Maya Hudiyati
Dentistry Program, Faculty Of Medicine, Sriwijaya University, Palembang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH INHALASI AROMATHERAPI CITRUS TERHADAP EFEK NAUSEA DAN VOMITUS PASCA KEMOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Karolin Adhisty; Firnaliza Rizona; Maya Hudiyati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Pasien kanker merupakan pasien dengan tanda gejala juga pengobatan yang memiliki kompleksitas tersendiri. Gangguan biopsikososial menjadi indikasi tersendiri baik pasca pengobatan maupun sebelum pengobatan tersebut. Mual dan muntah pasca kemotherapi menjadi masalah tersendiri bagi pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu intervensi untuk mengatasi mual dan muntah dengan cara menggunakan teknik non farmakologi berupa pemberian aromatherapy citrus secara inhalasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment pre test-post test control group design. Pengambilan data menggunakan beberapa kuesioner yang digunakan untuk mengukur status kesehatan pasien kanker. Kuesioner yang digunakan antara lain kuesioner karakteristik responden, screening palliative performance scale, kuesioner EORTC QLQ-C30 dan kuesioner Rhodes INVR. Jumlah sampel sebanyak 34 responden dengan cara purposive sampling melalui pemilihan berdasarkan kriteria inkusi dan ekslusi yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan mual muntah pada kelompok intervensi dngan nilai median 2.00 dan uji statistik sebesar 0.000 yang menandakan adanya pengaruh dari intervensi aromatherapi citrus terhadap penurunan mual dan muntah pasien. Simpulan: Berdasarkan penelitian ini, tenaga kesehatan dapat memberikan terapi ini sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi mual dan muntah pada pasien. Kata kunci: kanker serviks, mual dan muntah, aromatherapi citrus
DISTRIBUSI STATUS KESEHATAN PASIEN KANKER DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Karolin Adhisty; Firnaliza Rizona; Maya Hudiyati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.613 KB)

Abstract

Pasien kanker yang juga merupakan pasien paliatif, berpotensi untuk mendapatkan status kesehatan yang menganggu kesehatan biopsikososial spiritualnya Dasar dari beberapa aspek tersebut mengindikasikan kebutuhan pasien kanker dalam semua aspek kebutuhannya, sehingga dengan melihat status pasien paliatif dapat diindikasikan sebuah pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan status kesehatan pasien dengan melihat karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dalam menggambarkan distribusi variabel tertentu. 62 responden sebagai data primer di penelitian didapatkan dalam jangka waktu 1 bulan pada September 2018. Kuesioner yang diberikan antara lain antara lain: Kuesioner karakteristik responden, screening palliative performance scale, kuesioner EORTC QLQ-C30 dan kuesioner Rhodes INVR. Hasil dari penelitian ini menggambarkan mengenai status kesehatan pasien yang tergolong masih sangat baik walaupun pasien telah lama terdiagnosis dan berada pada stadium lanjut. Berdasarkan penelitian ini, tenaga kesehatan dapat menyesuaikan pemenuhan kebutuhan pasien berdasarkan keadaan biopsikososial spiritual bagi masing-masing pasien.Kata kunci: distribusi karakteristik, pasien kanker, status kesehatan
Pengaruh Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Kekuatan Rekat Geser Resin Komposit pada Gigi Pasca Bleaching Rizky Amenta Tarigan; Maya Hudiyati; Mellani Cindera Negara
Jurnal Material Kedokteran Gigi Vol 3 No 1 (2014): JMKG Vol 3 No 1 Maret 2014
Publisher : Ikatan Peminat Ilmu Material dan Alat Kedokteran Gigi (IPAMAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.831 KB)

Abstract

Bleaching is a dental procedure to repair tooth discoloration by using chemical agents such as 35% hydrogen peroxide. The bleaching agents may cause a side effect, such as a decrease in shear bond strength of composite resin. This can be overcome with the use of antioxidants such as 10% sodium ascorbate which can reduce residual oxygen from the bleaching agents. Antioxidants are also found in a rosella flower (Hibiscus sabdariffa L.). The purpose of this study was to evaluate the effect of rosella flower extract on shear bond strength of composite resin to bleached teeth. A 35% hydrogen peroxide was applied to thirty premolar teeth. The teeth were divided into three groups: group I (without an antioxidant), group II (using 10% sodium ascorbate), and group III (using rosella flower extract); then a composite resin was applied on the teeth surfaces. The shear bond strength was measured by Universal Testing Machine. The data were analyzed by one way ANOVA and post-hoc LSD. The mean of shear bond strength (MPa) for group I was 17.74±1.49, group II was 23.25±1.64, and group III was 19.31±1.01. The results of stastitical tests showed significant differences among the groups (p<0.05). The conclusion of this study is the rosella flower extract increased the shear bond strength of composite resin to bleached teeth, however it showed lower shear bond strength compared to 10% sodium ascorbate.
PENGARUH INHALASI AROMATHERAPI CITRUS TERHADAP EFEK NAUSEA DAN VOMITUS PASCA KEMOTERAPI PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Karolina Adhisty; Firnaliza Rizona; Maya Hudiyati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 6 No. 1 (2019): Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Pasien kanker merupakan pasien dengan tanda gejala juga pengobatan yang memiliki kompleksitas tersendiri. Gangguan biopsikososial menjadi indikasi tersendiri baik pasca pengobatan maupun sebelum pengobatan tersebut. Mual dan muntah pasca kemotherapi menjadi masalah tersendiri bagi pasien kankeryang sedang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu intervensi untuk mengatasi mual dan muntah dengan cara menggunakan teknik non farmakologi berupa pemberian aromatherapy citrus secara inhalasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment pre test-post test control group design. Pengambilan data menggunakan beberapa kuesioner yang digunakan untuk mengukur status kesehatan pasien kanker. Kuesioner yang digunakan antara lain kuesioner karakteristik responden, screening palliative performance scale, kuesioner EORTC QLQ-C30 dan kuesioner Rhodes INVR. Jumlah sampel sebanyak 34 responden dengan cara purposive sampling melalui pemilihan berdasarkan kriteria inkusi dan ekslusi yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan mual muntah pada kelompok intervensi dngan nilai median 2.00 dan uji statistik sebesar 0.000 yang menandakan adanya pengaruh dari intervensi aromatherapi citrus terhadap penurunan mual dan muntah pasien. Simpulan: Berdasarkan penelitian ini, tenaga kesehatan dapat memberikan terapi ini sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi mual dan muntah pada pasien.