Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Konsep Pendidikan Akhlak dan Dakwah dalam Perspektif Dr. KH. Zakky Mubarak, MA Muchtar Muchtar; Dede Setiawan; Saiful Bahri
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.012.2.05

Abstract

Research aims to understand role, and the concept of education and dakwah in perspective Dr. KH. Zakky Mubarak, MA. This research departs from looking at the phenomenon of human life is increasingly complex, entered the modern life and globalization present and the future, wich is characterized by technical and professional paced lives, is forecast to many people ignore the moral and religious in individual and social life. The concept of moral education in the perspective of Dr. KH. Zakky Mubarak, MA that establishes the character of the learners, provide good role models, develop the moral high level, and then apply the knowledge of good character and exemplary in real life so it can become an ingrained habit. The concept of dakwah in perspective Dr. KH. Zakky Mubarak, MA at least two steps that need to be understood by a preacher, first that of bringing the wisdom, it means explaining the wisdoms contained in worship and other Islamic activities without patronizing impression, meaning a preacher should put the words and appropriate sentence appropriate to the circumstances . The second is to mau'idlah hasanah , means giving advice that touch the heart so that the message can be embedded in the memories of audience. Dr. KH. Zakky Mubarak, MA is one of the Nahdlatul Ulama cleric who spend their time preaching, either through a lecture or through scientific papers, scientific papers written contains a lot of moral education that can be used as a reference. Keywords: Concept of Education and Dakwah, Zakky Mubarak, Nahdlatul Ulama Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, serta konsep pendidikan akhlak dan dakwah dalam perspektif Dr. KH. Zakky Mubarak, MA. Kesimpulan penelitian ini bahwa Konsep pendidikan akhlak dalam perspektif Dr. KH. Zakky Mubarak, MA yaitu menanamkan pemahaman tentang akhlak terhadap peserta didik, memberikan keteladanan yang baik, mengembangkan pada akhlak tingkat tinggi, dan kemudian mengaplikasikan pengetahuan tentang akhlak dan keteladanan tersebut dalam kehidupan nyata sehingga dapat mengakar menjadi suatu kebiasaan. Sedangkan konsep dakwah dalam perspektif Dr. KH. Zakky Mubarak, MA paling sedikit ada dua langkah yang perlu dipahami oleh seorang pendakwah, pertama yaitu menyampaikan dengan hikmah, kedua adalah dengan mau’idlah hasanah, artinya memberikan nasehat-nasehat yang menyentuh kalbu sehingga pesan yang disampaikan dapat melekat dalam ingatan objek dakwah (mad’u). Kata Kunci: Konsep Pendidikan Akhlak, Dakwah, Zakky Mubarak
Tawakal dalam Al-Qur’an Serta Implikasinya dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Dede Setiawan; Silmi Mufarihah
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.017.1.01

Abstract

This research aims to analyze the term of tawakal in Kuran and its implications in dealing with the Covid-19 Pandemic. The background of the study is motivated by various responses from the community in responding to Covid-19. The method used in this research is a literature study with a thematic interpretation approach. The results of this study suggest that in dealing with situations and conditions amid the Covid-19 pandemic, Muslims should put their trust in Allah SWT. We should put our trust in Allah SWT accompanied by endeavors. Tawakal will encourage someone to have a sense of optimism and courage in facing all life's problems. Tawakal in, dealing with Covid-19 is the estuary of all efforts have to prevent and avoid contracting Covid-19 called endeavor.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP AKHLAK SISWA Dede Setiawan; Arif Rahman; Irfan Ramadhan
Mozaic : Islam Nusantara Vol 5 No 1 (2019): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v5i1.133

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi semakin pesat dan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari penggunaan internet. Seiring sejalan dengan perkembangan internet, perkembangan sosial media pun merambat luas di masyarakat. Perkembangan internet dan sosial media yang begitu pesat ini, membawa dampak yang cukup signifikan bagi seluruh masyarakat di seluruh belahan dunia, tidak terkecuali para siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menununjukan bahwa penggunaan media sosial memberikan dampak yang signifikan dengan berupa pengaruh negative dan positif, untuk meminimalisir dampak negative perlu adanya coching method dari pendidik dan control keluarga sehingga tidak berdampak kepada pembentukan akhlak
PENERAPAN METODE MUMTAZAH AL UMM WAL AB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PESANTREN ASSHIDDIQIYAH JAKARTA Siti Rozinah; Dede Setiawan; Hayaturrohman Hayaturrohman; Muktar Sauri
Mozaic : Islam Nusantara Vol 5 No 2 (2019): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v5i2.144

Abstract

The aims of this research implementation the the mumtazah method of al umm wal ab Arabic learning Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. The methode of research is qualitative research. The subject of research is the student of ulya madrasah diniyah takiyah ma 'hadul aytam Asshiddiqiyah. The result of this research is the application of the mumtazah method al umm wal ab madrasah diniyah takiyah ma 'hadul aytam asshiddiqiyah Uses 7 strategy, which area sentence, jumlah, Khabar, shilah, shifat, terms and answers. the problem with this method is every student has a different competition in the learning
PENERAPAN MODEL ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK MUARA ILMU DEPOK” Dede Setiawan; Nur Kabibullah; Imam Sodiqul Wadi
Mozaic : Islam Nusantara Vol 6 No 1 (2020): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v6i1.158

Abstract

This study aims to find out how to implement the ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) motivation model in the learning process. This research is a qualitative research.The results showed that the implementation of the ARCS model (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) in the study of Islamic Religion at SMK Muara Ilmu Depok, namely; First, the teacher always tries to arouse students' attention to the lesson by using various learning methods. Second, trying to show the relationship of the material learned with the needs of students by expressing learning objectives, benefits and showing the nature of enthusiasm. Third, increase students' confidence in their abilities by providing hope of success, systematic learning arrangement from easy to complicated and sequential material where one material can support the next material, such as the thaharah chapter given first before the prayer chapter and giving feedback that is constructive. Fourth, create student satisfaction by giving praise, giving opportunities to show their abilities, and opportunities to help friends who have not mastered.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM BERBAGAI SUDUT PANDANG Dede Setiawan
Mozaic : Islam Nusantara Vol 4 No 2 (2018): Mozaic : Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v4i2.162

Abstract

Penelitian ini mencoba menjawab integrasi ilmu keislaman dengan ilmu umum dalam progam studi Pendidikan Agama Islam. Persoalan integrasi ilmu, di lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam belum tuntas. Hasil dari penelitian adalah secara ontologi jelas asalnya, epistimologi kuat teorinya, dan aksiologi dapat diopersionalkan dalam proses kegiatan belajar mengajar d. Sehingga bangunan ilmu Prodi Pendidikan Agama Islam sudah kuat dan kokoh. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif; lebih fokus pada studi perpustakaan dan pengamatan serta pengalaman dalam mengelola Prodi Pendidikan Agama Islam.
Contextualizing Nasr's Sufism In Education In The Modern Era Basith, Yudril; Saiful Bahri; Dede Setiawan
Jurnal Pendidikan Islam Indonesia Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jpii.v9i1.619

Abstract

This article examines Seyyed Hossein Nasr's thoughts on contextualizing Sufism in education in the modern era. Nasr views Sufism as the key to reviving traditional Islamic values that have long been forgotten. Nasr calls for the importance of education, which develops intellectually and cultivates the human soul and personality. This article uses a qualitative approach with a type of literature study, examining Nasr's works and related literature to explore his thoughts on Sufism and education. The data collection technique used is documentation study; primary sources are obtained from Nasr's works, such as books, journal articles, and his writings that discuss Sufism, education, and his thoughts on these topics. Secondary data sources come from other literature relevant to this research. Data analysis was conducted using content analysis and hermeneutic analysis methods. The results show that contextualizing Sufism in education emphasizes the importance of spiritual and ethical values in the educational process. Nasr emphasized the need to instill transcendent values through the Sufi soul to overcome the secularization of knowledge and materialistic views in modern education
Contextualizing Nasr's Sufism In Education In The Modern Era Basith, Yudril; Saiful Bahri; Dede Setiawan
Jurnal Pendidikan Islam Indonesia Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/jpii.v9i1.619

Abstract

This article examines Seyyed Hossein Nasr's thoughts on contextualizing Sufism in education in the modern era. Nasr views Sufism as the key to reviving traditional Islamic values that have long been forgotten. Nasr calls for the importance of education, which develops intellectually and cultivates the human soul and personality. This article uses a qualitative approach with a type of literature study, examining Nasr's works and related literature to explore his thoughts on Sufism and education. The data collection technique used is documentation study; primary sources are obtained from Nasr's works, such as books, journal articles, and his writings that discuss Sufism, education, and his thoughts on these topics. Secondary data sources come from other literature relevant to this research. Data analysis was conducted using content analysis and hermeneutic analysis methods. The results show that contextualizing Sufism in education emphasizes the importance of spiritual and ethical values in the educational process. Nasr emphasized the need to instill transcendent values through the Sufi soul to overcome the secularization of knowledge and materialistic views in modern education
NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM FILM PENDEK RUKUH DAN RELEVANSINYA DENGAN NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Mujlipah, Neneng; Setiawan, Dede
Mozaic : Islam Nusantara Vol. 10 No. 2 (2024): Mozaic: Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v10i2.1097

Abstract

Film pendek Rukuh merupakan bagian dari festival moderasi beragama yang digagas oleh BLA Jakarta pada tahun 2023 yang diperankan oleh kalangan siswi SMK Amal Bakti Lampung Selatan. Penelitian ini menjelaskan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam film pendek Rukuh yang digambarkan adanya sikap dan bentuk saling menghargai dari seorang siswi yang berbeda keyakinan agama dengan teman sekelasnya namun masih memberikan respon yang baik terhadapnya. Penelitian ini termasuk jenis kepustakaan atau library research yang bertujuan untuk mengetahui apakah film pendek Rukuh tedapat nilai-nilai moderasi beragama dan bagaimana relevansinya dengan nilai dalam pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan analisis isi dengan teknik syimbol coding sebagai penggambaran terhadap film pendek Rukuh dan dinarasikan berupa teks secara sitematis yang kemudian di interpretasikan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjelaskan bahwa film pendek Rukuh memuat nilai-nilai moderasi beragama berupa nilai tawassuth, tasamuh dan qudwah dan memiliki relevansi dengan nilai dalam pendidikan agama Islam yakni nilai aqidah, akhlak dan ibadah, sehingga film pendek Rukuh dapat dijadikan sebagai bahan ajar dengan metode pembelajaran berupa film mengenai pentingnya moderasi beragama di sekolah.
Penguatan Moderasi Beragama untuk Mengatasi Intoleransi di Kalangan Intelektual Siswa SMPN 1 Kemang Bogor Khasanah, Umi; Fadly, Muhammad; Mawarni, Siti; Syafika, Nurul; Hasib, Al; Setiawan, Dede
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1465

Abstract

Pengabdian ini, bertujuan untuk menguatkan moderasi beragama dalam mengatasi terjadinya intoleransi di kalangan intelektual siswa. Pengabdian ini dilakukan di SMPN 1 Kemang Bogor. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan pendekatan edukatif dan partisipatif. Edukatif dilakukan dengan memasukkan unsur-unsur pendidikan melalui seminar moderasi beragama, sementara partisipatif melibatkan guru di SMPN 1 Kemang Bogor, dalam proses dan pelaksanaan pengabdian. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Selama pelaksanaan, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) mendampingi siswa-siswi dalam kegiatan seminar moderasi beragama. Hasil dari pengabdian menunjukkan penguatan-penguatan moderasi yang dilakukan dapat menangkal gerakan intoleransi dikalangan siswa. Gerakan pengabdian ini berhasil menguatkan moderasi beragama, yang merupakan suatu keharusan dilakukan dalam sekolah. Karena dalam sekolah yang semakin kompleks dan multi agama sangat diperlukan pemaknaaan keberagamaan dan kesadaran terhadap eksistensi di luar agama seseorang atau kelompok orang.