Nurun Ayati Khasanah
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAJAPAHIT

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Kasus Persalinan Presipitatus Nurun Ayati Khasanah; Sari Priyanti
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 1 (2022): JURNAL MEDIKA KARYA ILMIAH KESEHATAN
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.348 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v7i1.985

Abstract

Persalinan presipitatus terjadi akibat dilatasi atau penurunan yang sangat cepat. Dilatasi presipitatus didefinisikan sebagai dilatasi fase aktif ≥ 5 cm/jam pada primipara atau ≥ 10 cm/jam pada multipara. Persalinan presipitatus biasanya diakibatkan oleh kontraksi yang sangat kuat (misalnya induksi atau akibat solusio plasenta) atau tahanan jalan lahir yang rendah (misalnya multiparitas). persalinan yang terburu-buru sebagai persalinan alami tetapi tidak secara teori, penganannya harus berhati-hati karena dapat menyebabkan robekan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan persalinan presipitatus. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus pada subyek peneliti Ny T berusia 26 tahun di PMB Lilik Agustina Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada tanggal 19 Maret 2021. Persalinan berjalan dengan baik dimana persalinan terjadi selama 3 jam 20 menit dimana dilatasi fase aktif ≥ 5 cm/jam pada primipara atau ≥ 10 cm/jam pada multipara. Untuk pertolongan persalinan dilakukan sesuai dengan pertolongan persalinan normal dan dikerjakan oleh bidan yang kompeten . Sehingga ibu pada persalinannya tidak mengalami komplikasi yang membahayakan ibu dan bayi Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Persalinan, Partus Presipitatus
KOGNITIF BIDAN TERHADAP PEMERIKSAAN DIASTASIS RECTI PADA IBU NIFAS Nurun Ayati Khasanah; Ferilia Adiesti; Citra Adityarini Safitri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.384 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v6i2.741

Abstract

Diastasis rectus abdominis dapat terjadi kapanpun pada ibu hamil trimester dua, dampaknya pada ibu post partum yang mengalami diastasis rectus abdominis adalah melemahnya dinding abdomen, mengurangi kontraksi kekuatan otot abdomen dan kestabilan pelvis. Risiko seorang perempuan mengalami diastasis recti ini jauh lebih besar jika ukuran tubuhnya tergolong kecil, mengandung janin kembar, hamil pada usia 35 tahun ke atas, serta berat janin yang besar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan kognitif terhadap pemeriksaan diastasis recti pada ibu nifas .Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan ( bidan ) di wilayah kerja UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Sampel penelitian ini adalah sebagian tenaga kesehatan ( bidan ) yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto, jumlah sampel 23 orang . pengambilan sampel pada penelitian adalah simple random sampling dilkasanakan pada bulan Agustus – November 2020. Instrumen pada penelitian menggunakan kuisioner , kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat . untuk mengetahui hubungan menggunakan Analisis statistik Fisher’s Exact Test. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memiliki kognitif yang baik sebanyak 13 ( 56.53 %)dan sebagian besar melakukan pemeriksaan diastasis recti sebanyak 17 ( 73.92%) responden .Berdasarkan uji Analisis Fisher's Exact Test dengan tingkat kemaknaan ( α< 0.05) didapatkan nilai (α = 0,022) menunjukkan bahwa ada hubungan kognitif dengan pemeriksaan diastasis recti pada ibu nifas .Pengetahuan didapat dari informasi sepanjang hidup seseorang. Pengetahuan tenaga kesehatan ( bidan ) tentang pemeriksaan diastasis recti yang mempengaruhi tenaga kesehatan ( bidan ) tersebut untuk melakukan pemeriksaan diastasis recti. Sebagai tenaga kesehatan seyogyanya selalu melakukan pemeriksaan diastasis recti pada ibu nifas yang datang kepelayanan baik di Rumah Sakit , Puskesmas maupun PMB
Online Learning During the Covid-19 Pandemic at Institute of Health Sciences Ferlia Adiesti; Nurun Ayati Khasanah; Farida Yuliani; Citra Adityarini Safitri; Fitri Edni Wari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.464

Abstract

 The spread of the virus happened very quickly and caused many victims, so the government made a policy to break the chain in the pandemic. One of the steps recommended by the government is to limit physical and social distance to carry out all activities from their respective homes or what is often referred to as Work from Home (WFH). learning online from home due to the cessation of face-to-face direct learning in class to break the chain and exposure to the coronavirus. This study aims to analyze online learning for STIKES Majapahit Mojokerto students in the Midwifery Study Program.RESEARCH METHODS: This study utilized Qualitative research that is descriptive-analytic in nature and data is taken through Google Form with a student population of STIKES Majapahat Mojokerto Midwifery study program of 58 students.RESULT: This study found results in five respects a. Understanding of material during online lectures that students understand enough about the material given during online lectures. b. communication between lecturers and students during online lectures, communication between lecturers and students goes well, c. The online lecture media used. 6 Applications, d. Electronic devices used for online lectures for students during online lectures are mostly cellphones and e. Constraints in online lectures are obstacles for students in online lectures, which requires a lot of quota due to problems in the weak internet network (Internet Signal), quotas that are highly used by students, conditions are not conducive due to environmental disturbances.CONCLUSION : The results of different studies show that the virtual teaching environment will be successfully used in schools or higher education if it has a suitable and supportive technical environment. RECOMMENDATIONS :.This research was conducted in health education which the researcher hopes to be carried out in a wider discussion, for example in this case the use of online learning media in the lar that we studied. The results of our research are expected to bring benefits as a stepping stone in conducting wider research.
Karakteristik Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita 6-24 Bulan di Kecamatan Selat , Kapuas Tahun 2016 Nurun Ayati Khasanah; Wiwit Sulistyawati
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2018): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v7i1.14

Abstract

Masalah gizi di Indonesia yang terbanyak meliputi gizi kurang atau mencakup susunan hidangan yang tidak seimbang maupun konsumsi keseluruhan yang tidak mencukupi kebutuhan badan. Anak balita (1-5 tahun) merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi ( KEP ) atau termasuk salah satu kelompo masyarakat yang rentan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dengan kejadian gizi kurang pada balita 6-24 bulan di kecamatan selat kabupaten Kapuas. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif – observasional dengan rancangan cross sectional .penelitian ini dilakukan pada 36 responden dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2016. Kesimpulan Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi Square untuk melihat faktor yang mempengaruhi status gizi balita usia 6 – 24 bulan di kecamatan selat kabupaten Kapuas Kalimantan tengah diperoleh karakteristik faktor memiliki pengaruh terhadap status gizi kurang balita meliputi : pendidikan ibu (P value 0,015), Pengetahuan ibu (P value 0,020), Pekerjaan ibu (P value 0,017) dan pendapatan ibu (P value 0,000). Petugas kesehatan harus memberikan pendidkan kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi untuk tumbuh kembang anak agar balita dengan gizi kurang tidak terjadi.
Domestic Role Of Husband During Pregnancy Wife Agustin Dwi Syalfina; Nurun Ayati Khasanah; Wiwit Sulistyawati; Dian Irawati; Sari Priyanti
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.358

Abstract

The understanding of positive gender equality in society has many benefits in life, especially in reducing cases of gender injustices, household problems and improving maternal health, especially in pregnancy. Husbands should be willing to spend some time to take care of employees work in addition to earning a living. Support husband in participating in the role of domestic important in preventing complications during pregnancy until after childbirth. The purpose of this research is to analyze factors that are influenced by the role of domestic husband. The research method used is quantitative with Cross sectional design. Data is obtained by conducting interviews on husbands who accompany expectant pregnancy with a questionnaire guide. The factor affecting husband's participation in household work is knowledge and desolation about gender. Education to the public about gender equality is seen from a much needed role to reduce incomprehension and misrepresentation of society on Gender Equality
Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Nurun Ayati Khasanah; Wiwit Sulistyawati
Journal for Quality in Women's Health Vol. 1 No. 2 (2018): Journal for Quality in Women's Health
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu formula merupakan susu buatan yang diubah komposisinya sehingga dipakai sebagai pengganti ASI. Bayi tidak mampu mencerna semua zat gizi terkandung didalamnya. Sistem pencernaannya belum sempurna sehingga menimbulkan diare. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan. Penelitian analitik crossectional. Variabel independen (pemberian susu formula), variabel dependen(kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan). Populasi seluruh bayi usia 0-6 bulan . jumlah sampel 45 responden dengan total sampling. Penelitian ini di lakukan bulan Juli 2015 – Desember 2015. Berdasarkan uji chi-square didapatkan nilai hitung 6,763 > nilai tabel 3,84 ada hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi (0–6 bulan) . Penyebab diare adalah tidak cukup tersedianya air bersih dan kurang memperhatikan segi aseptik. Tenaga kesehatan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat, keuntungan dan pentingnya ASI bagi bayi atau pun bagi Ibu.