Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menggambarkan pemahaman remaja di Desa Kualu Nenas Kampar riau tentang 1) seks bebas 2) pernikahan dini. Desain penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah desain eksperimen kuasi Intak Group Comparison menggunakan konseling pranikah, data pre-test post-test diperoleh menggunakan skala liket dan diolah menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil dari penelitian antara lain: 1) pemahaman remaja di Desa Kualu Nenas Kampar Riau tentang seks bebas meningkat, baik untuk kelompok eksperimen maupun kelompok control; 2) pemahaman remaja Kampar Riau tentang pernikahan dini tidak meningkat pada kelompok eksperimen dan meningkat untuk kelompok control; 3) remaja di desa Kualu Nenas telah melakukan aktivitas seksual dengan alasan mengikuti trend dan dorongan seks internal mereka; dan 4) remaja tidak memiliki tempat untuk berkata jujur tentang hasrat seksual yang mereka miliki. Orangtua sebagai lingkugan terdekat harus memberi perhatian khusus dan menjadi tempat bagi mereka untuk mengklarifikasi nilai-nilai seksual, aturan, norma tentang seks bebas dan pernikahan dini, serta memberikan pengaruh positif melalui perilaku nyata yang mendukung kesehatan mental remaja. Melalui pemahaman yang baik tentang seks bebas dan pernikahan dini diharapkan mampu menyelamatkan remaja dari perilaku menyimpang.