Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Semiotika Lirik Lagu Tanah Pusako Sumartono Sumartono; Ferdinal Ferdinal; M. Takdir; Jusmita Weriza
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v8i2.894

Abstract

The analysis of this study uses the semiotic analysis of Roland Barthes' model with the use of two-stage significance, namely denotative meaning and connotative meaning. The results that the denotation meaning or the real meaning of Tanah Pusako (inheritance landis) the land where women live in the Minangkabau custom which is inhabited for generations by women. Meanwhile, the connotative or additional meaning of Tanah Pusako is the place where women live for generations, so the additional meaning is that pusako property is an inheritance from the Minangkabau people so that the ownership is not private but belongs to the people so it is forbidden to sell it. As for the myths or culture that has become the ideology or belief of the people regarding Pusako Land is land that belongs to the people so it is not privately owned if someone sells the pusako land, there will be many calamities befalling the person selling the pusako land (among them, will experience poverty, calamity , or being sworn in by the former ancestors who occupied Tanah Pusako so that they will experience a lot of suffering in life). ABSTRAK Analisa penelitian ini menggunakan analisa semiotika model Roland Barthes dengan penggunaan signifikasi dua tahap, yakni makna denotatif dan makna konotatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi atau makna sebenarnya Tanah Pusako adalah tanah yang menjadi tempat tinggal kaum perempuan dalam adat Minangkabau yang dihuni secara turun temurun oleh kaum perempuan. Sedangkan makna konotasi atau makna tambahannya Tanah Pusako merupakan tempat tinggal para kaum perempuan secara turun temurun jadi makna tambahannya adalah harta pusako adalah warisan dari kaum Minangkabau sehingga kepemilikannya bukan pribadi tetapi milik kaum sehingga dilarang untuk dijual. Adapun Mitos atau budaya yang telah menjadi ideologi atau kepercayaan masyarakat mengenai Tanah Pusako adalah tanah milik kaum sehingga bukan milik pribadi apabila ada yang menjual tanah pusako tersebut maka akan banyak terjadi musibah menimpa kepada orang yang menjual tanah pusako tersebut (diantaranya, akan mengalami kemiskinan, musibah, atau disumpahi nenek moyang terdahulu yang menduduki Tanah Pusako sehingga akan mengalami banyak penderitaan hidup).
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (STUDI PADA LURAH PEREMPUAN DI KELURAHAN BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG) Muhammad Takdir; Riswanto Bakhtiar; Jusmita Weriza
UNES Law Review Vol. 5 No. 4 (2023): UNES LAW REVIEW (Juni 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i4.707

Abstract

Bandar built village is one of the villages located in the Lubuk Kilangan sub-district, Padang, West Sumatra, Indonesia. Bandar Create Village is also a Village with potential in agriculture, plantations, animal husbandry, and trade in Lubuk Kilangan District, Padang City, West Sumatra Province. Associative causal research methods quantitative techniques. Data collection techniques with questionnaires. The population in this study were all RT, RW in Bandar Create Village, Lubuk Kilangan District, Padang City. With a total of 61 samples that are representative of the existing population. Data analysis used descriptive analysis, classic assumption test, and hypothesis testing. The results showed that the influence on the emotional intelligence variable (X) with Decision Making (Y) was 0.245 or 24.5% while the remaining 20.2% was influenced by other factors not included in this study.
Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Pada SD Negeri 21 Jati Utara Kecamatan Padang Timur Kota Padang Anisa Anisa; Muhammad Takdir; Sayid Anshar
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 1 No. 1 (2021): Kebijakan Publik
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/2vysnd86

Abstract

Sistem zonasi merupakan sebuah kriteria utama dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang melihat berdasarkan jarak antara tempat tinggal calon peserta didik dengan satuan pendidikan, bukan berdasarkan Nilai Ujian Nasional (NUN) sebagaimana ketentuan sebelumnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Dan Kebudayaan ( Permendikbud ) Nomor 14 Tahun 2018 kemudian mengalami perubahan mengacu pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Kebijakan Sistem Zonasi Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diberlakukan pada tahun ajaran 2019/2020. Program sistem zonasi memiliki berbagai keunggulan diantaranya : merupakan strategi percepatan pemerataan pendidikan yang berkualitas, mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga, menghilangkan sekolah favorit. Selain banyak keunggulan nyatanya program sistem zonasi membuat  orang tua murid  merasa sistem zonasi ini malah mempersulit calon siswa untuk melanjutkan sekolah, orang tua dan siswa mengalami kebingungan atau kurangmya pemahaman tentang sistem zonasi, adanya pembatasan kuota, dan sekolah yang sesuai dengan zona terkadang tidak sesuai dengan keinginan anak jadi membuat kurangnya semangat anak dalam belajar. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan sistem zonasi pada SDN 21 Jati Utara, mengapa sistem zonasi sangat penting diterapkan pada SDN 21 Jati Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif  dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari observasi dan wawancara terhadap 5 informan serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen dan laporan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Implementasi menurut Georgee C. Edwards III. Hasil penelitian ini menunjukkan pada implementasi kebijakan sistem zonasi pada SDN 21 Jati Utara yang telah dilaksanakan sejak tahun ajaran 2019/2020 dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, SDN 21 Jati Utara jadwal pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dimulai pada tanggal 17 s/d 26 Juni 2019.
Implementasi Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/x8w64d51

Abstract

Implementasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi didasari oleh Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Program BSPS merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dan bertujuan untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar memiliki rumah yang layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Undang – undang Nomor 1 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, serta mengetahui kendala dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Dan penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang mendeskripsikan data yang berupa kata – kata atau lisan dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa, (1) Implementasi Undang – undang Nomor 1 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, memiliki beberapa faktor, yaitu komunikasi (penyampaian informasi), sumber daya yang terdiri dari sumber daya manusia dan fasilitas yang memumpuni, disposisi atau keinginan dan struktur birokrasi yang jelas. (2) Kendala yang dihadapi adalah masih banyak masyarakat yang kurang memahami informasi yang diberikan dan juga masih kurangnya koordinasi di antara camat dengan fasilitator pada saat pelaksanaan program BSPS. (3) Upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala adalah lebih menyederhanakan kata – kata dalam memberikan informasi dan memperbaiki komunikasi sehingga koordinasi dapat berjalan dengan baik, serta Standart Operation Procedur (SOP) menjadi jelas.  Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu memberikan informasi mengenai BSPS kepada masyarakat sangatlah penting, sumber daya manusia dan dana merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan BSPS, memiliki sikap bersungguh – sungguh dan SOP yang jelas sangat penting dalam pelaksanaan BSPS.
Systematic Literature Review: Implementasi Prinsip-prinsip Administrasi Keuangan di Indonesia Acil Erbara; Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 2 No. 1 (2022): JIEE Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/gajx9g32

Abstract

Sebuah tinjauan sistematis dari literatur administrasi publik tentang implementasi prinsip-prinsip administrasi keuangan publik di Indonesia dilakukan dengan maksud untuk mengklasifikasikan, meiringkas, dan mengungkapkan efektivitas pengendalian anggaran, pengaruh penerapan anggaran berbasis kinerja, kualitas sumber daya manusia, aspek akuntabilitas publik, pencapaian kinerja anggaran dan transparansi dalam mencapai tujuan anggaran secara efetif dan efisien di sektor publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR digunakan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia dengan bidang topik fenomena yang menarik, dengan pertanyaan penelitian tertentu yang relevan. Dengan penggunaan Metode SLR dapat dilakukan review dan identifikasi jurnal secara sistematis, yang pada setiap prosesnya mengikuti langkah-langkah atau protokol yang telah ditetapkan. Adapun Jumlah artikel yang ditemukan sebanyak 56 artikel dengan karakteristik sesuai target penelitian, kemudian melalui proses screening diambil 30 artikel, setelah itu tahapan selanjutnya kriteria inklusi eksklusi sehingga ditemukan 25 artikel untuk selanjutnya dilakukan review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform yang dominan digunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah berbasis website sedangkan metode dominan digunakan dalam menyelesaikan pengembangan sistem informasi adalah metode terstruktur.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Pola Komunikasi Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Era Digital Doddie Arya Kusuma; Musfi Yendra; Riswanto Bakhtiar; M. Takdir; Emi Handrina; Wahyudi
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 5 No. 1 (2024): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2024 - April 2025)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v5i1.1206

Abstract

Media sosial telah menjadi salah satu instrumen komunikasi yang paling berpengaruh dalam hubungan antara pemerintah dan masyarakat di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pola komunikasi pemerintah dan masyarakat, serta mengidentifikasi kendala, tantangan, dan strategi optimalisasi pemanfaatan media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial telah mengubah pola komunikasi menjadi lebih terbuka, dua arah, dan partisipatif. Pemerintah dapat menyampaikan kebijakan dan program secara real-time, sementara masyarakat memiliki akses untuk memberikan tanggapan, kritik, dan aspirasi. Namun, pemanfaatan media sosial juga menghadapi sejumlah kendala, seperti penyebaran hoaks, rendahnya literasi digital masyarakat, keterbatasan kapasitas pemerintah dalam mengelola media sosial, serta kesenjangan akses internet di wilayah tertentu. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan strategi optimalisasi yang meliputi peningkatan profesionalisme pengelolaan akun resmi pemerintah, transparansi informasi, peningkatan literasi digital masyarakat, pemanfaatan teknologi analitik, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Strategi ini bertujuan untuk memastikan media sosial dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai sarana komunikasi publik yang transparan, responsif, dan partisipatif. Dengan demikian, media sosial memiliki potensi besar dalam memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat jika dikelola dengan baik. Pemerintah diharapkan dapat mengadopsi strategi yang tepat agar media sosial tidak hanya menjadi sarana penyampaian informasi, tetapi juga wadah untuk membangun kepercayaan publik, partisipasi yang lebih inklusif, dan pemerintahan yang lebih akuntabel.
IMPLEMENTASI PELAYANAN KARTU E-MONEY (BRIZZI) PADA BUS TRANS PADANG Muhammad Takdir
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 1 No. 1 (2020): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (November 2020)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.098 KB) | DOI: 10.38035/jihhp.v1i1.422

Abstract

Penggunaan kartu E-money (BRIZZI), ditemukan banyaknya pengguna Bus Trans Padang yang masih belum tahu penggunaan Bus Trans Padang menggunakan kartu E-money (BRIZZI) dan cara penggunaanya yang mana kartu E-money (BRIZZI) ini baru di terapkan pada tanggal 17 Agustus 2019. Sebagaimana hasil wawancara penelliti dengan Bapak Agus Setia Budi selaku kepala UPT Bus Trans Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi pelayanan UPT Bus Trans Padang dalam penerapan kartu E-money (BRIZZI) pada Bus Trans Padang, (2) kendala yang terjadi pada strategi pelayanan penggunaan kartu E-money (BRIZZI) pada Bus Trans Padang, (3) upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala strategi penggunaan kertu E-money (BRIZZI) pada Bus Trans Padang.Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dengan sampel berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1) penelitian keperpustakaan, (2) penelitian lapangan, (a) observasi (b) teknik wawancara (c) teknik dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini yaitu didapatkan dari UPT Bus Trans Padang. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1.Strategi pelayanan UPT Bus Trans Padang dalam penerapan kartu E-money (BRIZZI) pada Bus Trans Padang. 2. Kendala yang terjadi pada strategi penggunaan kartu E-money (BRIZZI) pada Bus Trans Padang yaitu: (a) Penambahan armada Bus Trans Padang, (b) Kurangnya sarana tempat pembelian tiket dan Top Up, (c) Kurangnya sosialisasi, (d) Kurangnya sarana dan prasarana. 3. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala strategi penggunaan kartu E-money (BRIZZI) pada Bus Trans Padang yaitu: (a) Diskusi penambahan armada Bus Trans Padang, (b) Melakukan sosialisasi, (c) Meningkatkan sarana dan prasarana.