja ataupun penggunaan obat terlarang. Adapun perilaku maladaptif yang dilakukan adalah perilaku merokok dan perilaku memberontak kepada orangtua yang ditandai dengan tidak mematuhi perintah ataupun berbicara kasar kepada orangtua. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode single subject design dengan model A-B-A. Pada setiap fase dilakukan pengamatan melalui pedoman observasi terhadap frekuensi terjadinya target perilaku. serta dilakukan pengukuran melalui kuisioner untuk melihat aspek kognitif, perasaan dan perilaku.Teknik analisa data dilakukan dengan statistik deskriptif melalui analisa visual dalam kondisi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa level perubahan pada masing-masing variabel yang diukur menunjukkan tanda (+) yang artinya intervensi menunjukkan perubahan yang positif yaitu menurun/ berkurangnya perilaku maladaptif. Kata kunci : remaja berisiko, perilaku maladaptif, cognitive behavior group therapy
IMPLEMENTASI SOCIAL SKILL TRAINING DALAMMENGATASI PERILAKU AGRESIF ANAK DIKELURAHAN PAJAJARAN KECAMATAN CICENDO KOTA BANDUNG Budi Surya Hadi Pratama; Meilani Dewi Setiamanah; Krisna Dewi Setianingsih
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 18 No 2 (2019): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v18i2.204

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan perilaku sosial anak sering terjadi di masyarakat, perilaku yang sering dilakukan adalah berkatakasar, menentang, menantang, mendorong, memukul dan menendang. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan Desain Subjek Tunggal. Model penelitian yang digunakan yaitu model ABA yang terdiri dari tiga fase antara lain (a) Fase A1 (baseline) (b) Fase B (intervensi), dan (c) Fase A2 (hasil). Instrumen yang digunakan adalah lembar pencatatan obervasi perilaku. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dari “AJ, HR dan MAA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa kuantitatif dengan menggunakan analisa visual. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa social skill training dapat mengatasi perilaku agresif terhadap salah satu subjek penelitian, dua subjek lainnya terlihat peningkatan kecenderungan perilaku agresif pada aspek berkatakasar dan menendang. Peneliti menyarankan sebagai bahan masukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan, sebaiknya orangtua dan tenaga pengajar lebih banyak mengajarkan pendidikan pembentukan kepribadian anak serta mengajarkan kata-kata yang baik kepada anak untuk pembentukan perilaku yang lebih baik.