Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS TINGKAT PENERANGAN LAMPU, LINGKUNGAN KERJA DAN PERALATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TEKNISI REPARASI ELEKTRONIK DI WILAYAH KABUPATEN BADUNG I Wayan Teresna; Djoko Suhantono
BULETIN FISIKA Vol 13 No 2 (2012): BULETIN FISIKA
Publisher : Departement of Physics Faculty of Mathematics and Natural Sciences, and Institute of Research and Community Services Udayana University, Kampus Bukit Jimbaran Badung Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality level of illumination, work environment and equipment is one of the principal indicator in determining productivity. This paper presents the results of research on electronic technician answers as respondents in Badung on the effects of lighting levels, work environment and work productivity tools. As the analysis used include correlation test, test and test simultaneous partial t F. Based on the results of this study tests the hypothesis that the correlations obtained between the productivity level of illumination is very weak, then the working environment and equipment also has a very weak correlation. While partially test the hypothesis that the level of illumination has no effect on labor productivity electronics technician, as well as the working environment and equipment has no effect on labor productivity technicians. If the F test simultaneously at the level of illumination, the working environment and equipment also had an influence on productivity of electronics technician working in Badung.
PENGARUH ARUS RELAY TERHADAP WAKTU KERJA DAN RELIABILITY SEBAGAI PENGAMAN ELEKTRONIK DARI TEGANGAN JATUH Djoko Suhantono; I Nyoman Sutanaya
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 13 No 2 (2013): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.997 KB)

Abstract

Rangkaian jenis driver relay dapat digunakan antara lain sebagai pengaman elektronik pada kondisi tegangan jatuh. Bermacam-macam jenis rangkaiannya tergantung fungsi dan makna dari rangkaian elektronik itu. Biasanya komponen yang digunakan adalah Transformator, Relay AC dan Relay DC, Transistor dan Dioda. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian pada pengukuran arus – arus relay yang mengalir pada kaki emitor dan kolektornya. Pengukuran arus-arus ini bertujuan untuk menganalisis seberapa pengaruh terhadap waktu kerja relay baik diletakkan pada kaki emitor maupun kolektornya. Selanjutnya untuk menganalisis reliability relay dengan perlakuan sebanyak 25X kerja. Analisis yang diperoleh bahwa arus yang mengalir pada relay Ire = 36mA sampai dengan 37,5mA untuk mendapatkan waktu kerja terbaik yaitu T = 0,02 detik yang sesuai dengan persyaratan. Hal ini dapat terjawab bahwa arus sangat berpengaruh terhadap waktu kerja relay. Selanjutnya reliability dari relay sangat baik yaitu 96% sesuai dengan persyaratan kerja relay.
ANALISIS PENGARUH REKONFIGURASI GROUNDING KABEL POWER 20 kV TERHADAP ERROR RATIO CURRENT TRANSFORMERS PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH DI HOTEL GOLDEN TULIP SEMINYAK Kadek Amerta Yasa; Djoko Suhantono; I Putu Semara Adhi Paramarta
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.566 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v7i2.547

Abstract

Hotel Golden Tulip Seminyak merupakan pelanggan listrik tegangan menengah yang sangat potensial. Pada penelitian di hotel ini, kami menemukan bahwa error ratio trafo arus sebelum rekonfigurasi grounding berkisar – 67% dan rugi-rugi daya sebesar - 214.809,00 W pada persentase beban 20%. Error ratio memengaruhi arus yang terbaca di sisi sekunder trafo dan juga memengaruhi rugi daya. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi nilai error ratio dan rugi daya tersebut yaitu dengan melakukan rekonfigurasi grounding yaitu dengan memindahkan posisi tap grounding kabel power 20 kV masuk kembali melalui sisi primer trafo arus. Nilai error ratio setelah rekonfigurasi grounding diperoleh berkisar – 0,05% dan rugi-rugi daya - 20,18 W pada persentase beban 20%.
EVALUASI ERROR KWH METER ANALOG PENGUKURAN LANGSUNG DENGAN METODE PENERAAN WAKTU PADA LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BALI Djoko Suhantono; I Made Sumerta Yasa; Kadek Amerta Yasa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.852 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i1.750

Abstract

Secara logika, suatu alat ukur kWh meter akan mengalami perubahan fisik maupun elektrodinamiknya bila alat tersebut digunakan secara terus-menerus. Karyawan P2TL PLN banyak menemui penyimpangan di lapangan pada alat ukur kWh meter analog satu fasa. Hal ini kemungkinan dapat terjadi pada kWh meter di Laboratorium Listrik Jurusan Teknik Elektro. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian secara konvensional dengan metode peneraan waktu. Hasil yang diperoleh bahwa error masing-masing alat ukur melampaui batas yang dijinkan yaitu lebih dari 5,366% dan kurang dari -4%. Hal ini tidak sesuai ketentuan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.