Mirza Ghulam Ahmad
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KUMPULAN PUISI PERJAMUAN KHONG GUAN KARYA JOKO PINURBO DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X Ananda Putra Pramudya; Memmy Dwi Jayanti; Mirza Ghulam Ahmad
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.485 KB) | DOI: 10.30998/.v2i02.8312

Abstract

Character Education in the Poetry Collection of Kidung Cisadane by Rini Intama: A Study of Literary Reception Endang Sulistijani; Sangaji Niken Hapsari; Mirza Ghulam Ahmad
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.607 KB) | DOI: 10.30998/jh.v6i1.1011

Abstract

The method used in this study is descriptive qualitative. Data were collected by distributing questionnaires to 20 respondents. The objectives of this study were to determine the understanding and responses of readers, namely junior high school teachers in Pasar Rebo District about the collection of Kidung Cisadane poems by Rini Intama and to increase teachers' knowledge about literary assessment. From 704 data on the value of character education which is the result of the literary reception of the teachers to the collection of Kidung Cisadane poems, the results obtained are the religious aspect totaling 119 data or about 16.9%, the cultural aspect totaling 212 data or about 30.1%, the environmental aspect amounting to 203 data or approx. 28.8% and aspects of self-potential amounted to 170 data or about 24.1%. So, the dominant aspects of character education are cultural aspects, environmental aspects, self-potential aspects, and religious aspects.Keywords: Poetry, character education, literary reception.
PENGGUNAAN MAJAS METAFORA DALAM KUMPULAN CERPEN SEPERTI SEMUT HITAM YANG BERJALAN DI ATAS BATU HITAM DALAM GELAP MALAM KARYA ANTON KURNIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Opik Barik Al Azmi; Heppy Atmapratiwi; Mirza Ghulam Ahmad
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8618

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan majas metafora dalam kumpulan cerpen Seperti Semut Hitam yang Berjalan di Atas Batu Hitam dalam Gelap Malam serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penentuan klasifikasi majas metafora dibedakan menjadi empat bentuk; metafora antromorfomik, metafora hewan, metafora abstrak ke konkret, dan metafora sinestesia. Pendeskripsian secara detail aspek majas metafora dari suatu data yang telah didapat menghasilkan sejumlah 105 temuan data. Berdasarkan hasil analisis pada bab 4 dapat disimpulkan jika hasil penelitian  temuan majas metafora dari 10 cerpen berbeda tersebut, penggunaan majas metafora yang terdapat pada data temuan yang adalah sebagai berikut: metafora abstrak ke konkret 38 kutipan (36,19%), metafora antromorfomik sebanyak 32 kutipan (30,48%), metafora sinestesia sebanyak 20 kutipan (19,05%), dan metafora hewan sebanyak 15 kutipan (14,28%)