Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Risk Analysis of Project Scheduling Using Microsoft Excel I Nyoman Suardika; Kadek Adi Suryawan; I Ketut Sutapa; I Komang Sudiarta; I Made Suardana Kader
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 18 No 3 (2018): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.84 KB) | DOI: 10.31940/logic.v18i3.1135

Abstract

Scheduling plays a very important role for the successful implementation of construction projects. One of the biggest risks in scheduling is in terms of project costs and duration uncertainty. To anticipate these uncertainties, scheduling methods have been developed using probabilistic duration, including PERT and Monte Carlo Simulation methods. In this research the simulation process was carried out using Microsoft Excel which was integrated with @Risk's add-ins. From the results of the analysis, the project duration obtained from the scheduling model with the CPM method, conventional PERT and Monte Carlo simulation produces an average value that is close to the same. The difference occurs in the standard deviation value, the conventional PERT method produces the smallest standard deviation, followed by a Monte Carlo simulation using the PERT distribution and the last is Monte Carlo simulation using the TRIANGULAR distribution. From the results of the sensitivity analysis, it was found that the dominant input variables that affect the duration of the project are the duration of activities that most often enter the critical path or those that have a great critical index. Meanwhile, project costs are influenced by a combination of the duration of activities on the critical path and activities that have a great direct cost.
Kuat Tekan Beton Pasca Kebakaran pada Struktur Beton Bertulang di Pasar Seririt, Buleleng, Bali Fajar Surya Herlambang; I Komang Sudiarta
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 1 (2015): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.679 KB)

Abstract

struktur beton bertulang yang mengalami kebakaran dalam jangka waktu lebih dari 4 jam danmenghanguskan seluruh isi bangunan diyakini akan mengalami penurunan nilai kuat tekan. Walaupun demikiantidak serta merta struktur tersebut dibongkar jika bangunan akan difungsikan kembali. Untuk itu perlu dilakukananalisis menyeluruh terhadap struktur bangunan tersebut. Salah satu data penting dalam melakukan analisisadalah nilai kuat tekan beton pasca kebakaran. Dalam penelitian ini, tinjauan permasalahan adalah mengetahuikuat tekan beton pasca kebakaran pada Pasar Seririt di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pengujian kuat tekanbeton yang digunakan adalah uji kuat tekan beton inti dan uji Hammer. Karena Pasar Seririt telah berdiri sejaktahun 1990-an dan tidak ditemukannya data teknis, maka digunakan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971sebagai acuan dasar pembahasan. Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui beton mengalami keretakan,pengelupasan selimut beton, perubahan warna dan menjadi rapuh sedangkan dari hasil pengujian diketahuibahwa kuat tekan beton masih dalam kriteria struktur atau lebih besar dari 225 kg/cm2 (K225). Berdasarkan hasilpengukuran dimensi di lapangan diketahui bahwa tebal plat lantai tidak memenuhi kriteria tebal minimumketahanan terhadap kebakaran sehingga mengalami kerusakan yang menyeluruh.
Pengabdian Kemitraan Masyarakat Instalasi Jaringan Internet untuk Sistem Registrasi Online pada Objek Wisata Blangsinga Waterfall, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Komang Ayu Triana Indah; I Komang Sudiarta; I Gusti Ayu Astri Pramitari
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 6 No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1478.819 KB) | DOI: 10.31940/bp.v6i1.1865

Abstract

Objek wisata Air Terjun Blangsinga terletak di Desa Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, memiliki keindahan wisata alam yang sangat potensial. Manajemen operasional tempat wisata ini masih dikelola swadaya masyarakat, khususnya Desa Adat Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Karena masih dikelola secara swadaya, maka infrastruktur sarana dan prasarana masih kurang optimal. Pengaturan registrasi wisatawan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tiket masuk yang ditandai dengan stempel pada tangan wisatawan. Hal ini tentu saja menyulitkan dalam pembuatan laporan keuangan. Selain itu akses masuk ke lokasi objek wisata ini ada dua pintu, yang memungkinkan wisatawan yang masuk tidak didata secara terintegrasi. Pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Bali khususnya Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknik Elektro ditujukan bagi pengembangan infrastruktur terutama jaringan internet pada Objek Wisata Blangsinga Waterfall. Pengabdian dilakukan dalam bentuk pembuatan aplikasi ticketing online, instalasi kabel STP, Router Mikrotik dan memastikan interkoneksi antar PC admin bagian registrasi wisatawan.
KAJIAN PENGADAAN DUMP TRUCK SEBAGAI ALAT ANGKUT HOT MIX I Nyoman Sutapa; I Komang Sudiarta; I Made Budiadi
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alternatif pengadaan alat angkut dump truck mana yang lebih menguntungkan antara cara sewa dengan membeli sendiri bagi salah satu perusahaan AMP di Bali, yang selama ini kebutuhan dump truck dipenuhi dengan cara membeli. Perusahaan menjual hotmix untuk memenuhi kebutuhan proyek dan eceran. Wilayah pemasaran meliputi Denpasar, Gianyar, Badung, Klungkung, Karangasem. Untuk menentukan jumlah kebutuhan dump truck, dihitung secara riil dari proporsi estimasi penjualan yang diperoleh dengan metode Growth Curve pada tiap-tiap daerah pemasaran, dengan mempertimbangkan waktu siklus, jumlah siklus, dan kapasitas dump truck per tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang digunakan, jumlah dump truck yang dibeli adalah 9 unit dengan kapasitas muat 15 ton. Total investasi yang dibutuhkan untuk membeli dump truck baru adalahRp 4.725.000.000 Semua investasi didanai dengan pinjaman dengan jangka waktu 5 tahun dengan bunga kredit 20 % per tahun. Harga jual hotmix yang digunakan adalah harga pasar saat sekarang dan ditetapkan sama antar cara sewa dengan membeli sendiri, yaitu Rp. 1.250.000 per ton. Metode yang digunakan untuk memilih alternatif pengadaan dump truck, adalah dengan membandingkan NPV dan BCR dari pembelian dump truck dengan NPV dan BCR jika perusahaan melakukan sewa. Berdasarkan pengolahan data pada DF 20%, pembelian dump truck baru memberikan NPV sebesar Rp. 7.318.093.130 dan BCR sebesar 3,585 yang ternyata lebih kecil dari nilai NPV yang diperoleh jika perusahaan melakukan sewa, yaitu Rp. 9.075.069.646 dan BCR yang diperoleh yaitu 2,868. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara finansial, pengadaan dump truck dengan cara sewa lebih menguntungkan bagi perusahaan daripada membeli sendiri. Namun demikian, usulan pembelian dump truck secara finansial tetap layak diterima, sebab menghasilkan NPV positif (>0) dan BCR >1.
KEGIATAN PERBAIKAN PADA BANGUNAN FASILITAS PENUNJANG DI KAWASAN SANGGAH DADYA KELOD KAUH , DESA BENGKALA, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG, SINGARAJA Fransika Moi; Gede Yasada; I Ketut Sutapa; I Komang Sudiarta
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Vokasi (November)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4330

Abstract

Sanggah Dadya Tangkas Kori Agung, Banjar Kelod Kauh terletak di Desa Bengkala, kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Singaraja. Sanggah Dadya Tangkas Kori Agung pengemponnya 87 kepala keluarga. Terdapat beberapa fasilitas penunjang yang terdapat dalam kawasan sanggah. Fasilitas penunjang penunjang yang belum ada adalah tempat kamar mandi/WC. Selama ini kalau ada acara persembahyangan dan kegiatan keagamaan menggunakan kamar mandi/wc pada rumah tinggal yang ada di dekat sanggah. Dalam rangka kondisi tersebut, maka dilakukan kegiatan pembangunan kamar mandi/wc untuk mendapatkan kenyamanan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tahapan yaitu: peninjauan lokasi, dilakukan terhadap jumlah bahan dan jenis bahan yang diperlukan, sebagai solusi pembangunan. Pemahaman dan kemampuan melaksanakan pembangunan melalui pekerjaan fondasi dan beton diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam melakukan persembahyangan di Sanggah. Disamping itu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi pekerja bangunan dibidang pekerjaan fondasi dan beton