Fenomena meningkatnya jumlah mahasiswa yang bekerja paruh waktu menjadi perhatian utama dalam konteks pendidikan tinggi, terutama terkait dengan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola waktu dan motivasi kerja. Dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi dan kebutuhan finansial yang kompleks, banyak mahasiswa terpaksa mencari sumber pendapatan tambahan. Namun, pekerjaan paruh waktu sering kali mengakibatkan kesulitan dalam menyeimbangkan tanggung jawab akademis dan pekerjaan, yang dapat berdampak negatif pada prestasi akademis dan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi kerja dan manajemen waktu terhadap kinerja mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Metode systematic literature review digunakan untuk menganalisis penelitian terkait . Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi kerja yang tinggi, baik intrinsik maupun ekstrinsik, cenderung menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam pekerjaan mereka. Selain itu, keterampilan manajemen waktu yang baik berkontribusi signifikan terhadap penurunan stres dan peningkatan produktivitas akademis. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kombinasi antara motivasi kerja dan manajemen waktu yang efektif tidak hanya meningkatkan kinerja kerja paruh waktu, tetapi juga mempertahankan prestasi akademis yang baik. Penelitian ini menyarankan agar institusi pendidikan memberikan dukungan dan pelatihan yang relevan dalam hal manajemen waktu dan pengembangan motivasi, sehingga mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman kerja paruh waktu mereka dan meraih kesuksesan di bidang akademis dan profesional.