Asap kendaraan bermotor menyebabkan polusi Pb. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui komposisi tanaman lansekap jalan (Streetscape) kota Madiun, kandungan timbal pada tanah dantanaman lansekap jalan (Streetscape) kota Madiun. Target penelitian ini adalah melakukan inventarisasi keanekaragaman flora dan kandungan timbalpada tanah dan tanaman lansekap jalan (Streetscape) kota Madiun. Hasil inventarisasi diharapkan dapat menghasilkan suatu disain tanaman lansekap jalan (Streetscape) yang indah, asri, nyaman, dan bebas polutan dengan skala prioritas penataan tanaman bioreduktor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang meliputi inventarisasi flora dananalisa kandungan Pb (timbal) pada tanah dandaun tanaman. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran pH tanah menggunakan pH meter, suhu udara menggunakan termometer, kelembaban udara menggunakan higrometer, analisa kandungan Pb pada tanah dan daun tanaman menggunakan XRF (X Ray Flourecences). Inventarisasi tanaman, pengambilan sampel tanah dan tanaman dilakukan dengan metode purposive random sampling. Berdasarkan hasil inventarisasi tanaman lansekap didapatkan 15 jenis tanaman yang bermanfaat sebagai tanaman hias sekaligus sebagai tanaman obat dan bioreduktor Pb yaitu ; Cordyline fruticosa, Canna indica, Bougenvillea spectabilis, Chlorophytum cormosum, Duranta repens, Equisetifolia sp, Saraca indica L., Agave gigantea, Ficus benyamina, Sansevieria sp, Euphorbia hirta L., Codiaeum variegatum Bi, Ruellia tuberosa L.,Syzygium oleira, dan Graptophyllum pictum L. Hasil pengukuran faktor lingkungan fisik yang meliputi : suhu udara berkisar antara 25,1-27,0 ; kelembaban udara berkisar antara 84-96 % ; dan pH tanah berkisar antara 6,85-7,10. Berdasarkan hasil analisis kandungan Pb pada tanah berkisar antara < 7000 µg/m³ - 86.000 µg/m³ (<7 ppm – 86 ppm). Hasil analisis kandungan Pb pada 15 jenis tanaman sampel masing-masing adalah < 7.000 µg/m³ (<7 ppm). Faktor lingkungan fisik sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman lansekap(streetscape) di kota Madiun mampu sebagai bioreduktor Pb.