Arif Rahman
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP AKHLAK SISWA Dede Setiawan; Arif Rahman; Irfan Ramadhan
Mozaic : Islam Nusantara Vol 5 No 1 (2019): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v5i1.133

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi semakin pesat dan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari penggunaan internet. Seiring sejalan dengan perkembangan internet, perkembangan sosial media pun merambat luas di masyarakat. Perkembangan internet dan sosial media yang begitu pesat ini, membawa dampak yang cukup signifikan bagi seluruh masyarakat di seluruh belahan dunia, tidak terkecuali para siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menununjukan bahwa penggunaan media sosial memberikan dampak yang signifikan dengan berupa pengaruh negative dan positif, untuk meminimalisir dampak negative perlu adanya coching method dari pendidik dan control keluarga sehingga tidak berdampak kepada pembentukan akhlak
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB AL-BARZANJI Hayaturrohman Hayaturrohman; Arif Rahman; Rayhand Eljinand
Mozaic : Islam Nusantara Vol 6 No 1 (2020): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v6i1.157

Abstract

This research is motivated by the history of Islamic culture in the territory of Indonesia which is growing up to the present, both among rural and urban communities. One of them is the phenomenon of the reading of the book al barzanji with a variety of ways and methods. Exploring meaning in depth is also important considering that not a few people who read it, but he does not know what the meaning and meaning contained in the Book of al- Barzanji. This research is based on the idea that moral education is one of the important things that must be considered. Theoretically moral education references can come from various sources, one of which is a written source, in this case the Book of Al-Barzanji that explains the character of the Prophet Muhammad. The research method used is the content analysis method because this research is a study of the text contained in the book of al- Barzanji and through a qualitative analysis approach. This research emphasizes the power of data analysis (content analysis) on data sources obtained from books, writings or so-called literature studies and by relying on existing theories to be interpreted broadly and deeply. The data collection technique used is Literature Study, by collecting books / documents related to research. The primary source is Al-Barzanji by Shaykh Ja'far al-Barzanji. Based on the results of the study, obtained two things, the first is the value of moral education contained in the book Al-Barzanji includes six core values, namely: Al-Sidqu's value (honest); the value of al-Ulfah (merciful); the value of al-fAfwu (forgiving); Anisatun rating (friendly) ; the value of al-Khairu (kindness);Simple and Juhud values (have a work ethic).
PANDANGAN MASYARAKAT BETAWI PADA FENOMENA HABAIB Arif Rahman
Mozaic : Islam Nusantara Vol 4 No 2 (2018): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v4i2.161

Abstract

Tak banyak yang tahu dari mana asal muasal sebutan Habib. Orang awam hanya paham, habib identik dengan ustadz keturunan Arab dengan stereotip berjanggut tebal dan bersorban. Publik hanya mengetahui bahwa Habib adalah pendakwah yang harus dihormati. Jika ditelisik dalam perspektif antropologis, munculnya Habib merupakan fenomena ‘penghormatan’ terhadap keturunan Nabi Muhammad SAWHabaib sangat dihormati oleh masyarakat muslim betawi, karena dianggap sebagai tali pengetahuan yang murni dari garis keturunan langsung Nabi Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat gusar para kelompok anti-sunnah yang mengait-kaitkan hal ini dengan bid’ah. Faktanya, Habaib di Indonesia sangat banyak memberikan pencerahan dan pengetahuan akan agama Islam. Sudah tak terhitung jumlah orang yang akhirnya memeluk agama Islam di tangan para Habib itu.