Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan 2018, presentase balita dengan kategori kurus usia 3-5 tahun di Indonesia terdapat 17,7% balita masih mengalami masalah gizi, Pada wilayah Jawa Timur yang menderita status gizi kurang sebanyak 13,43% dan untuk wilayah Sedati prevalensi balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 4,08%. Masalah yang sering dijumpai pada anak ialah rendahnya berat badan anak. Berat badan ialah hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan dalam tubuh, yaitu tulang, otot, lemak, tubuh dan lain-lain. Stimulasi untuk meningkatkan berat badan pada anak adalah pijat anak dan aromaterapi menggunakan sereh wangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat anak dan aromaterapi sereh wangi terhadap peningkatan berat badan pada anak usia 3-5 tahun, dan metode penelitian ini menggunakan pretest-posttest one group design, dengan membandingkan rerata perubahan berat badan dari perlakuan kombinasi pijat anak dan aromaterapi sereh wangi dengan rumus uji T berpasangan. Hasil penelitian yang diperoleh dari pemberian kombinasi terapi pijat anak dan aromaterapi sereh wangi yang dilakukan terhadap 11 orang anak usia 3-5 tahun dengan berat badan rendah selama 4 minggu menunjukkan adanya peningkatan berat badan yang signifikan sebesar (p= 0,00). Sehingga kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi terapi pijat anak dan aromaterapi sereh wangi dapat meningkatkan berat badan pada anak usia 3-5 tahun.