Pendidikan saat ini menghadapi kebutuhan akan peningkatan mutu yang berkesinambungan, terutama mengingat dinamika globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi implementasi TQM dari berbagai negara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Data diperoleh dari kumpulan buku dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian. Kemudian data dianalisis melalui tahap reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Studi ini menginformasikan bahwa TQM di berbagai negara menghasilkan dampak positif terhadap kualitas pendidikan tinggi. Di Hongaria, komitmen terhadap kualitas melalui pendekatan kolaboratif dan peningkatan berkelanjutan membawa reputasi yang lebih baik, kepuasan mahasiswa yang lebih tinggi, dan peningkatan daya saing. Sementara itu, Turki menekankan kepemimpinan kuat, keterlibatan pemangku kepentingan, dan kebijakan akreditasi ketat untuk menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas. Di Australia, penerapan TQM bergantung pada perubahan budaya institusi dan pengakuan bahwa institusi adalah sistem yang saling terkait. Inggris, melalui badan QAA, memastikan standar kualitas tinggi dengan evaluasi ketat dan memperkenalkan kerangka penilaian baru yang mengutamakan tinjauan akademis internal. Institusi pendidikan tinggi perlu mengadopsi pendekatan TQM yang terstruktur dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing mereka. Keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan dan penilaian mutu yang ketat menjadi kunci untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional.