Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Poster Session Terhadap Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematika Mahasiswa Risnawati Risnawati
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 6 No. 2 (2013): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep dan komunikasi matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah metode pembelajaran. Pada umumnya, metode pembelajaran yang digunakan masih secara konvensional sehingga pemahaman konsep dan komunikasi matematika mahasiswa tergolong rendah. Mahasiswa cenderung hanya mendengar, mencatat definisi, rumus, contoh soal, dan mengerjakan latihan. Salah satu metode pembelajaran yang berpeluang untuk meningkatkan pemahaman konsep dan komunikasi matematika mahasiswa pendidikan matematika, fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riaun adalah model Problem Based Learning dengan Poster Session. Penelitian ini menerapkan metode quasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah Randomized Control-Group Post-test Only Design. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrumen berupa tes pemahaman konsep, komunikasi dan lembar observasi. Jumlah sampel 69 mahasiswa yang tersebar dalam dua kelas. Analisis data dilakukan terhadap data hasil postes untuk melihat perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data post-test diperoleh temuan pemahaman konsep dan komunikasi matematika mahasiswa yang diajar model PBL dengan Poster Session lebih tinggi dibandingkan dengan perkuliahan biasa. Berdasarkan temuan penelitian, maka penerapan model PBL dengan Poster Session dapat dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep dan komunikasi matematika.
Pengaruh Model Problem Based Instruction (PBI) dengan Pendekatan Open Ended Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Risnawati Risnawati
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 4 No. 2 (2011): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Given the importance of understanding the concept and the ability in mathematics reasoning for students learn mathematics, the teachers must determine the appropriate learning method that can facilitate students understanding the concepts and the ability reasoning students. One method that can be done is to apply the PBI model with Open Ended Approach. This reseach was conducted to examine whether there are differences in the model PBI with Open Ended approach to the understanding of concepts and the ability in mathematics of reasoning, as well as to obtain information about students' attitudes toward learning mathematics of PBI model with Open Ended approach. This research is a quasi-experimental research with pretest-postes without randomized control groups design. The researsh was conducted in March until April 2012 with 92 students of the fifth Elementary school Muhammadiyah, Kampar District, Kampar regency. The instruments used in this study consisted of testing the understanding of mathematical concepts and reasoning skills, students' attitudes questionnaires, observation sheet, and interview guides. Data analysis was performed by t test. The result of this research showed that there was different of understanding the concept ang the ability in mathematics reasoning between students that were taught PBI model with Open Ended Approach with who were taught using the conventional approach. During learning, most students showed positive attitude towards learning mathematics of PBI model with open ended approach. This was shown by an increase in student activities that the longer the better for learning. Based on the findings of the study, the application of the model PBI with Open Ended approaches can be used as an alternative learning method that can be applied in an effort to improve the understanding of the concepts and mathematical reasoning abilities.
Digital Literacy, Peer Confirmity, and Juvenile Delinquency Senior High School in Keritang Abdul Kadir; Risnawati Risnawati; Khairil Anwar
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 9, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/potensia.v9i1.23828

Abstract

This study aims to determine the relationship 1) digital literacy and delinquency, 2) digital literacy and peer conformity, 3) digital literacy and peer conformity, 4) digital literacy and peer conformity simultaneously with delinquency of young high school students in Keritang District Indragiri Hilir Riau Riau. Using a correlational quantitative approach. The study population included 1148 students from 3 senior high schools in Keritang Indragiri Hilir Riau, a sample of 297 people used the Taro Yamane formula with the Random Sampling Technique. The data collection technique uses a closed questionnaire with a Likert model that has passed the validity and reliability tests. Data analysis techniques include, normality and linearity prerequisite tests, hypothesis testing using bivariate and multivariate correlations. The research results show 1). There is a significant relationship between digital literacy (X1) and juvenile delinquency (Y) with a negative relationship, namely the higher the adolescent's digital literacy, the lower the adolescent's delinquency. 2). There is a very significant relationship between peer conformity (X2) and adolescent delinquency with a positive relationship (Y). So that when peer conformity increases, the delinquent behavior of the adolescent also increases. 3). There is a significant simultaneous relationship between digital literacy (X1) and peer conformity (X2) with adolescent disability (Y) in the form of a significant positive relationship, that is, even though adolescents have high digital literacy, simultaneously they also have high conformity with peers. Similarly, it will have a positive relationship with juvenile delinquency.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//   This page is in Swedish Translate to English    AfrikaansAlbanianAmharicArabicArmenianAzerbaijaniBengaliBulgarianCatalanCroatianCzechDanishDutchEnglishEstonianFinnishFrenchGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHebrewHindiHungarianIcelandicIndonesianItalianJapaneseKannadaKazakhKhmerKoreanKurdish (Kurmanji)LaoLatvianLithuanianMalagasyMalayMalayalamMalteseMaoriMarathiMyanmar (Burmese)NepaliNorwegianPashtoPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSamoanSimplified ChineseSlovakSlovenianSpanishSwedishTamilTeluguThaiTraditional ChineseTurkishUkrainianUrduVietnameseWelsh Always translate Swedish to EnglishPRO Never translate Swedish Never translate ejournal.uin-suska.ac.id
Pelaksanaan Program Tahfidz Bagi Siswa Penyandang Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru Priti Ike Jelita; Risnawati Risnawati; Miftahir Rizqa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9171

Abstract

Al-Qur’an merupakan mukjizat dari Allah Swt. termasuk bagi mereka yang mampu menghafal Al-Qur’an. Menghafal adalah salah satu cara untuk memelihara Al-Qur’an, tak terkecuali bagi anak yang penyandang tunagrahita. Tunagrahita merupakan suatu kondisi anak yang memiliki kecerdasan jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan dalam komunikasi sosial, cenderung bersifat pelupa, susah memahami perintah dari orang lain, perhatiannya mudah terganggu, dan sulit memahami. Dalam menghafal Al-Qur’an tentunya bukan hal yang mudah, usaha yang dapat dilakukan untuk menghafal Al-Qur’an salah satunya yaitu dengan menemukan metode yang tepat terlebih dahulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi program tahfidz bagi siswa penyandang tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembimbing program tahfidz dan kepala sekolah di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pelaksaan program tahfidz bagi siswa penyandang tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan teknis analisis data model Miles dan Huberman. Tahap analisis mencakup kodifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksaan program tahfidz bagi siswa penyandang tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru sudah berjalan secara efektif dengan adanya pembagian 2 kelompok. Kelompok pertama menggunakan audio dan kelompok kedua dengan membaca Al-Qur’an secara langsung. Metode yang digunakan dalam program tahfidz adalah Tallaqi dan Muraja’ah. Dan yang menjadi faktor pendukung antara lain: lingkungan yang kondusif, motivasi, dukungan orangtua dan segala pihak, minat, latihan dan pengulangan. Sedangkan faktor penghambat antara lain: Jenuh, kurangnya konsentrasi, dan malas mengulang hafalan.
Pengaruh Penerapan Perangkat Digital dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Ilham Muhammad; Risnawati Risnawati; Miftahir Rizqa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penerapan perangkat digital dalam meingkatkan mutu sekolah, Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan dta sekunder berupa kuesioner dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 responden siswa yang datanya di dapat dari PISA 2018 dengan variabel X (penerapan perangkat digital) dan Y (dalam meningkatkan mutu sekolah) meggunakan kode dari indonesia (IDN) SC 155. Dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan Teknik analisis data menggunakan pertama, uji asumsi regresi sederhana yang mencakup uji normalitas dan yang kedua uji hipotesis yaitu uji signifikansi simultan (Uji F) dan uji signifikansi parsial (uji T) yang mencakup uji untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara penerapan perangkat digital dalam meningkatkan mutu sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah di bahas maka dapat di simpulkan ada pengaruh positif dan signifikan penerapan perangkat digital dalam meningkatkan mutu sekolah. Hubungan penerapan perangkat digital dalam meningkatkan mutu sekolah menunjukkan hubungan yang kuat dan berpola positif hasil uji statistic juga menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penerapan perangkat digital terhadap mutu sekolah, pada penelitian ini Ha diterima dan H0 ditolak.
Pengaruh Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Ika Imroatul Jamilah; Risnawati Risnawati; M. Fikri Hamdani; Muhammad Amin
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7016

Abstract

Specifically, three topics are the primary goals of this research: 1) How learning discipline impacts student learning outcomes in mathematic subjects; 2) How learning motivation impacts student learning outcomes in mathematic subjects; and 3) How learning discipline and learning motivation collaborate to influence student learning outcomes in subjects related to mathematic. This study used an ex post facto quantitative approach at SD Aulia Cendekia Islam School Pekanbaru, class V. The findings of the study indicate that: 1) T-count < t-table (-0.032 < 1.690) or sig. t > 0.05 (0.975<0.05) indicate a very weak influence between the learning discipline variables on student learning outcomes in mathematic lessons at SD Aulia Cendekia Islam School Pekanbaru. 2) The learning motivation variable at SD Aulia Cendekia Islamic School Pekanbaru has very little effect on students' learning outcomes in mathematic learning, with a t-count value of -0.421 and a significance value of 0.676. This is because t-count < t-table (-0.421 < 1.690) or sig. t < 0.05 (0.676>0.05). 3) A significant value of t-count 0.05, suggest that learning discipline and learning motivation have no effect on student learning outcomes in academic sessions. By obtaining a 0.006 R square value.
Pengaruh Reward dan Punishment dalam Meningkatkan Motivasi Belajar di SDN 192 Pekanbaru Oky Syamsurizal; Miftahir Rizqa; Risnawati Risnawati; Yurifa Aulia Ali
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7857

Abstract

This research aims to analyze the effect of applying rewards and punishments in increasing students' learning motivation at SDN 192 Pekanbaru. In the educational context, learning motivation is an important factor that influences student academic achievement. Based on observations, teachers at SDN 192 Pekanbaru have implemented a reward system by giving praise, awards and prizes in the form of stationery to students who successfully complete assignments well. Apart from that, punishment is also implemented when students make mistakes, in the form of punishments such as memorizing short letters. , reducing scores, and cleaning the school yard. The application of these two methods is expected to increase students' attention and participation in the teaching and learning process, as well as encourage them to try harder in learning. The results of the research show that the combination of reward and punishment applied consistently can motivate students to improve their learning achievement. This is in line with Nasution's opinion which states that rewards function as encouragement to study harder, while punishment can correct undesirable behavior. Thus, this research concludes that the application of appropriate rewards and punishment can contribute significantly to increasing student learning motivation at SDN 192 Pekanbaru, as well as providing recommendations for teachers to continue to develop more innovative and effective teaching methods.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Teknologi Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa di SDN 008 Seberang Pantai Maini Wati; Risnawati Risnawati; M. Fikri Hamdani
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6735

Abstract

Target dalam penyusunan karya ini guna menganalisis dengan menggunakan teknologi dan manual dari aspek hasil belajar siswa PAI. Karya ini fokusnya dengan kuantitatif yang di dalamnya terdapat unsur beberapa tahap yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, uji paired sample t-test, uji homogenitas, dan uji independent sample t-test. Dalam melaksanakan analisis digunakan SPSS versi 16. Karya Ini menghasilkan nilai 86,09 pada kelas eksperimen. Serta memperoleh nilai rata-rata 76,50 pada kelas kontrol. Hingga dapat ditarik benang merah yaitu dengan menggunakan teknologi maka hasil belajar siswa dengan memperoleh yang lebih maksimal. Target kurikulum, tujuan akademik, dan harapan berbagai pihak harus dipenuhi guna menjamin kualitas pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan Era Digitalisasi 5.0, integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi langkah inovatif yang dapat mempercepat pencapaian tersebut. Pemanfaatan teknologi seperti pembelajaran berbasis digital, AI, dan aplikasi pendidikan mampu meningkatkan interaktivitas, aksesibilitas, serta personalisasi pembelajaran. Hal ini tidak hanya memperkuat keterlibatan siswa, tetapi juga mengoptimalkan kinerja pendidik dalam mentransfer pengetahuan. Dengan demikian, penerapan teknologi dalam pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi dinamika global yang terus berubah.