Endang Sulistijani
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Penerjemahan Subtitling dalam Film "Ender’s Game" Endang Sulistijani; Friza Youlinda Parwis
Deiksis Vol 11, No 03 (2019): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.22 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v11i03.4111

Abstract

Terjemahan sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan di segala bidang. Penelitian ini mengambil objek terjemahan pada subtitling film “Ender’s Game”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi penerjemahan apa saja yang terdapat dalam subtitling film “Ender’s Game”. Strategi apa yang paling dominan dan ketepatan makna serta kesesuaian dengan durasi waktu film tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa strategi terjemahan yang digunakan dalam film “Ender’s Game” adalah strategi penambahan, paraphrase, transfer, imitasi, pemampatan, desimasi, penghapusan, dan penjinakan. Dalam film “Ender’s Game”, strategi pemampatan paling sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan durasi ruang dan waktu dalam film sehingga subtitling harus hemat kata-kata. Namun, hal ini tidak mengurangi kesesuaian dengan makna bahasa sumber dan tetap memperhatikan budaya sasaran. Untuk kata-kata yang kurang sesuai dengan budaya sasaran dapat digunakan strategi penjinakan (taming) Kata Kunci: terjemahan, subtitling, film “Ender’s Game”, strategi terjemahan
Historikalitas Puisi Menuai Buah Kehidupan Karya Orang Muda Katholik Lingkungan Velentinus Paroki Aloysius Gonzaga Cijantung: Tinjauan Hermeneutik Wilhelm Dilthey Endang Sulistijani
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 15, No 2: Mei 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.15.2.282-296

Abstract

Millineal learn to be care to their environment through poem. Poem helps them to understand the way people thought or felt. These focuses using Wilhelm Dilthey hermeneutic include Erlebnis and Ausdruck. The theme was Wise to Your Nature for the Sustainability, from Jakarta Diosesan Church. It helps people to be care with the nature. Its strart from reducing plactic, caring to other people, cleaned up our neighbourhood, and others. These theme was the continued from last year theme, and focused on environtment. Now a days we face our earth more and more damaged because our life style. The Jakarta’s Bishop concerned about this, and asking us to fight for save our planet. Using this theme, means that all of us being invited to act in our daily days. We use young people because they were a person who’s continued this world. Asked them to care mean invited them to live wise for their sustainable life. Simple act such as not to be acquisitived, cared, sage, and kindful, help them to realized that live is tought us that everything must be prevented to be sustainable. If our environment cleans, our pla
Kegiatan Menulis Kreatif Sastra Pada Siswa Kelas VII SMP Di Jakarta Timur Sebagai Wujud Gerakan Literasi Sekolah Endang Sulistijani; Arinah Fransori; Friza Youlinda
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 13, No 3: Agustus 2018
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.835 KB) | DOI: 10.14710/nusa.13.3.370-379

Abstract

The purpose of writing this paper is to describe creative writing activities for seventh grade students in East Jakarta. This activity was carried out by a team of lecturers, students and alumni of the Indonesian Language Study Program at Indraprasta PGRI University as a form of the Tri Dharma of Higher Education in Community Service. The implementation of this activity lasted for two days at two different schools. The method used in this creative writing activity is the lecture and brainstorming methods. In addition, the Community Service team also used a demonstration method in describing the stages or process of creative writing of literature according to its experience in literary copyright. With literary creative writing activities both writing poetry or short stories, from these   our team  expected that the more real growth and development of school literacy will occur so that more students produce literary works. Therefore, the outcome of this activity is the publication of Short Story Poetry and Antalogy book by students
KEKERASAN (VIOLENCE) PADA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Dian Candra Purnamasari; Endang Sulistijani; Siti Jubei
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.472 KB) | DOI: 10.30998/.v1i1.3827

Abstract

Novel adalah cerminan atau gambaran kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat yang masih memegang budaya patriarki, ketidakadilan gender menjadi hal yang sering dijumpai. Ketidakadilan gender memberikan dampak negatif pada sebagian masyarakat, khususnya perempuan. Perempuan adalah makhluk yang lemah dan selalu bergantung dengan laki-laki, itulah citra perempuan yang dikonotasikan oleh masyarakat. Dengan kelemahan dan ketergantungan perempuan, laki-laki dengan mudah mendominasi kehidupan sosial dan dengan bebasnya mengendalikan seksualitas dan identitas gender perempuan, termasuk kebebasannya melakukan kekerasan. Saat perempuan mengalami berbagai kekerasan, mereka berusaha untuk melawan, tetapi karena keadaan mereka yang memiliki keterbatasan ketakutan fisik dan materi, membuatnya tidak berdaya. Dari kejadian ini, perempuanlah yang mengalami kerugian besar. Selain karena lemahnya fisik, rendahnya keterdidikan perempuan dan lemahnya kontrol sosial juga menjadi penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan. Kekerasan tersebut berupa kekerasan seksual, fisik, emosional, dan ekonomi. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif tidak menggunaan perhitungan, maksudnya data yang dianalisis tidak berbentuk angka-angka. Berkaitan dengan ini, maka sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad. Data-data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memeroleh gambaran tentang kekerasan (violence) pada tokoh perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.
DESKRIPSI TOKOH PADA NOVEL DI TANAH LADA KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Diniasih Habibah; Endang Sulistijani; Chadis Chadis
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.675 KB) | DOI: 10.30998/.v2i02.8306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Deskripsi Tokoh pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ditemukan penggunaan teknik ekspositori dan dramatik pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsuyazeoviennazabrizkie. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat menyimpulkan bahwa deskripsi tokoh pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie terdapat teori pelukisan tokoh ekspositori dan dramatik yang digunakan Burhan Nurgiyantoro. Tokoh yang diambil untuk dilakukanpenelitian berjumlah 6 yaitu, Ava, Papa Ava, Mama Ava, P/Pepper, Mal Alri, danKak Suri. Teknik ekspositori digunakan sebanyak 37,80% dan teknik dramatik digunakan sebanyak 62,20%. Teknik ekspositori yang digunakan sebanyak 31, sedangkan teknik dramatik yang digunakan sebanyak 51 yang meliputi 13 cakapan, 7 tingkah laku, 8 pikiran dan perasaan, 4 arus kesadaran, 6 reaksi tokoh, 8 reaksi tokoh lain, 3 pelukisan latar dan 2 pelukisan fisik. Simpulannya pada novel ini, penulis lebih banyak menggunakan teknik dramatik dibandingkan ekspositori. Kata Kunci: Novel, Deskripsi tokoh, Teknik pelukisan tokoh, Teknik ekspositori, Teknik dramatik
NILAI ESTETIKA PADA KUMPULAN PUISI KEPAK CAHAYA KARYA RAFIF AMIR MELALUI MAJAS PERBANDINGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Muhamad Jurdianto; Endang Sulistijani; Yolanda Yolanda
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.362 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai estetika melalui data majas perbandingan dengan objek buku kumpulan puisi kepak cahaya karya Rafif Amir dengan menitik beratkan pada pengembangan mengenai majas perbandingan dan nilai estetika puisi yang terdapat pada materi puisi kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kulitatif sastra. Metode yang dipakai pada penelitian ini dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan human instrument yang akan menggambarkan serta memahami nilai estetika pada kumpulan puisi kepak cahaya karya Rafif Amir. Berdasrkan hasil penelitian dapat diketahui data nilai estetika pada kumpulan puisi karya Rafif Amir ini  yang dominan pada nilai estetika, keindahan moral sebanyak 64 (40,2%) dan majas perbandingan yang dominan adalah majas perumpamaan sebanyak 63 (39,6%). Implikasi dari hasil penelitian mengenai Nilai Estetika pada Kumpulan Puisi Kepak Cahaya Karya Rafif Amir Melalui Majas Perbandingan dan Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu sebagai media pembelajaran mengenai majas perbandingan dan nilai estetika pada puisi. Kata Kunci: Puisi, Nilai Estetika, Majas Perbandingan
Character Education in the Poetry Collection of Kidung Cisadane by Rini Intama: A Study of Literary Reception Endang Sulistijani; Sangaji Niken Hapsari; Mirza Ghulam Ahmad
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.607 KB) | DOI: 10.30998/jh.v6i1.1011

Abstract

The method used in this study is descriptive qualitative. Data were collected by distributing questionnaires to 20 respondents. The objectives of this study were to determine the understanding and responses of readers, namely junior high school teachers in Pasar Rebo District about the collection of Kidung Cisadane poems by Rini Intama and to increase teachers' knowledge about literary assessment. From 704 data on the value of character education which is the result of the literary reception of the teachers to the collection of Kidung Cisadane poems, the results obtained are the religious aspect totaling 119 data or about 16.9%, the cultural aspect totaling 212 data or about 30.1%, the environmental aspect amounting to 203 data or approx. 28.8% and aspects of self-potential amounted to 170 data or about 24.1%. So, the dominant aspects of character education are cultural aspects, environmental aspects, self-potential aspects, and religious aspects.Keywords: Poetry, character education, literary reception.
VOCABULARY MASTERY WITH STORYTELLING METHODS AND CONVENTIONALITY STRATEGIES AND REFERENCES TO STUDENTS IN THE A1 TK RAHMA CIRACAS Endang Sulistijani
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.973 KB) | DOI: 10.30998/jh.v3i1.89

Abstract

Abstract:. Teaching languages in early childhood (3-5 years of age) requires a fun method. In early childhood it is commonly referred to as The Golden Age. Stories need to be given to children considering the many benefits that can be obtained from a story. Besides giving pleasure and presenting various experiences and insights for children, stories are thought to be able to improve children's language skills. This study aims to describe the process of mastering the vocabulary of children through the method of telling stories with conventionality and reference strategies for A1 grade students at TK Rahma Ciracas. The research method used is descriptive qualitative with observation, interviews, and recording results. With conventional strategies and references, mastery of vocabulary in children is more focused and directed, so mistakes in determining their meaning can be avoided. In addition, the method of telling stories with this strategy is very effective for language teaching in early childhood.