Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Tentang Peranan Online Game pada Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ilham Falani; Rina Nurhidayati
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202171.140

Abstract

The purpose of this study was to study how the role of online games in improving math problem-solving abilities (KPM). This research is qualitative research. The analysis was carried out using a case study quantitative approach. The participant involved in this study was an online gamer who was also a doctoral student majoring in Mathematics at the Bandung Institute of Technology (ITB). Participants are also medalists in the astronomy olympiad and are the best graduates of master's degree in mathematics from the University of Indonesia in 2016. Data collection was conducted using email interviews and literacy studies. The data analysis used is based on studies that have been conducted online games play an important role in increasing KPM. Based on the results of the study, through online games, participants have the opportunity to hone their KPM, this is because the stages of problem-solving can be applied in solving unusual online game problems, besides online games, applying mathematical principles in their application.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3D PADA GURU KELAS DI SDN PONDOK TERONG 1 KOTA DEPOK Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i1.5749

Abstract

Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu Pendidikan Usia Dini kelas awal dan merupakan kelembagaan pendidikan yang berkiprah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pembelajaran di kelas. Tujuan dari pengabdian masyarakat mengenai implementasi media pembelajaran 3D untuk Sekolah Dasar (SD) tentang bangun ruang, adalah untuk mencapai pemahaman siswa SD mengenai jaring-jaring, Sifat-sifat, Luas Permukaan dan Volume benda Ruang. Adapun pendekatan atau metode yang digunakan adalah Service Learning (SL). Metode pengabdian Service Learning adalah salah satu pendekatan dalam pengajaran yang menggabungkan tujuan akademik dalam upaya menumbuhkan kesadaran dalam memecahkan persoalan secara langsung. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat tentang penerapan media pembelajaran 3D tentang bangun ruang untuk peserta didik SD mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat ketika proses penerapan media pembelajaran tersebut, hasilnya hampir 80% dari peserta didik mengikuti pembelajaran dengan semangat. Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan dari guru, setelah guru mendapatkan pelatihan dari tim Pengabdian masyarakat tersebut dikarenakan adanya media pembelajaran sehingga siswa merasa tertarik dan jauh lebih memahami materi yang disampaikan.
Analisis Penerapan Teori Antrian pada Usaha Nasi Bebek Pedas Khas Madura Nor Aini Rina Nurhidayati; Nur Arifiya; Galuh Candra Widi Putri; Kelvin Gilang Nugraha; Yakub Yakub
JUDICIOUS Vol 3 No 1 (2022): Judicious
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/jdc.v3i1.747

Abstract

This study analyzes the queuing system at the Madura Nor Aini Spicy Duck Rice Business. The analysis uses data on the speed of customer arrivals and data on the speed of customer service to get a queuing model and characteristics at the Madura Nor Aini Spicy Duck Rice Business. The research method used is quantitatively based on primary data and uses a stopwatch to record service time data. The results of this study are the queuing model, namely (M/M/1): (FIFO/~/~) with the arrival of people while waiting for the average is 2 people, the average number of people while waiting and queuing is 3 people, the average time while waiting is 19.2 minutes, the average time while waiting and queuing is 13.2 minutes, and the level of busyness is 70%. So, it can be concluded that this situation can be said to be quite ideal for the queue system at the Madura Nor Aini Spicy Duck Rice Business. However, the business needs to be increased again, so that the owner's level of activity increases to reach 100% and his popularity and profits also increase. Keywords: Queuing, Arrival, Service
PENERAPAN EMPAT PILAR PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati Isroyati; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i2.6300

Abstract

Tuntutan pendidikan saat ini dan masa depan ditujukan untuk meningkatkan kualitas kemampuan intelektual dan profesionalisme, serta sikap, kepribadian, dan moral masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pendidikan usia dini sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik yang kreatif, adaptif, dan berkarakter terpuji. Guru berperan penting dalam proses pembelajaran dengan mendampingi siswa khususnya di sekolah dasar. Sebagai Pendidik Profesional, tanggung jawab utama seorang guru adalah mendidik, mengajar, dan mengarahkan siswa untuk menciptakan manusia baru, beradab, mandiri, dan unggul. Peran ini menuntut penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan perannya, seorang guru harus memahami empat pilar pendidikan, yang dapat dijadikan landasan untuk menyusun kegiatan pembelajaran di kelas sekolah dasar. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa menerima pengetahuan dalam arti yang lebih luas, seperti belajar untuk mengetahui, melakukan, menjadi, dan hidup bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang mengajar di SDN Ratu Jaya 2 Depok.
PENERAPAN EMPAT PILAR PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati Isroyati; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.077 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i2.6300

Abstract

Tuntutan pendidikan saat ini dan masa depan ditujukan untuk meningkatkan kualitas kemampuan intelektual dan profesionalisme, serta sikap, kepribadian, dan moral masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pendidikan usia dini sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik yang kreatif, adaptif, dan berkarakter terpuji. Guru berperan penting dalam proses pembelajaran dengan mendampingi siswa khususnya di sekolah dasar. Sebagai Pendidik Profesional, tanggung jawab utama seorang guru adalah mendidik, mengajar, dan mengarahkan siswa untuk menciptakan manusia baru, beradab, mandiri, dan unggul. Peran ini menuntut penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan perannya, seorang guru harus memahami empat pilar pendidikan, yang dapat dijadikan landasan untuk menyusun kegiatan pembelajaran di kelas sekolah dasar. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa menerima pengetahuan dalam arti yang lebih luas, seperti belajar untuk mengetahui, melakukan, menjadi, dan hidup bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang mengajar di SDN Ratu Jaya 2 Depok.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3D PADA GURU KELAS DI SDN PONDOK TERONG 1 KOTA DEPOK Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.663 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i1.5749

Abstract

Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu Pendidikan Usia Dini kelas awal dan merupakan kelembagaan pendidikan yang berkiprah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pembelajaran di kelas. Tujuan dari pengabdian masyarakat mengenai implementasi media pembelajaran 3D untuk Sekolah Dasar (SD) tentang bangun ruang, adalah untuk mencapai pemahaman siswa SD mengenai jaring-jaring, Sifat-sifat, Luas Permukaan dan Volume benda Ruang. Adapun pendekatan atau metode yang digunakan adalah Service Learning (SL). Metode pengabdian Service Learning adalah salah satu pendekatan dalam pengajaran yang menggabungkan tujuan akademik dalam upaya menumbuhkan kesadaran dalam memecahkan persoalan secara langsung. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat tentang penerapan media pembelajaran 3D tentang bangun ruang untuk peserta didik SD mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat ketika proses penerapan media pembelajaran tersebut, hasilnya hampir 80% dari peserta didik mengikuti pembelajaran dengan semangat. Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan dari guru, setelah guru mendapatkan pelatihan dari tim Pengabdian masyarakat tersebut dikarenakan adanya media pembelajaran sehingga siswa merasa tertarik dan jauh lebih memahami materi yang disampaikan.
SOCIALIZATION OF HEALTHY AND SAFE INTERNET USE ON ADOLESCENT CHILDREN IN EAST BULAK VILLAGE, DEPOK CITY Isroyati Isroyati; Aliffia Teja Prasasty; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i2.7756

Abstract

In line with the times, the progress of internet technology is getting faster. The existence of the internet has an impact on society, especially teenagers. They can get information quickly, communicate with anyone and anytime and anywhere these teenagers easily access anything.  With this situation, there are many dangers lurking for teenagers if they are unable to utilize internet access properly, dangerous if the internet is used incorrectly and often happens to teenagers. With this concern for teenagers in the village of Bulak Timur, Depok City, the author held a socialization on the use of healthy and safe internet contained in community service activities. The socialization was conducted directly in Bulak Timur village, Depok city. Through this socialization, it is hoped that teenagers will be able to expand their knowledge on how to use the internet in a healthy and safe manner, as well as positive things and what is good to do and what is not good to do.
ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA TERHADAP DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2024.v6i1.8138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa selama perkuliahan berlangsung, yaitu khususnya dalam hal akademik dan non akademik. Banyak sekali ditemukan mahasiswa yang mengalami kesulitan tentang akademik perkuliahan, baik itu tentang perkuliahan dalam kelas, hubungan antar mahasiswa dan dosen mata kuliah, bahkan dengan dosen pembimbing tugas akhir, ada juga kesulitan mengenai administrasi perkuliahan, yang terkadang berimbas kepada nilai akhir. Dalam hal ini Dosen Pembimbing akademik harus dapat menjembatani atau membantu mencarikan solusi dari setiap kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswanya, dengan kata lain membantu untuk memberikan pengarahan secara langsung. Melalui pendekatan kualitatif dan wawancara dengan lima mahasiswa tingkat akhir, penelitian ini mengidentifikasi situasi bertemu antara mahasiswa dan dosen pembimbing, kontribusi dosen pembimbing, dan kendala yang muncul. Mahasiswa aktif berinteraksi dengan dosen pembimbing sepanjang semester, dengan harapan agar dosen pembimbing selalu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, menjaga topoksinya sebagai penasehat akademik, dan memiliki sikap ramah serta mudah diajak bicara. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai kebutuhan mahasiswa, kontribusi terhadap pengembangan program studi, dan perbaikan pendidikan tinggi secara keseluruhan.