Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan

Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Era Kebiasaan Baru Pada Hotel Berbintang Lima Di Surabaya Vido Iskandar; Endo Wijaya Kartika; David Kristianto
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 17 No 2 (2021): JBK-Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jbk.v17i2.2575

Abstract

Cleanliness, hygiene, sanitation dan environment merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait protokol kesehatan yang digunakan pada era kebiasaan baru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari penerapan Cleanliness, hygiene, sanitation dan environment sebagai faktor pembentuk kualitas layanan kepada kepuasan konsumen pada era kebiasaan baru pada hotel berbintang 5 di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan dari karyawan hotel yang diukur dengan 5 aspek yaitu tangible, empathy, reliability, responsiveness dan assurance. Penelitian ini melibatkan 69 responden masyarakat Surabaya yang pernah menginap di hotel bintang 5 pada era kebiasaan baru. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek kualitas layanan yang berdampak positif signifikan kepada kepuasan konsumen adalah tangible, empathy dan assurance. Sedangkan responsiveness dan reliability berdampak positif tidak signifikan kepada kepuasan konsumen para era kebiasaan baru pada hotel berbintang 5 di Surabaya. Implikasi manajerial pada penelitian ini diharapkan pihak hotel dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta menyesuaikan Standard Operational Procedure menjadi contactless. Penelitian ini juga menunjukkan perubahan persepsi konsumen yang tidak terlalu memperhatikan aspek layanan terkait interaksi secara langsung antara karyawan dan konsumen seperti reliability dan responsiveness, tetapi lebih memperhatikan aspek lain seperti tangible, empathy dan assurance terkait dengan protokol kesehatan.