Endang Sulistijani
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

KEKERASAN (VIOLENCE) PADA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Dian Candra Purnamasari; Endang Sulistijani; Siti Jubei
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.472 KB) | DOI: 10.30998/.v1i1.3827

Abstract

Novel adalah cerminan atau gambaran kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat yang masih memegang budaya patriarki, ketidakadilan gender menjadi hal yang sering dijumpai. Ketidakadilan gender memberikan dampak negatif pada sebagian masyarakat, khususnya perempuan. Perempuan adalah makhluk yang lemah dan selalu bergantung dengan laki-laki, itulah citra perempuan yang dikonotasikan oleh masyarakat. Dengan kelemahan dan ketergantungan perempuan, laki-laki dengan mudah mendominasi kehidupan sosial dan dengan bebasnya mengendalikan seksualitas dan identitas gender perempuan, termasuk kebebasannya melakukan kekerasan. Saat perempuan mengalami berbagai kekerasan, mereka berusaha untuk melawan, tetapi karena keadaan mereka yang memiliki keterbatasan ketakutan fisik dan materi, membuatnya tidak berdaya. Dari kejadian ini, perempuanlah yang mengalami kerugian besar. Selain karena lemahnya fisik, rendahnya keterdidikan perempuan dan lemahnya kontrol sosial juga menjadi penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan. Kekerasan tersebut berupa kekerasan seksual, fisik, emosional, dan ekonomi. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif tidak menggunaan perhitungan, maksudnya data yang dianalisis tidak berbentuk angka-angka. Berkaitan dengan ini, maka sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad. Data-data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memeroleh gambaran tentang kekerasan (violence) pada tokoh perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.
DESKRIPSI TOKOH PADA NOVEL DI TANAH LADA KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Diniasih Habibah; Endang Sulistijani; Chadis Chadis
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.675 KB) | DOI: 10.30998/.v2i02.8306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Deskripsi Tokoh pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ditemukan penggunaan teknik ekspositori dan dramatik pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsuyazeoviennazabrizkie. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat menyimpulkan bahwa deskripsi tokoh pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie terdapat teori pelukisan tokoh ekspositori dan dramatik yang digunakan Burhan Nurgiyantoro. Tokoh yang diambil untuk dilakukanpenelitian berjumlah 6 yaitu, Ava, Papa Ava, Mama Ava, P/Pepper, Mal Alri, danKak Suri. Teknik ekspositori digunakan sebanyak 37,80% dan teknik dramatik digunakan sebanyak 62,20%. Teknik ekspositori yang digunakan sebanyak 31, sedangkan teknik dramatik yang digunakan sebanyak 51 yang meliputi 13 cakapan, 7 tingkah laku, 8 pikiran dan perasaan, 4 arus kesadaran, 6 reaksi tokoh, 8 reaksi tokoh lain, 3 pelukisan latar dan 2 pelukisan fisik. Simpulannya pada novel ini, penulis lebih banyak menggunakan teknik dramatik dibandingkan ekspositori. Kata Kunci: Novel, Deskripsi tokoh, Teknik pelukisan tokoh, Teknik ekspositori, Teknik dramatik
NILAI ESTETIKA PADA KUMPULAN PUISI KEPAK CAHAYA KARYA RAFIF AMIR MELALUI MAJAS PERBANDINGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Muhamad Jurdianto; Endang Sulistijani; Yolanda Yolanda
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.362 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai estetika melalui data majas perbandingan dengan objek buku kumpulan puisi kepak cahaya karya Rafif Amir dengan menitik beratkan pada pengembangan mengenai majas perbandingan dan nilai estetika puisi yang terdapat pada materi puisi kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kulitatif sastra. Metode yang dipakai pada penelitian ini dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan human instrument yang akan menggambarkan serta memahami nilai estetika pada kumpulan puisi kepak cahaya karya Rafif Amir. Berdasrkan hasil penelitian dapat diketahui data nilai estetika pada kumpulan puisi karya Rafif Amir ini  yang dominan pada nilai estetika, keindahan moral sebanyak 64 (40,2%) dan majas perbandingan yang dominan adalah majas perumpamaan sebanyak 63 (39,6%). Implikasi dari hasil penelitian mengenai Nilai Estetika pada Kumpulan Puisi Kepak Cahaya Karya Rafif Amir Melalui Majas Perbandingan dan Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu sebagai media pembelajaran mengenai majas perbandingan dan nilai estetika pada puisi. Kata Kunci: Puisi, Nilai Estetika, Majas Perbandingan