Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Smart Parenting in Building Children’s Personality Through Religion-Based Habituation Fathor Rosi; Fathor Rozi; Hasan Baharun; Elok Fadilatur Rizqiyah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.692 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1303

Abstract

The purpose of this study is to analyze and examine the role of religion-based habituation in the development of children's personalities in Besuk Agung village. Problems in the development of children are the subject of this case study, which focuses on a specific object. Observation and in-depth interviews are used to gather the information. Observations and interviews can be strengthened by documenting the results of the research. It is necessary to employ data reduction, presentation, and conclusion techniques when analyzing the data. Findings from the study show that religious habituation can help children develop their communication skills by providing ongoing learning and exposure to educational films, as well as by teaching them about Islam and its stories. It is thus possible to train children to control their emotions, learn to be fair, honest, helpful, and willing to share a high attitude of solidarity and mutual respect through religious-based habituation.
STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK DALAM MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH Fathor Rosi; Agus Nu’man; Sandiko Sandiko; Fathor Rozi
Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/murobbi.v6i1.847

Abstract

This study examines public communication strategies to improve the school's image so that people believe and are interested in sending their children to the institution. This study uses a descriptive qualitative approach. The type of research is a case study with the research location being at SMP Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo. Data collection techniques were carried out by observation and in-depth interviews and then analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and data verification. The results of the research obtained are that the implementation of public communication at SMP Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo is carried out by preparing a layered strategy which is then realized by conducting internal and external communication (publication to the wider community through print media and social media). The implication is that the public relations of educational institutions must establish communication and cooperation with internal and external parties so that school publications can be realized optimally.
Pembaharuan Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren Fathor Rosi
Widya Balina Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.432 KB)

Abstract

Updates Concept boarding school Curriculum must continue to improve it self as well as in developing innovative teaching and training Curriculum, in order to compete in this global era with other educational institutions in producing quality graduates. In addition, because the upkeep boarding school education curriculum has a harder task than the other educational institutions. Updates boarding school curriculum is required not only to produce graduates who are competent in the field of science and technology (IPTEK) but also to have faith and devotion (IMTAQ) quality so formed that boast private, skilled, creative in all things and be able to compete in the arena of real life. Konsep Kurikulum pendidikan Pesantren harus terus berbenah diri serta inovatif dalam mengembangkan sistem pendidikan dan pengajarannya, agar dapat bersaing di era global ini dengan lembaga pendidikan lainnya dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Selain itu juga karena sistem pendidikan Pesantren mempunyai tugas yang lebih berat dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain. Pembaharuan sistem Pesantren dituntut bukan hanya menghasilkan lulusan yang berkompeten dibidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) namun juga mempunyai keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) yang berkualitas sehingga terbentuk pribadi yang membanggakan, terampil, kreatif dalam segala hal serta mampu bersaing dalam kehidupan nyata.
PKM Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Kompos di Dusun Pareyaan Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo Fathor Rosi; Aniatul Khasanah; Rizki Eka Damayanti; Wirdatussururoh Wirdatussururoh; Sri Wahyuni
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v3i1.3677

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai proses yang membangun masyarakat atau sekelompok manusia yang berangkat dari kemauan dan inisiatif dirinya sendiri dapat berupa peningkatan kemampuan, pengelompokan dan segala bentuk perubahan perilaku Masyarakat. Salah satu pemberdayaan masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos di dusun pareyaan desa sopet. Dengan cara mengoptimalisasikan sinergitas antara KOTASS (Koperasi Konsumen Tani Sopet Sejahtera) dengan masyarakat Dusun Pareyaan Desa Sopet yang didominasi oleh petani dan peternak sapi. Adapun alasan untuk memilih pemanfaatan kotoran sapi antara lain: 1) Mempertimbangkan penduduk Dusun Pareyaan Desa Sopet yang presentase 80 % berprofesi sebagai petani, 2) Melihat keadaan yang hampir di setiap rumah penduduk memiliki ternak sapi, 3) Kotoran sapi yang ada disetiap rumah ada yang dibakar dan adapula yang dibiarkan begitu saja hingga berserakan kesisi jalan, 4) Biaya pengolahan yang tidak terlalu mahal, 5) Bahannya pun bisa langsung dijumpai di KOTASS antara lain dekomposer, tetes dan jamur teriku bahkan bisa dibuat secara manual, 6) Pupuk kompos jika terus menerus dipakai pada media tanam maupun tanah maka kualitas tanah tersebut semakin lama akan semakin bagus walaupun reaksinya agak lambat sebaliknya jika menggunakan pupuk kimia yang reaksinya cepat namun tidak meningkatkan kualitas tanah. Dari observasi awal didapatkan bahwa masyarakat desa sopet tidak memanfaatkan dan memproses kotoran sapi dengan bijak dan kurang memahami kelebihan dari pupuk kompos dan lebih tertarik pada pupuk kimia. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah mampu memberikan forum yang dapat menambah pemahaman masyarakat akan kelebihan dan kemudahan dalam proses pengolahannya, dan KOTASS bersedia untuk mewadahi hasil pupuk kompos olahan masyarakat maupun menerima suplay kotoran sapi mentah dari penduduk Dusun Pareyaan Desa Sopet
Urgensi Pembelajaran Al-Qur'an Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Fathor Rosi
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 2 (2021): Oktober
Publisher : Program Studi PGMI, IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/au.v3i2.579

Abstract

Given the importance of understanding the holy book of the Qur'an in educational institutions such as Madrasah Ibtida'iyah (MI), an effective learning method is needed, because it is known that there are still many phenomena of MI level students whose reading of the Qur'an is not good and many are from those who focus more on general subjects. Therefore, the purpose of writing this article is to describe a number of theoretical studies by taking references from books, journals, and other literature. As the results of the discussion of this article provide an overview and concept of the literature on how the Qur'anic learning model must be applied, namely; 1. The basic conception of learning the Qur'an; 2. Various methods of learning the Qur'an; 3. The importance of the Qur'anic learning method; 4. Development of relevant Qur'anic learning methods to be applied for MI students. Based on a number of theoretical discussions in this article, it is hoped that significant changes will occur for the improvement of MI students' knowledge in learning the Qur'an and for MI level education staff to apply the Qur'anic learning method for their students.
Peran Kepala Madrasah Pasca Pandemi Covid-19: Kajian Integrasi Manajemen Pendidikan dan Kecerdasan Sosial Perspektif Islam Faisal Faliyandra; Azisi; Fathor Rosi
Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2021): DIRASAH
Publisher : Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy'ari Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/dirasah.v4i2.317

Abstract

The increase in the use of social media during the Covid-19 period allows it to reduce the social sense of the community in the educational environment. So school principals have a tough task how to manage school units by implementing good education administration in the post-Covid-19 era. So the purpose of this paper is to examine various kinds of literature (books, journals) on how education administration is integrated with social intelligence from an Islamic perspective in order to find a good concept of maintaining public relations in the school environment after the pandemic. The results show that ; 1) Social intelligence from an Islamic perspective that can be integrated such as compassion for fellow human beings, sincerity, kindness, helping others, and friendship with fellow human beings; 2) The way the principal interacts must be based on indicators of social intelligence from an Islamic perspective (compassion for fellow human beings, sincerity, kindness, helping others, and friendship with fellow humans). The implementation of administration that is integrated with social intelligence from an Islamic perspective is not only to improve good relations between humans (Hablum Minannas), but also to seek the pleasure of Allah SWT (Hablum Minallah).
PEMBAHARUAN TANAMAN BINONG SEBAGAI KOMODITI PERTANIAN UNGGULAN ALTERNATIF DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PETANI DIDESA CURAHSURI KECAMATAN JATIBANTENG KABUPATEN SITUBONDO Fathor Rosi; Azisi; Siti Rohmatul Fitriyah; Uli Anggi Marita; Wardatul Hasanah
Al Busyro : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 Februari 2023
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan tanaman binong di desa curah suri kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo lumayan banyak namun hampir tidak ada inovasi memanfatkan Awalnya pandangan warga setempat tanaman binong menjadi tanaman yang tidak memiliki nilai ekonomis dan dianggap tidak begitu bermanfaat sehingga dari persoalan tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan dampingan pembaharuan tanaman binong sebagai komoditi pertanian alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian berbasis Riset ini mengandung unsur ABCD (Asset Based Community Development) yang merupakan suatu upaya pendekatan dalam pengembangan potensi Masyarakat.Secara umum perekonomian masyarakat desa Curahsuri didominasi oleh kegiatan masyarakat di bidang pertanian, dimana tembakau dan jagung masih menjadi komoditi utama pertanian unggulan masyarakat desa Curahsuri.Melalui pendampingan dan penelitian ini khususnya desa Curahsuri bertujuan bagaimana tanaman binong tersebut dapat dimanfaatkan dan dijadikan komoditi pertanian alternatif unggulan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, sedangkan Metodeyang dilakukan adalah penyampaian materi, dan praktik cara membuat serta meracik binong menjadi bermanfaat dan bernilai. adapunhasil pengamatan dan penelitian di lapangan selanjutnya ditemukan terdapat beberapa masyarakat desa Curahsuri yang menanam tanaman binong pada lahan mereka serta memasarkan seadanya. Dengan demikian berarti bahwa tanaman binong masih belom dioptimalkan oleh masyarakat petani desa Curahsuri sebagai komuditi pertanian yang berpeluang maningkatkan pendapatan mereka, padahal tanaman binong memiliki keunggulan mudah dibudidayakan diberbagai lahan terutama lahan marginal maupun tidak produktif.Dengan ditanami binong (kacang koro pedang) menjadi maksimal pemanfaatan lahannya, dengan demikian melalui hasil penelitian ini menghasilkan respon positif dari masyarakat terutama mendapatkan apresiasi dari pemerintah desa dan kecamatanuntuk dapat dikembangkan dan dibudidayakan.
MANAGING ORGANIZATIONAL BEHAVIOR IN INCREASING EMPLOYEE ENGAGEMENT BASED ON SACRED MOTIVATION IN PESANTREN Fathor Rosi; Uswatun Hasanah; Moh Rofiki
PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/pjp.v9i1.3536

Abstract

This study aims to determine organizational behavior in increasing employee engagement based on religious motivation. The forms of involvement of educators and educational staff discussed in this study are personal engagement and organizational engagement. The research approach used is qualitative with the type of case study. Collecting data using observation techniques, in-depth interviews, and documentation. After the data was collected, the researcher used the Miles and Huberman data analysis technique, which consisted of data reduction, data display, and verification to analyze the data and draw research findings. This study indicates that the form of involvement of educators and educational staff in Pesantren consists of personal engagement, which is the motor of organizational engagement and cultural engagement. Meanwhile, the management is carried out by building harmony and harmony, capability, and spiritual leadership.
Islam VS Demokrasi (Telaah Historis dan Realitas Kekinian) Rosi, Fathor; Sy, Azisi
At-Turost : Journal of Islamic Studies Vol 10 No 01 (2023): Februari 2023
Publisher : STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52491/at.v10i01.110

Abstract

Agama adalah merupakan salah satu kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan manusia dari dulu hingga sekarang dan masa yang akan datang. Lebih terasa lagi setelah ilmu pengetahuan sampai pada puncaknya yang lazim disebut abad teknologi modern seperti sekarang ini. Dikala ilmu pengetahuan tidak selalu mampu menjawab berbagai tantangan hidup yang silih berganti, mulai dari urusan masyarakat yang paling kecil–rumah tangga hingga masyarakat besar seperti bangsa dan negara. Islam merupakan Agama dakwah, sebab untuk menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain, baik yang notabene sesama muslim atau kepada non muslim salah satunya harus melalui proses dakwah. Proses dakwah dimulai dari seorang da'i menyampaikan pesan dakwah kepada mad'uw (obyek dakwah) dengan harapan adanya pengertian, penghayatan serta pengamalan dari mad'u terhadap pesan dakwah yang diterima dari da'i. Salah satu da’i (tokoh dakwah Islam),yakni Hasan al-Banna dikenal sangat ikhlas dan gigih memperjuangkan aspirasi Islam lewat gerakan ikhwannya, bertitik tolak dari keinginan memperbaiki tatanan masyarakat dan pemerintah Mesir dalam segala aspek kehidupan berdasarkan al-Quran dan al-Hadist serta Sirah Muhammad SAW. Sebagai pemimpin yang bijak, ia tetap mempelajari bagaimana para pendahulu melakukan pembaharuan dan bagaimana sistem yang dijalankan saat itu. Maka kemudian mengambil langkah yang dianggap baik serta meninggalkan yang dianggap kurang tepat.