Uke Hani Rasalwati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENTS) PADA ORANG DENGAN SKIZOFRENIA (ODS) DI KELURAHAN CIGONDEWAH RAHAYU KECAMATAN BANDUNG KULON KOTA BANDUNG Brelyantika Indra Jesa; Uke Hani Rasalwati; Ajat Sudrajat Kurnia
Indonesian Journal of Social Work Vol 4 No 02 (2021): IJSW
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v4i02.341

Abstract

Social support consists of emotional, rewarding, instrumental, and informative support given by people around individuals to overcome problems and crises in the life of one of the families. Social support can affect a person's mental and physical health, so people with schizophrenia (ODS) really need it. The purpose of this study is to see how single parents in Cigondewah Rahayu Village, Bandung Kulon District, Bandung City still provide social support to People With Schizophrenia (ODS) with existing limitations. This study used a descriptive qualitative method with four informants consisting of two single fathers and single mothers. The results showed that single parents provide social support to person with schizofrenia which provides emotional, rewarding, instrumental and informative support. However, the aspect of instrumental support, particularly health, is still lacking and informative support is low. In providing social support, single mothers provide greater support than the figure of single fathers who have to work so that there are other figures who help such as grandmothers, or other family members.
PENGEMBANGAN TERAPI REALITAS WDEPC+SR DALAM MENGURANGI KECENDERUNGAN RELAPSE RESIDEN DI YAYASAN SEKAR MAWAR Olivia Handana Putri; Admiral Nelson Aritonang; Uke Hani Rasalwati
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 4 No 1 (2022): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terapi Realitas Wants, Doing, Evaluation, Planning, Commitment, Shapping Action, dan Reinforcement (WDEPC+SR) merupakan sebuah pengembangan dari Terapi Realitas Wants, Doing, Evaluation, Planning, dan Commitment (WDEPC). Terapi Realitas WDEPC+SR bertujuan untuk mengurangi kecenderungan relapse residen. Terapi Realitas WDEPC+SR menggabungkan terapi kognitif dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Terapi Realitas WDEPC+SR dalam mengurangi kecenderungan relapse residen di Yayasan Sekar Mawar. Tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat kecenderungan relapse residen sebelum, selama, dan sesudah implementasi Terapi Realitas WDEPC+SR. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan model eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain Single Subject Design (SSD) dengan desain Reversal A-B-A-B. Perilaku sasaran yang di observasi dalam penelitian ini yaitu perilaku mengasingkan diri, melamun, tidak berkonsentrasi, dan mudah tersinggung. Subjek dalam penelitian ini yaitu tiga orang residen di Yayasan Sekar Mawar yang merupakan residen rawat jalan, tidak mengalami dual diagnosis, dan memiliki tingkat kecenderungan relapse yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Terapi Realitas WDEPC+SR efektif untuk mengurangi kecenderungan relapse residen di Yayasan Sekar Mawar. Dapat dikatakan juga bahwa Terapi Realitas WDEPC+SR memiliki pengaruh dalam mengurangi tingkat kecenderungan relapse residen. Hal tersebut dibuktikan dengan penurunan perilaku ketiga orang subjek penelitian yaitu RS, A, dan GG. Terapi Realitas WDEPC+SR dapat menjadi salah satu referensi dalam penyempurnaan konsep terapi realitas dan dapat berkontribusi dalam memberikan pengembangan model terapi realitas dalam praktik pekerjaan sosial dengan NAPZA.
PENERIMAAN DIRI ORANG DENGAN HIV/AIDS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ODH “BAHAGIA” MEDAN Eldwin Sovian Mendrofa; Uke Hani Rasalwati; Silvia Fatmah Nurusshobah
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 3 No 02 (2021): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.338 KB) | DOI: 10.31595/rehsos.v3i02.447

Abstract

Penelitian ini berisi mengenai gambaran tentang Penerimaan Diri Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Balai Rehabilitasi Sosial ODH “Bahagia” Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri ODHA meliputi aspek ketidakterikatan (nonattachment), tidak menghindar (nonavoidance), tidak menghakimi (nonjudgment), toleransi (tolerance), dan kesediaan (willingness) dalam melakukan aktivitas. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ditentukan secara purposive sampling berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari 3 (tiga) orang dengan HIV/AIDS, 1 (satu) orang Pendamping Sosial, dan 1 (satu) orang Pekerja Sosial. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dari aspek ketidakterikatan menunjukkan bahwa ODHA tidak terikat dengan masa lalunya dan menerima kondisi yang dialaminya saat ini. Aspek tidak menghindar menunjukan bahwa ODHA masih menarik diri dengan lingkungan karena adanya rasa malu. Aspek tidak menghakimi menunjukkan bahwa ODHA menilai situasi yang dialami sebagai pembelajaran baginya. Aspek Toleransi menunjukkan bahwa ODHA dapat mengendalikan emosinya. Aspek kesediaan menunjukkan bahwa ODHA bersedia untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan penerimaan diri ODHA peneliti merekomendasikan program peningkatan penerimaan diri ODHA melalui dukungan keluarga yang bertujuan meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya dukungan kepada ODHA, dan meningkatkan kesadaran ODHA tentang pentingnya interaksi dengan lingkungan sosialnya.
KEBERMAKNAAN HIDUP IBU RUMAH TANGGA DENGAN HIV/AIDS DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA “SMILE PLUS” TEMANGGUNG Ayu Rakhma Windarti; Moch Zaenal Hakim; Uke Hani Rasalwati
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 3 No 02 (2021): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.972 KB) | DOI: 10.31595/rehsos.v3i02.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebermaknaan hidup ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS di KDS “Smile Plus” Temanggung. Aspek kebermaknaan hidup yaitu: tujuan hidup, kepuasan hidup, kebebasan hidup, sikap terhadap kematian, pikiran tentang bunuh diri, dan kepantasan untuk hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data empat informan utama dan tiga informan pendukung berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan hidup ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS yaitu ingin selalu diberikan kesehatan. Hambatan yang dialami dalam mencapai tujuan hidup adalah terkait kesehatan, tidak semua orang mau menerima keadaannya yang berstatus Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan permasalahan keturunan dimana pasangan yang bukan ODHA masih takut untuk memiliki keturunan dari dirinya. Kepuasan dalam hidup adalah selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Kebebasan hidup adalah kebebasan dalam bersosialisasi di masyarakat. Pandangan kematian bagi mereka adalah setiap orang akan mengalami kematian sehingga harus banyak melakukan kebaikan. Pikiran tentang bunuh diri terjadi karena mereka merasa tidak memiliki harapan hidup karena terinfeksi HIV/AIDS. Kepantasan untuk hidup bagi mereka adalah karena hidup penuh cobaan sehingga hidup perlu diperjuangkan.
MASYARAKAT MENERIMA EKS GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR) PASCA REINTEGRASI DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Epi Supiadi; Admiral Nelson Aritonang; Ami Maryami; Uke Hani Rasalwati; Ayi Heryani; Irniyati Samosir
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 19 No 2 (2020): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v19i2.332

Abstract

Pemulangan anggota organisasi masyarakat gerakan fajar nusantara dari wilayah Kalimantanke berbagai daerah di Indonesia melahirkan berbagai permasalahan tersendiri serta berdampakkepada interaksi mereka dengan masyarakat setempat dimana mereka dipulangkan. Penelitianini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode deskriptif. Pengumpulan datadiperoleh melalui penyebaran angket, studi dokumentasi dan focus group discussion.Sedangkan alat ukur untuk pengujian validitas menggunakan validitas muka. Untuk analisisdata dilakukan melalui analisis statistik deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah anggota eks gerakan fajar nusantara yang telah dipulangkan ke kabupaten Bogor. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa program penanganan yang dilakukan pemerintah daerahkabupaten Bogor dipandang cukup efektif dalam upaya reintegrasi, masyarakat setempatdapat menerima kehadiran anggota eks gerakan fajar nusantara di lingkungan mereka.Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi yang perlu dipahami dan ditindak lanjuti olehberbagai pihak, dimana salah satunya adalah diharapkan pemerintah kabupaten membantupersoalan administrasi kependudukan yang dihadapi anggota eks gerakan fajar nusantara
Pengaruh Teknik Mc. Harvey Terhadap Penurunan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri Klien Dengan Borderline Personality Disorder di Sentra Bahagia Medan Dorthy Gus Berta Zebua; Uke Hani Rasalwati; Epi Supiadi
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 5 No 2 (2023): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v5i2.995

Abstract

Perilaku menyakiti diri sendiri dipicu oleh tekanan emosi yang tidak stabil yang berasal dari proses berpikir yang irasional. Perilaku menyakiti diri sendiri dilakukan untuk mendapatkan kelegaan dari rasa sakit yang sengaja ditimbulkan melalui percobaan tindakan yang membahayakan diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan teknologi Mc. Harvey (Premack Half in Rational Emotive Behavior Therapy) terhadap penurunan perilaku menyakiti diri sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode Single Subject Design (SSD) dan teknik multiple baseline cross subject. Subjek penelitian ini berjumlah dua orang yang merupakan klien dengan borderline personality disorder dan sedang menjalani rehabilitasi sosial berbasis residensial. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuisioner, observasi dan studi dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan validitas muka, uji statistic alpha Cronbach dan percent agreement. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Proses intervensi kepada klien meliputi konfrontasi, edukasi, verbalisasi, skill training, penguatan dan pendampingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik Mc. Harvey berpengaruh terhadap perilaku menyakiti diri sendiri pada klien yang ditandai dengan berkurangnya intensitas perilaku menyakiti diri sendiri pada klien yang ditunjukkan oleh arah trend pada grafik dari fase sebelum sampai sesudah intervensi. Kata Kunci: perilaku menyakiti diri sendiri; borderline personality disorder; mc. harvey; rational emotive behavior therapy; premack principle