Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN ( PSP-3) TERHADAP PEMBERDAYAAN KEWIRAUSAHAAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA Syarifah Nurhapida; Sitti Raha Agoes Salim; Arlina Nurbaity
Jurnal Ekonomi Vol 26, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.955 KB) | DOI: 10.31258/je.26.2.p.151-164

Abstract

Tingkat pengganguran saat ini di Indonesia merupakan persoalan yang belum terpecahkan.Salah satu penyebab terjadinya penggangguran adalah karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Sehingga banyak persoalan sosial yang terjadi yang menyebabkan terhambatnya proses pembangunan. Melihat kondisi tersebut, maka perlu adanya peningkatan dan pengembangan kewirausahaann pemuda dalam rangka mempercepat penurunan angka pengangguran di Indonesia.Selaku agen perubahan (agent of change), setiap PSP3 yang berasal dari berbagai disiplin ilmu ini, sebaiknya memiliki karakter dan budaya wirausaha, karakter pencipta lapangan pekerjaan, bukan sebagai pencari pekerjaan. Mereka harus mampu menciptakan aktivitas bisnis bersama masyarakat desa dengan ciri; berbasis sumber daya yang ada dan berkelanjutan.Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten yang berperan aktif dalam pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, baik potensi alam maupun potensi sumber daya manusianya.Maka dari pada itu perlu adanya peran pemuda dalam memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang ada guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahtraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) dan mengetahui apakah ada pengaruh variabel yang ada pada PSP3 yaitu: penggerak, pendampingan dan kemandirian terhadap pemberdayaan kewirausahaan di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 95 orang responden pada desa penempatan PSP3yang pemilihanya dilakukan secara acak.
Studi Pembelajaran Individu pada Perusahaan Publik di Indonesia Identifikasi Variabel Pembelajaran Salim, Sitti Raha Agoes
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 7 No. 3 (2009)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.728 KB) | DOI: 10.21776/

Abstract

This research to know the learnt individual condition and learning process to individual at public company as learning organization Indonesia. The finding from factor analysis is that the learnt are performed by adaptive, active, and pro-active people. Performed by the learnt individual perspective the individual ability in aspirative, process of clarification, and situational competency.
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF TRANSACTIONAL LEADERSHIP STYLE, COMPENSATION AND WORK MOTIVATION ON WORK PERFORMANCE OF OPERATOR EMPLOYEES OF PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) BELAWAN INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL (BICT) BRANCH Fadhli Ahmad; Ritha F. Dalimunthe; Sitti Raha Agoes Salim
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 4 No. 5 (2024): September
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v4i5.1998

Abstract

Operator Work Performance calculated in the Electronic Performance Management (EPM) Application has decreased from 2013 to 2015. From the results of the pre-survey of the General Manager Leadership Style of PT. Pelindo I BICT Branch, the majority of employees, 78%, showed a transactional leadership style. The discrepancy between attendance according to the Operator and attendance according to the EPM affects the amount of Operator Compensation. This condition is related to Motivation, namely the Motivation of Operators who arrive late and go home earlier than their working hours. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of Transactional Leadership Style, Compensation and Motivation on Work Performance. This type of research is quantitative descriptive and the nature of this research is explanatory research. The population in this study was 77 employees and the sample of this study was the entire population to be observed (census research). Data analysis used multiple linear regression. The results of the study showed that partially Transactional Leadership Style had a positive and insignificant effect on Work Performance. However, Compensation and Work Motivation partially had a positive and significant effect on Work Performance. Simultaneously, Transactional Leadership Style, Compensation, and Work Motivation have a significant influence on Work Performance.
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERAJINAN MENJAHIT DAN BORDIR DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN Prihatin Lumbanraja; Arlina Nurbaity Lubis; Sitti Raha Agoes Salim
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.661 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v2i1.2195

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro dalam upaya peningkatan daya saing usaha untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia.Dalam kegiatan ini, pengabdian ditujukan kepada kelompok usaha kreatif yang bergerak dalam usaha pembordiran dan penjahit pakaian.Situasi saat ini menunjukkan bahwa pengaplikasiakn konsep-konsep manajemen, khususnya manajemen usaha, pemasaran, serta penenuan harga masih belum sesuai dari kondisi ideal.Situasi ini memberikan peluang optimalisasi kegiatan usaha jika UMKM berhasil dibina dengan baik. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk sumbangan mesin jahit serta material lainnya yang ditujukan untuk peningkatan produksi dan pelatihan keterampilan pengusaha UMKM anggota kelompok mitra. Pelatih didatangkan secara berkala untuk meningkatkan keterampilan pengusaha yang nantinya akan membantu anggota UMKM lainnya. Penyuluhan diberikan agar pengusaha lebih memahami konsep dan pengaplikasian manajemen dalam kegiatan usaha.Pendampingan diberikan agar penyerapan dan perubahan sikap menjadi lebih optimal.Evaluasi dilakukan untuk melihat perkembangan pengelola UMKM setelah menerika rangkaian kegiatan pengabdian. Hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan pengabdian tergolong memuaskan.Mitra mengalami perubahan mendasar dari berbagai aspek dan menjadi lebih baik dalam mengelola usaha.