Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Genetic Diversity of Durian (Durio zibethinus Murr.) from North and South Nias using Simple Sequence Repeat (SSR) Ndruru, Indah Fiyar; Saleha Hannum; Suci Rahayu
International Journal of Ecophysiology Vol. 5 No. 2 (2023): International Journal of Ecophysiology
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijoep.v5i2.14314

Abstract

Durian is a tropical fruit that has economic value for Nias Island especially in North and South Nias. Anthropogenic activity already occured in Nias and caused disturbance resulting in destruction and extinction of various durian. The aim of the research was to analyzed the genetic diversity of Durian from North and South Nias using SSR primers namely: Dz844, DzGCCG01, DzGCAG01, and DzMTb021. Total DNA was successfully isolated from 20 accessions. The DNA was successfully amplified resulting in DNA alleles sizing from 170-1100 bp. All primers showed 33 alleles with 28 polymorphic bands. The DNA profile were further analyzed with Ntsys which showed that 20 accession has coefficient of similarity 0.66-0.94 and clustered into nine groups at the similarity coefficient of 0.80. The research showed that the ninth accession of durian from North and South Nias has a high genetic diversity.
Edukasi Tentang Rehabilitasi Hutan Mangrove Lubuk Kertang Pasca Illegal Logging dan Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Batubara, Ridwanti; Afifuddin Dalimunte; Saleha Hannum; Oding Affandi
Abdi Dharma Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Dharma (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i1.3544

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang paling penting dan bernilai, merupakan areal hutan yang berhubungan langsung dengan lautan yang mempunyai fungsi ekologi, sosial ekonomi, dan fisik. Menurunnya kualitas dan kuantitas hutan mangrove telah mengakibatkan kerusakan lingkungan. Kondisi hutan mangrove Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada saat ini mengalami kerusakan akibat kegiatan illegal logging yang terjadi pada tahun 2023. Tujuan kegiatan PPM yang dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang rehabilitasi hutan mangrove dan pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KTH). Metode kegiatan meliputi edukasi melalui pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi serta pemberian kuisioner kepada peserta yang dihadiri oleh 18 orang.  Hasil kegiatan dari kuisionor menunjukkan bahwa anggota KTH merasa perlu dan butuh untuk merehabilitasi hutan mangrove pasca adanya kegiatan illegal logging. Anggota KTH juga bersedia untuk aktif kembali mengelola kawasan hutan yang rusak melalui kegiatan rehabilitasi.  Anggota KTH juga berharap bisa melakukan kegiatan yang dari kegiatan tersebut nantinya berdaya secara ekonomi, tentunya kegiatan tersebut membutuhkan pendampingan dan keterlibatan berbagai pihak. Pihak Universitas dalam hal ini Universitas Sumatera Utara mengambil peran turut serta dalam kegiatan pendampingan dan rehabilitasi tersebut. Kegiatan rehabilitasi yang dilakukan adalah melakukan penanaman pada areal hutang mangrove yang rusak, khususnya pada areal yang terbuka karena kayunya habis ditebang.